Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan dan Edukasi pada Keluarga dengan Anak Stunting tentang Pembuatan Suplemen Daun Kelor melalui Studi Antropometri Herwin Herwin; Abu Dzar Al Ghifari; Chikyta Putri Hijriah; Nur Fadilla; Andi Alifka Kadir; Andini Zabrina; Armiany Azzahra; Sainal Abidin; Indah Pratiwi; Ayyub Harly Nurung; Rachmat Kosman
Media Karya Kesehatan Vol 6, No 1 (2023): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v6i1.38264

Abstract

Kasus stunting di Indonesia merupakan salah satu permasalahan kesehatan di masyarakat salah satunya adalah desa Tamangapa kecamata Ma’rang kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan yang sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani dan nelayan sehingga mayoritas tidak memiliki penghasilan tetap. Tingginya kasus stunting diperlukan adanya upaya untuk menurunan kasus tersebut dengan melalui Program Klolistik Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang melibatkan masyarakat ibu PKK dalam pemanfaatan daun Kelor (Moringa oleifera L.) sebagai suplemen makanan. Tujuam dari PHP2D ini adalah pemanfaatan daun Kelor sebagai suplemen makanan untuk anak stunting dibawah usia 5 tahun. Pelaksanaan tim PHP2D bersama ibu PKK menggunakan metode pendampingan dan edukasi keluarga terdampak stunting selama 4 bulan yaitu bulan agustur, september, oktober, november dengan evaluasi berdasarkan indikator pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan dan lingkar perut. Evaluasi tingkat keberhasilan daun Kelor sebagai suplemen makanan berdasarkan pemahaman keluarga dan ibu PKK menggunakan uji statistik independen dan pengukuran indikator dengan observasi kasus stunting pada 4 dusun desa Tamangapa yaitu dusun Balombong  sebanyak 10 anak, dusun Butiti sebanyak 14 anak, dusun Bawasalo sebanyak 11 anak dan dusun Kalukue sebanyak 12 anak. Hasil evaluasi dengan total anak stunting sebanyak 47 anak desa Tamangapa diperoleh keberhasilan tingkat penurunan sangat signifikan yaitu sebanyak 100% anak bebas stunting.
Faktor-faktor Mempengaruhi Kinerja Organisasi Sektor Publik Sainal Abidin; Muhammad Basri L
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 5 No 2 (2024): Education and Islamic Studies (Juni-Desember)
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v5i2.360

Abstract

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk Faktor-faktor mempengaruhi Kinerja pengawai di organisasi sektor publik di Puskesmas Rumbia Tengah operasional Puskesmas Rumbia Tengah. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara dengan staf medis dan administratif, serta analisis dokumen terkait. Audit fokus pada manajemen keuangan, penyediaan layanan kesehatan, pengelolaan informasi pasien, serta kepatuhan terhadap regulasi kesehatan yang berlaku. Hasil audit menunjukkan bahwa Puskesmas Rumbia Tengah secara umum telah mematuhi standar operasional prosedur dan kebijakan yang telah ditetapkan. Namun, ditemukan beberapa temuan yang perlu perbaikan, seperti manajemen stok obat yang belum optimal, pemeliharaan fasilitas yang perlu ditingkatkan, serta perlunya peningkatan pelatihan dan pengembangan staf medis dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Rekomendasi telah disusun untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, memperbaiki manajemen stok obat, menguatkan pemeliharaan fasilitas, serta meningkatkan pemahaman dan kepatuhan terhadap regulasi kesehatan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu Puskesmas Rumbia Tengah dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih efektif bagi masyarakat setempat.