Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS PADA NY “S” DENGAN NYERI LUKA JAHITAN PERINEUM PADA TANGGAL 24 JULI-03 SEPTEMBER 2019 DI RSUD SYEKH YUSUF GOWA TAHUN 2019 Nurul Atikah; Zelna Yuni Andryani. A; Dewi Setiawati
Jurnal Midwifery Vol 2 No 2 (2020): AUGUST
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jm.v2i2a4

Abstract

Pendahuluan Nifas adalah masa sesudah persalinan yaitu sejak kelahiran bayi, plasenta dan selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali kesehatan seperti sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu. Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk melaksanakan manajemen asuhan kebidanan masa nifas pada ibu dengan nyeri luka jahitan perineum di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2019 menggunakan pendekatan studi kasus, dengan metode manajemen asuhan kebidanan tujuh langkah Varney dan pendokumentasian dalam bentuk SOAP. Hasil asuhan pada Ny “S” dengan Nyeri Luka Jahitan Perineum Asuhan dilakukan selama 42 hari dengan melakukan kunjungan masa nifas sebanyak 7 kali, baik di RS maupun di rumah ditemukan ibu mengalami nyeri luka jahitan perineum sejak setelah ibu melahirkan pada tanggal 24 Juli 2019, selama pemantauan tidak ditemukan adanya masalah potensial seperti tanda-tanda infeksi serta pada hari ke 6 masa nifas Ny “S” luka jahitan perineum tampak mulai menyatu dengan kulit dan berangsur sembuh. Kesimpulan dari studi kasus setelah pemantauan dan analisa data pada ibu dengan nyeri luka jahitan perineum di RSUD Syekh Yusuf Gowa tahun 2019 pemantauan masa nifas berjalan normal, tanda-tanda vital dalam batas normal dan telah dilakukan pendokumentasian semua temuan dan tindakan yang telah dilaksanakan pada Ny “S” dengan hasil tidak ditemukannya kesenjangan antara teori dan kasus yang di dapatkan.
KONSEP DAN URGENSI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Nurul Atikah; Laila Sari; Tya Aryani; Sabrina Nurul Aisyah; Bambang Trisno
JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Vol 2 No 3 (2024): Juni
Publisher : Kampus Akademik Publiser

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jipm.v2i3.237

Abstract

Abstract. Pancasila and citizenship education have a large role in the context of national and state life in Indonesia and the formation and maintenance of a democratic state. Pancasila education is important to be able to educate about moral values, strengthen national identity, the basis for political maturity, safeguard social stability, maintain the sovereignty and integrity of the state, understand the rights and obligations as citizens, strengthen national identity and a sense of belonging to the state, prepare to actively participate in democratic life, foster democratic attitudes, respect for diversity, and support sustainable social and economic development. Thus, Pancasila and citizenship education is not only important for individual interests, but also for the stability, progress and sustainability of the country in the long term. The research method used in this research is a literature study that uses analysis through various sources such as books, journals, articles and other types of documents that support: Research findings show that Pancasila and Citizenship Education is very important to maintain the existing basic values of Indonesian citizens. Even before Pancasila was born, it was to prevent the erosion of these values which could threaten national resilience and sovereignty by liberal values from foreign countries and cultures. Where Pancasila and Citizenship Education is not just a lesson in the world of education, but is also an effort to shape national character and awareness for each individual in building a better Indonesia, maintaining state stability, progress and long-term sustainability of the country.
TANTANGAN DAN PENGALAMAN: KESIAPAN MAHASISWA MENGHADAPI DUNIA JURNALISTIK MELALUI MEDIA 24 JAM MEDAN Bukit, Olivia Andrea Br.; Nurul Atikah; Simanjuntak, Frisca Devina D.; Manurung, Silfhani Elisabet; M. Surip
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3 (2024): KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan kegiatan magang keahlian terhitung sejak tanggal 01 Oktober 2024 s/d 01 Desember 2024 di PT. Artha Uli Jaya atau Media 24 Jam Medan. Pelaksanaan magang bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan serta pengalaman yang dihadapi oleh mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia jurnalistik melalui Media 24 Jam Medan. Pelaksanaan pengabdian magang ini dilakukan dalam 2 tahap yaitu, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tahap pelaksanaan dilakukan secara langsung di lokasi kegiatan, meliputi sesi peliputan, wawancara dan pembuatan berita. Tahap evaluasi, bertujuan untuk mengukur pemahaman dan kemampuan peserta dengan pelatihan seperti diskusi. Tantangan yang dihadapi yaitu surat izin peliputan, tanda pengenal, lokasi peliputan, dan kemampuan penguasaan kosa kata serta waktu penyelesaian penulisan berita. Hasil dari kegiatan pengabdian ini, Mahasiswa dapat menyelesaikan magang pada waktu yang tepat dan berharap bisa menjadi jurnalis handal kedepannya.
Hubungan Antara Pemberi Rawatan Dengan Tugas KesehatanKeluarga Pada Pasien Skizofrenia Dengan Halusinasi Pendengaran Rizky Mauliza; Fauzan Saputra; Amalia Risca; Putri Drissianti; Nurul Atikah
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 3 No. 1 (2025): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v3i1.434

Abstract

Skizofrenia dengan halusinasi memiliki kesulitan dalam menjalankan pekerjaan bahkan dalam merawat diri sendiri. Keluarga sebagai pemberi rawatan melakukan peran yang penting dalam memberikan perawatan dan dukungan untuk anggota keluarga yang menderita skizofrenia. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberi rawatan dengan tugas kesehatan keluarga pada pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Langsa Barat. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki anggota keluarga yang mengalami skizofrenia dengan halusinasi pendengaran di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Langsa Barat sebanyak 97 orang. Teknik ipengambilan sampel dilakukan secara total sampling sehingga sampel dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki anggota keluarga yang mengalami skizofrenia dengan halusinasi pendengaran di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Langsa Barat sebanyak 97 orang. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar memberikan perawatan pada pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran sebagai suami/istri sebanyak 59 responden (60,8%) dan sebagian kecil dirawat oleh ayah/ibu sebanyak 4 responden (4,1%). Responden sebagian besar menerapkan tugas kesehatan keluarga dengan baik sebanyak 50 responden (51,5%). Tidak ada hubungan pemberi rawatan dengan tugas kesehatan keluarga pada pasien skizofrenia dengan halusinasi pendengaran dengan p-value 0,395 (p>0,05). Diharapkan agar pemberi rawatan dapat memberikan rawatan sesuai standar sehingga tugas kesehatan keluarga dapat terpenuhi.
Motivasi dan Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Proses Keperawatan Masri; Nurul Atikah; Mukhlis; Abqariah
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 3 No. 1 (2025): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v3i1.455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dalam pelaksanaan proses keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang besifat kuantitatif dengan design cross-sectional study. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan faktor motivasi (α = 0,545) dan faktor kepemimpinan (α = 0,626). Simpulan, motivasi dan kepemimpinan yang didapatkan oleh perawat secara simultan memiliki pengaruh dalam pelaksanaan proses asuhan keperawatan.
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNINGPADA BATIK TIGA PUTRA SURAKARTA Nurul Atikah; Erni Widajanti
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 4 (2025): Maret
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i4.4150

Abstract

Batik Tiga Putra Surakarta merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang tekstil. Pengendalian persediaan bahan baku Batik Tiga Putra Surakarta masih dilakukan dengan cara manual atau sebatas perkiraan saja dalam memasok bahan baku. Tujuan penelitian ini adalah untuk pertimbangan perusahaan dalam mengefisiensikan biaya persediaan bahan baku dan dapat digunakan untuk mengambil keputusan terkait dengan efisiensi biaya persediaan bahan baku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Material Reauirement Planning (MRP), dengan teknik analisis data menggunakan teknik Lot For Lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ), dan Period Order Quantity (POQ). Data yang diperlukan adalah gambaran umum Batik Tiga Putra Surakarta, proses produksi, data penggunaan bahan baku, data pembelian bahan baku, data biaya pesan, dan data biaya simpan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara. Berdasarkan hasil perhitungan total biaya menurut kebijakan perusahaan sebesar Rp 9.415.600 dan berdasarkan metode Material Reauirement Planning (MRP) yang terdiri dari teknik Lot For Lot sebesar Rp 1.245.000, Economic Order Quantity sebesar Rp1.826.600, Period Order Quantity sebesar Rp 420.000, maka peneliti menyimpulkan metode yang paling efisien diterapkan di Batik Tiga Putra Surakarta yaitu metode Period Order Quantity. Metode POQ menghasilkan biaya persediaan sebesar Rp 420.000 dan sebaiknya dalam menghitung biaya pengendalian persediaan bahan baku menggunakan metode Material Reauirement Planning dengan teknik Period Order Quantity, karena dapat mencapai biaya pembelian bahan baku yang lebih efisien dibanding dengan kebijakan perusahaan saat ini.
Perencanaan dan Analisis Struktur Rangka Baja pada Gedung 3 Lantai Menggunakan SAP2000 Fatimah Insani Harahap; Titi Hayati; Nurul Atikah
Public Health and Safety International Journal Vol. 5 No. 01 (2025): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55642/phasij.v5i01.1043

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan dan menganalisis struktur rangka baja pada sebuah gedung bertingkat tiga dengan menggunakan perangkat lunak SAP2000 sebagai alat bantu pemodelan dan perhitungan struktur. Struktur dirancang berdasarkan standar nasional Indonesia, yaitu SNI 1726:2019 untuk beban gempa, SNI 1727:2020 untuk pembebanan umum, dan SNI 1729:2020 untuk struktur baja. Analisis struktur dilakukan untuk mengevaluasi kekuatan, stabilitas, dan deformasi akibat beban mati, beban hidup, serta beban gempa. Gedung dimodelkan sebagai sistem rangka pemikul momen (SRPM) dengan asumsi perletakan jepit di bagian bawah kolom. Hasil analisis menunjukkan bahwa dimensi profil baja yang digunakan mampu memenuhi syarat kekuatan dan batas lendutan yang ditetapkan oleh standar. Selain itu, gaya dalam dan perpindahan antar lantai masih berada dalam batas yang diizinkan. Hasil ini mengindikasikan bahwa struktur baja dengan konfigurasi dan dimensi yang direncanakan layak digunakan sebagai sistem struktur utama untuk gedung 3 lantai. Studi ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam perencanaan struktur baja bertingkat di wilayah dengan risiko seismik sedang hingga tinggi.
Dampak Pola Asuh Orang Tua Tunggal (Ibu) Terhadap Perkembangan Anak Nurul Atikah; Siti Aisyah; Dwi Putri Lestari; Hidayani Syam
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Sains Student Research (JSSR) Agustus
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v3i4.5430

Abstract

Family Psychodynamics is a counseling approach that focuses on understanding the psychological dynamics in family relationships, especially conflicts and tensions arising from past experiences, with the aim of understanding relationship patterns, resolving conflicts, and improving relationships. This research uses a literature study approach. Literature study is a required activity in research, which aims to develop theoretical and practical aspects. The results of the study show that the three family counseling approaches can be applied in the Indonesian context to help families overcome problems and improve harmony. For example, family psychodynamics can help Indonesian families overcome conflicts arising from past experiences, such as rapid social and cultural changes. Behavioral counseling can help Indonesian families overcome behavioral problems in children and adolescents, such as juvenile delinquency. Structural family approach can help Indonesian families understand and overcome problems related to the roles and functions of family members in the context of Indonesian culture and tradition.
Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswa SMP Sarah Mane Pidie Jaya Masri; Mukhlis; Nadia Sari; Miniharianti; Abqariah; Nurul Atikah
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i2.174

Abstract

Masa remaja merupakan fase transisi yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi, yang seringkali kurang dipahami oleh siswa di daerah pedesaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan sikap positif siswa mengenai kesehatan reproduksi remaja agar mereka mampu menjaga diri secara mandiri dan bertanggung jawab. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif, simulasi praktik, serta penggunaan media edukasi berupa poster, booklet, brosur, dan video. Peserta kegiatan berjumlah 45 siswa kelas VII hingga IX. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMP Sarah Mane, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai kesehatan reproduksi remaja. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa mengikuti sosialisasi dengan antusias, aktif dalam sesi tanya jawab, dan mampu mengulang kembali materi yang disampaikan. Simulasi praktik juga memberikan pengalaman nyata bagi siswa untuk menjaga kebersihan diri dan kesehatan reproduksi. Dukungan dari guru dan pihak sekolah semakin memperkuat keberlanjutan program edukasi ini. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat adalah meningkatnya pemahaman dan membentuk sikap positif siswa terhadap kesehatan reproduksi sebagai upaya membangun generasi remaja yang sehat dan bertanggung jawab.
Perbandingan Efektifitas Water Tepid Sponge dan Cool Patch terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak dengan Demam di Ruang Parkit Rumah Sakit QIM Batang Nurul Atikah; Heri Susanto; Kurnia Wijayanti
Protein : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan.  Vol. 3 No. 4 (2025): Oktober : Protein: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/protein.v3i4.1760

Abstract

Fever in children, if not properly managed, can lead to several negative effects such as excessive fluid loss through evaporation, dehydration, seizures, decreased consciousness, and even death if left untreated. Non-pharmacological interventions to reduce fever include water tepid sponge therapy and cool patch therapy. This study used a quasi-experimental design with a pretest and posttest three-group approach. Respondents were divided into three groups: water tepid sponge, cool patch, and control. Data were analyzed using the Wilcoxon test and the Mann-Whitney test. The Wilcoxon test showed a significance value of 0.000 in the Water Tepid Sponge group, 0.000 in the Cool Patch group, and 0.002 in the control group. The Mann-Whitney test showed no significant difference between the pre-test body temperature of the Water Tepid Sponge group and the control group (p = 0.063 > 0.05), while a significant difference was found in the post-test (p = 0.000 < 0.05). For the Cool Patch group, there was no significant difference in the pre-test compared to the control (p = 0.672), but a significant difference was found in the post-test (p = 0.001). The Mann-Whitney test comparing the pre-test and post-test temperature differences between the Water Tepid Sponge and Cool Patch groups showed a significance value of 0.000. The mean rank for temperature reduction in the Water Tepid Sponge group was 35,27, while in the Cool Patch group it was 17,73. Both Water Tepid Sponge and Cool Patch therapies have an effect on reducing fever in pediatric patients in the Parkit Ward of QIM Hospital Batang. Water Tepid Sponge therapy is more effective than Cool Patch therapy in reducing fever.