Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat Tentang Pemberian Vaksinasi Booster Covid-19 Andriyanto Dai; Sindi Sindi
Mega Buana Journal of Nursing Vol 1 No 2 (2022): Mega Buana Journal of Nursing
Publisher : Universitas Mega Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.71 KB) | DOI: 10.1234/.v1i2.15

Abstract

Covid-19 saat ini menjadi masalah yang serius diseluruh dunia, dan jumlah kasusnya meningkat setiap hari meyerang semua orang, tanpa global covid-19 pertama kali diumumkan pada 11 maret 2020, menandakan bahwa virus tersebut telah menginfeksi banyak orang diberbagai Negara. Tujuan penelitian ini ntuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat tentang pemberian vaksinasi booster covid-19. Metode penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di desa Posi yang belum melakukan vaksinasi booster dan sudah melakuan vaksinasi dosis kedua sebanyak 280 orang dan sampel berjumlah 41 orang. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat pemberian vaksinasi pada nilai p=0,021 dan ada hubungan perilaku dengan tingkat pemberian vaksinasi Nilai p = 0,016.
PENGARUH KOMPETENSI PERAWAT TERHADAP KUALITAS LAYANAN DI RUANG RAWAT INAP JANTUNG DI RSUD ALOEI SABOE Desi Novitasari; Dina Ridhatul Fatimah K. Tangia; Andriyanto Dai
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 8: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompetensi perawat berperan penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi perawat terhadap kualitas layanan di ruang rawat inap layanan jantung di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain deskriptif dan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari perawat dan pasien yang menerima layanan di ruang rawat inap jantung. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan analisis menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas perawat memiliki tingkat pendidikan Ners, dan sebagian besar pasien menilai kualitas layanan sebagai baik. Namun, hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara kompetensi perawat dan kualitas layanan (p > 0,05). Hal ini mengindikasikan bahwa faktor lain, seperti fasilitas rumah sakit dan sistem manajemen, dapat lebih berpengaruh terhadap persepsi kualitas layanan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih komprehensif dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan.