Urgensi pada penelitian ini terletak bagaimana konsumen Generasi Z mengubah kebiasaan pembelian mereka ketika menyangkut barang-barang kesehatan menjadi semakin signifikan. Aspek budaya, sosial, dan kepribadian memengaruhi pola konsumsi khas Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana karakteristik perilaku konsumen Generasi Z memengaruhi pembelian produk kesehatan Dear Farma Pharmacy Medan dari PT. Melia Sehat Sejahtera. Metodologi survei yang dikombinasikan dengan pendekatan kuantitatif kausal adalah metode penelitian. 225 klien atau pengguna saat ini yang membeli barang-barang kesehatan dari PT. Melia Sehat Sejahtera Medan berpartisipasi dalam penelitian ini. Sebanyak 69 balasan diperoleh, dengan margin kesalahan 5%, setelah rumus Slovin digunakan untuk menghitung sampel. Instrumen penelitian adalah kuesioner dengan skala Likert 5 poin yang telah diuji reliabilitas dan validitasnya. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang diberikan secara daring dan langsung. Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 25. Hasilnya menunjukkan bahwa pengaruh budaya secara signifikan dan positif mempengaruhi keputusan pembelian konsumen (t-hitung 3,654). Dengan mempertimbangkan tingkat signifikansi 0,001<0,05 dan t-tabel 1,997, variabel sosial memberikan hubungan yang positif dan signifikan secara statistik (t-hitung 6,160). Ada korelasi yang kuat dan positif antara karakteristik kepribadian, seperti yang ditunjukkan oleh t-hitung 7,965, t-tabel 1,997, dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Nilai F-hitung sebesar 72,189 menunjukkan bahwa ketiga faktor tersebut saling memengaruhi secara signifikan pada saat yang bersamaan. Dengan nilai F-tabel sebesar 2,75 dan perbedaan signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Dengan R2 yang disesuaikan sebesar 0,758, koefisien determinasi menunjukkan bahwa karakteristik budaya, sosial, dan kepribadian mencakup 75,8% varians dalam keputusan pembelian, sedangkan faktor lain memengaruhi sisanya sebesar 24,2%. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam memahami perilaku konsumen Generasi Z dan memberikan implikasi praktis bagi strategi pemasaran produk kesehatan.