Yani Setiani
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Instrumen Tes Numerasi Pada Asesmen Kompetensi Minimum Yang Bernilai Budaya Lokal Nisa Aprilia; Yani Setiani; Cecep Anwar Hadi FS
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 2 (2023): April-June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i2.4824

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes numerasi pada Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang bernilai budaya lokal. Jenis penelitian ini adalah pengembangan atau R&D dengan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan, yaitu: (1) tahap analisis dengan melakukan analisis kurikulum, analisis materi belajar dan analisis peserta didik, (2) tahap perancangan dengan menentukan tujuan tes, menyusun kisi-kisi, dan penulisan soal, (3) tahap pengembangan dengan melakukan validasi dari ahli materi, ahli evaluasi dan ahli budaya serta memperbaiki butir soal atas masukan dan saran dari para ahli, (4)tahap pelaksanaan dengan melakukan uji coba skala kecil dan uji coba skala besar dan (5) tahap evaluasi untuk mengetahui kualitas dari instrumen yang telah dikembangkan. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Serang. Dari uji validitas diperoleh bahwa 20 butir soal valid, uji reliabilitas didapat nilai koefisien 0,8747 untuk soal objektif dan 0,8038 untuk soal uraian, dimana dari hasil tersebut didapat kriteria sangat tinggi untuk soal objektif dan tinggi untuk soal uraian, tuji tingkat kesukaran diperoleh sedang untuk semua soal dan uji daya pembeda memenuhi kriteria baik sekali.
E-Modul Matematika Berbasis Problem Based Learning Bermuatan Pengetahuan Budaya Lokal untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Lusi Syah Putri; Yani Setiani; Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 2 (2023): April-June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i2.5002

Abstract

Latar belakang penelitian ini karena adanya keterbatasan dan kurangnya inovasi bahan belajar sehingga mempengaruhi minat belajar siswa menjadi rendah. Hal tersebut berdampak pada kinerja siswa untuk belajar dan menyebabkan kemampuan pemecahan masalah siswa juga semakin rendah. Adapun penyisipan wawasan mengenai objek budaya lokal daerah pada bahan belajar juga masih relatif jarang. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan e-modul interaktif bermuatan pengetahuan objek budaya lokal banten dengan pendekatan problem based learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah; 2) mengetahui kelayakan e-modul; 3) mengetahui keefektifan penggunaan e-modul. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE(Analyze, Design, Development, Impelemntation, Evaluation). Data dikumpulkan menggunakan angket, tes, dan wawancara. Subyek uji coba e-modul adalah kelas VII SMPN 8 Kota Serang. Teknik analisis data meliputi uji validitas, keefektifan, dan kepraktisan. Hasil penelitian ini adalah: 1) Tingkat validitas materi termasuk dalam kriteria “Cukup Valid” yang didapatkan dari 4 ahli materi dan validitas media yang termasuk dalam kriteria “Sangat Valid” yang diperoleh dari 3 ahli media; 2) Tingkat kepraktisan dari e-modul berdasarkan rata-rata angket respon guru sebesar 85% dan angket siswa sebesar 87%. E-modul yang dikembangkan masuk dalam kriteria sangat praktis; 3) E-modul memenuhi kriteria keefektifan “Cukup Efektif” dengan tingkat peningkatan kemampuan pemecahan masalah “Sedang”.