Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Kontrol Jarak Jauh Sistem Irigasi Sawah Berbasis Internet Of Things (IoT) Sugiono, Sugiono; Indriyani, Tutuk; Ruswiansari, Maretha
INTEGER: Journal of Information Technology Vol 2, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.744 KB) | DOI: 10.31284/j.integer.2017.v2i2.178

Abstract

. Irrigation  systems in Indonesia are mostly carried out manually in which opening and closing of irrigation channel to rice field are done in traditional way. Internet of Things (IoT)-based control system on irrigation with Wemos D1 ESP8266is a device designed for assisting farmers to ease water irrigation to their rice fields from far away in the real-time. This device aims at improving the farmer effectiveness in working. It used servo motor as the hardware for portal functioning to obtain data from the water height by HC-SR04 ultrasonic sensor as well as serving the control centre by Wemos D1 ESP8266 microcontroller. The control system of irrigation portal was carried out by android application which connected to node controller trough apy key from web hosting. After the portal was opened, the data of water height from controller node was sent and displayed in application. The process of system controlling can be done wher ever and whenever as long as there is a real-time internet connection. The system testing used rice field prototype as the test parameter for the success of control and connectivity functionality. The test employed 3 different connectivity which yielded control delay average with different provider speeds i.e 5.819 seconds, 3.545 seconds, and 7.333 seconds after the controlling process from application.Keywords : android, apy key, Internet of Things, internet, Wemos D1 R2, control.
SLING : APLIKASI AGENDA BERBASIS SMARTWATCH UNTUK MENUNJANG KESIBUKAN RUTINITAS Ruswiansari, Maretha; Azinar, Azmuri Wahyu
Network Engineering Research Operation [NERO] Vol 3, No 2 (2017): NERO
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rutinitas kesibukan sehari-hari yang padat dapat menyebabkan seseorang kesulitan dalam membagi waktu untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Hal tersebut mendorong tiap individu agar mampu menjadwalkan rutinitas sehari-hari secara teratur, Individu yang aktif selalu berorientasi pada waktu untuk mencapai target ataupun menyelesaikan pekerjaannya. Sehingga membutuhkan reminder untuk jadwal rutinitas mereka. Smartwatch merupakan wearable device yang dapat membantu individu dalam mengingat jadwal rutinitas yang harus dilakukan setiap hari. Dalam penelitian ini diusulkan aplikasi Scheduling Activities (SLING), dimana pengguna dapat menginputkan jadwal mereka melalui aplikasi tersebut di smartphone. Kemudian melalui koneksi bluetooth, jadwal rutinitas harian dapat tampil pada layar smartwatch. Aplikasi SLING dikembangkan dengan metodologi agile untuk mobile application yaitu Mobile-D. Aplikasi tersebut telah berhasil dikembangkan dan diuji padatiga buah smartwatch Lemfo Lem5, Asus Zenwatch dan Zablaze. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa proses koneksi smartphone dengan smartwatch hingga tampilnya reminder di layar smartwatch membutuhkan waktu rata-rata sekitar 1,54 detik. Kata kunci: SLING, smartwatch, smartphone, bluetooth, mobile application
Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Untuk Topik HTML 5 Menggunakan Model User-Centered Design Ruswiansari, Maretha; Rozi, Nanang Fakhrur
Jurnal ELTIKOM : Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.256 KB) | DOI: 10.31961/eltikom.v2i2.83

Abstract

Indonesia merupakan suatu negara kepulauan dengan jumlah pulau yang ada sampai saat ini adalah sebesar 13.466 pulau di Indonesia. Lokasi negara Indonesia sendiri pada 6o Lintang Utara sampai dengan 11o Lintang Selatan. Dimana Indonesia menyatakan bahwa laut Indonesia merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jenjang Sekolah Menengah diIndonesia ada dua, yaitu Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan. Sekolah Menengah Kejuruan disiapkan untuk bekerja setelah lulus, sedangkan Sekolah Menengah Atas dan Sederajat hanya diberikan ketrampilan kerja 30% karena fokus Sekolah Menengah Atas adalah bersifat teoritis. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah aplikasi pembelajaran yang dapat dijalankan pada web dan android. Untuk membangun aplikasi pembelajaran ini kami menggunakan model User-Centered Design dimana model ini berfokus pada kebutuhan pengguna. Aplikasi web pembelajaran dapat diakses pada www.belajarkompeten.com. Fokus pada penelitian ini adalah pada proses belajar HTML5, dimana HTML5 ini merupakan bahasa pemrograman dasar untuk mengembangkan sebuah web. HTML5 sendiri tidak dapat dipisahkan dari CSS, JavaScript, dan PHP. Kami melakukan survey pada dua Sekolah Menengah Atas yang ada di Surabaya. Dengan jumlah siswa 60 siswa. Sampai saat ini, aplikasi yang dibangun masih dalam tahap pengembangan.
Aplikasi Enkripsi Citra dan Teks Menggunakan Algoritma Diffie-Hellman dan ElGamal Nisa, Luthfiatun; Indriyani, Tutuk; Ruswiansari, Maretha
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.234 KB) | DOI: 10.31284/j.jtm.2020.v1i1.153

Abstract

Keamanan data menjadi suatu hal yang paling penting dalam penyimpanan informasi. Salah satunya adalah keamanan saat melakukan pertukaran pesan, baik berupa teks maupun citra. Untuk itulah metode enkripsi diperlukan. Dalam enkripsi, terdapat enkripsi simetris dan asimetris. Enkripsi asimetris dianggap lebih aman karena menggunakan dua jenis kunci yang berbeda dibandingkan enkripsi simetris yang hanya menggunakan satu jenis kunci. ElGamal merupakan salah satu algoritma enkripsi asimetris, kelebihannya terletak pada perhitungan logaritma diskrit yang sulit untuk dipecahkan. Sementara itu, Diffie-Hellman merupakan salah satu algoritma dalam proses pertukaran kunci yang menghasilkan secret key pada saat proses komunikasi untuk menjaga kerahasiaan kunci. Dalam penelitian ini, diterapkan kombinasi antara algoritma Diffie-Hellman dan ElGamal untuk mengamankan pesan teks dan citra. Kombinasi kedua algoritma ini terdiri dari 4 proses, yaitu proses pertukaran kunci, pembangkitan kunci, enkripsi, dan dekripsi. Dari hasil penelitian, untuk 10 file teks dengan ukuran 10 Kb hingga 100 Kb diperoleh rata-rata waktu enkripsi sebesar 119.9 ms, dekripsi sebesar 248.3 ms, serta throughput sebesar 600,96 Kbps. Sementara itu untuk file citra dengan ukuran 100×100 piksel hingga 1000×1000 piksel, diperoleh rata-rata waktu enkripsi sebesar 2623.4 ms, dekripsi sebesar 4349.5 ms, nilai Mean Square Error (MSE) sebesar 213.95 dengan presentase penurunan sebesar 27.67% , dan nilai Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) sebesar 173.27 dB dengan presentase kenaikan sebesar 1.94%. Selain itu, dari hasil pengujian avalanche effect, diperoleh presentase pergeseran bit pada file teks sebesar 85.18% dan pada file citra sebesar 84.46%.
Pemanfaatan Perangkat Mengajar Digital Guna Mendukung Blended Learning Maretha Ruswiansari; Bayu Sandi Marta; Dewi Mutiara Sari; Dias Agata; Heny Yuniarti
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v4i1.723

Abstract

Pandemi Covid-19 mendorong semua sekolah untuk beradaptasi dengan bentuk kegiatan pembelajaran secara daring. Namun, tidak semua sekolah dapat menerapkan metode pembelajaran daring tersebut dengan baik. Salah satunya yaitu SMK Islam Al Amal yang belum tersedia perangkat mengajar yang mendukung pembelajaran daring di sekolah. Hal tersebut membuat para guru kesulitan dalam menggunakan aplikasi pembelajaran daring. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertujuan membantu para guru untuk dapat memanfaatkan perangkat mengajar digital. Metode yang digunakan dalam pelaksanaannya yaitu dengan memberikan pelatihan kepada para guru agar dapat melaksanakan model pembelajaran blended learning dengan optimal. Para guru sangat antusias selama pelatihan dimana mereka belajar penggunaan perangkat dan aplikasi yang mendukung mengajar daring sesuai yang mereka butuhkan saat ini. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam memahami dan mempraktikkan penggunaan pen tablet, mic condenser, webcam, dan green screen yang diintegrasikan dengan aplikasi Zoom dan Open Broadcaster Software.  
Pengembangan Sistem Pegawai (Simpeg) Berbasis Mobile Menggunakan Metode V-Model Ruswiansari, Maretha; Farozi, Achmad Fayi; Wardhana, Septiyawan Rosetya
INTEGER: Journal of Information Technology Vol 9, No 1: Maret 2024
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.integer.0.v9i1.5791

Abstract

Sistem Pegawai (SIMPEG) merupakan sebuah aplikasi atau sistem yang digunakan untuk memudahkan staff dalam mendukung pengelolaan, perencanaan dan pengorganisasian serta memantau pengembangan pegawai. Pada Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) saat ini sudah memiliki aplikasi SIMPEG ITATS, namun belum dapat menunjang seluruh kebutuhan pegawai karena belum tersedianya beberapa fitur yang diperlukan pengguna dan adanya beberapa permasalahan pada aplikasi. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan kembali aplikasi mobile yang lebih optimal dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pegawai di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS). Penelitian ini menggunakan metode V-Model yang menekankan pengujian di setiap tahap pengembangan untuk menjamin kualitas perangkat lunak. Selain itu, aplikasi ini juga dikembangkan menggunakan framework flutter untuk implementasi aplikasi mobile dan framework ExpressJS sebagai dasar API untuk memastikan keterhubungan yang baik antara front-end dan back-end. Hasil evaluasi sistem menggunakan ISO-9126 menunjukkan nilai yang sangat baik yaitu 88%. Hal ini menandakan bahwa aplikasi yang dikembangkan mampu memenuhi standar kualitas, dengan fitur-fitur yang memadai untuk mendukung pengelolaan, perencanaan, dan pengembangan pegawai. Pengembangan ulang ini diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih optimal dan menyeluruh.
Pengembangan Aplikasi Classroom Berbasis Mobile Menggunakan Model V Wardhana, Septiyawan Rosetya; Herdaya, I Gede; Ruswiansari, Maretha
INTEGER: Journal of Information Technology Vol 9, No 1: Maret 2024
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.integer.0.v9i1.5793

Abstract

Sistem pembelajaran online atau e-Learning adalah sebuah sarana sistem pembelajaran yang pelaksanaan pembelajarannya tidak memerlukan tatap muka secara langsung. Pada ITATS sendiri telah memiliki sistem e-learning bernama Classroom ITATS, namun penerapannya masih menggunakan platform website saja. Hal tersebut merupakan sebuah kekurangan karena penggunannya yang mayoritas menggunakan smartphone untuk mengaksesnya sehingga beberapa fitur menjadi kurang optimal. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan aplikasi mobile Classroom ITATS untuk meningkatkan aksesibilitas dan efektivitas pembelajaran di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS). Penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak Model V yang menekankan mutu dan kualitas perangkat lunak, serta pengembangan aplikasi menggunakan framework flutter untuk implementasi aplikasi mobile, dan framework gin untuk implementasi API. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan aplikasi mobile Classroom ITATS berbasis Model V berhasil dilakukan. Evaluasi mutu perangkat lunak menggunakan ISO-9126 menunjukkan nilai keseluruhan sebesar 82%, dan termasuk dalam kategori yang sangat baik. Pengembangan aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah mahasiswa dan dosen mengakses dan beraktivitas di Classroom ITATS, serta meningkatkan efektivitas pembelajaran online di ITATS.
Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Untuk Topik HTML 5 Menggunakan Model User-Centered Design Ruswiansari, Maretha; Rozi, Nanang Fakhrur
Jurnal ELTIKOM : Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/eltikom.v2i2.83

Abstract

Indonesia merupakan suatu negara kepulauan dengan jumlah pulau yang ada sampai saat ini adalah sebesar 13.466 pulau di Indonesia. Lokasi negara Indonesia sendiri pada 6o Lintang Utara sampai dengan 11o Lintang Selatan. Dimana Indonesia menyatakan bahwa laut Indonesia merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jenjang Sekolah Menengah diIndonesia ada dua, yaitu Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan. Sekolah Menengah Kejuruan disiapkan untuk bekerja setelah lulus, sedangkan Sekolah Menengah Atas dan Sederajat hanya diberikan ketrampilan kerja 30% karena fokus Sekolah Menengah Atas adalah bersifat teoritis. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah aplikasi pembelajaran yang dapat dijalankan pada web dan android. Untuk membangun aplikasi pembelajaran ini kami menggunakan model User-Centered Design dimana model ini berfokus pada kebutuhan pengguna. Aplikasi web pembelajaran dapat diakses pada www.belajarkompeten.com. Fokus pada penelitian ini adalah pada proses belajar HTML5, dimana HTML5 ini merupakan bahasa pemrograman dasar untuk mengembangkan sebuah web. HTML5 sendiri tidak dapat dipisahkan dari CSS, JavaScript, dan PHP. Kami melakukan survey pada dua Sekolah Menengah Atas yang ada di Surabaya. Dengan jumlah siswa 60 siswa. Sampai saat ini, aplikasi yang dibangun masih dalam tahap pengembangan.
Brute-force Detection Using Ensemble Classification Kharismadhany, Ekky; Ruswiansari, Maretha; Harsono, Tri
INTEK: Jurnal Penelitian Vol 9 No 2 (2022): October 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/intek.v9i2.3550

Abstract

Traditional brute-force is a dictionary-based attack that tries to unlock an authentication process in service. This type of brute force can be applied in web and SSH services, and brute-force XSS injects JavaScript code. In this paper, we explore four types of ensemble classifiers using CIC-CSE-IDS 2018 to determine which yields the highest accuracy, recall, precision, and F1 in detecting three types of brute force. The first step of the research is to normalise the dataset with the tanH operator. The second step is to train the single classifier to determine three types of single classifiers combined as ensemble classifiers. The last step is predicting and comparing the results of four ensemble classifiers. The stacking algorithm achieves the best test result that reaches 94.87%, 99.94%, 98.82%, and 99.37% for accuracy, precision, recall, and F1, respectively.
Secure Communication ECC-Based between IoT Device and Server Ruswiansari, Maretha; Kusumah, Febrianto Surya; Wasista, Sigit; Ridwan, Mohamad
invotek Vol 24 No 1 (2024): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/invotek.v24i1.1165

Abstract

The rapid development of the IoT (Internet of Things) demands speed and security of communication between connected entities via the Internet. A suitable communication protocol for this communication in terms of speed optimization is MQTT (Message Queuing Telemetry Transport). However, it has security limitations that make it vulnerable to third-party attacks. This research proposes an IoT communication system and server using the MQTT protocol and Elliptic Curve Cryptography (ECC) algorithms to secure communications. ECC efficiently uses computing resources and has a short key size compared to Rivest Shamir Adleman (RSA), so it is suitable for mutual authentication. In addition, data encryption uses the 128-bit Advanced Encryption Standard (AES), which has good security and computing efficiency. The study included testing the mutual authentication speed of ECC and RSA across different key sizes, demonstrating that ECC consistently outperformed RSA in execution time. This study also compared the speed of mutual authentication between ECC and RSA with key sizes of 256 and 3072 bits, respectively; ECC achieved an average speed of 117.33 ms, whereas RSA took 241.92 ms. Furthermore, this study was also tested for the level of security using ECC as a cryptographic algorithm. The system is tested for security by performing sniffing attacks, brute force attacks, replay attacks, and fingerprint matching accuracy by measuring the False Rejection Rate (FRR) and False Acceptance Rate (FAR). The most suitable threshold value is between 30 and 40 within an Equal Error Rate (ERR) between 20% and 30%. The overall testing results show that the system is time-efficient and resilient to attacks.