Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes numerasi pada Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang bernilai budaya lokal. Jenis penelitian ini adalah pengembangan atau R&D dengan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan, yaitu: (1) tahap analisis dengan melakukan analisis kurikulum, analisis materi belajar dan analisis peserta didik, (2) tahap perancangan dengan menentukan tujuan tes, menyusun kisi-kisi, dan penulisan soal, (3) tahap pengembangan dengan melakukan validasi dari ahli materi, ahli evaluasi dan ahli budaya serta memperbaiki butir soal atas masukan dan saran dari para ahli, (4)tahap pelaksanaan dengan melakukan uji coba skala kecil dan uji coba skala besar dan (5) tahap evaluasi untuk mengetahui kualitas dari instrumen yang telah dikembangkan. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Serang. Dari uji validitas diperoleh bahwa 20 butir soal valid, uji reliabilitas didapat nilai koefisien 0,8747 untuk soal objektif dan 0,8038 untuk soal uraian, dimana dari hasil tersebut didapat kriteria sangat tinggi untuk soal objektif dan tinggi untuk soal uraian, tuji tingkat kesukaran diperoleh sedang untuk semua soal dan uji daya pembeda memenuhi kriteria baik sekali.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023