TPA Sampah Mojorejo di Kabupaten Sukoharjo menghasilkan limbah cair yang disebut dengan air lindi (leachate), akan tetapi proses pengolahan lindi di dalamnya belum difungsikan secara optimal. Hal tersebut ditandai dengan tampilan fisik air lindi yang masih berwarna coklat kehitaman dan berbau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air lindi yang dihasilkan dari TPA sampah dan mengevaluasi kualitas air sungai setelah masuknya air buangan tersebut, menggunakan evaluasi standar stream. Metode yang dipakai dalam penelitian yaitu purposive sampling, analisis matematis dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air lindi dari TPA Sampah Mojorejo melebihi baku mutu pada parameter BOD, COD, TSS dan TDS. Kondisi kualitas air sungai pun semakin buruk setelah adanya outlet buangan lindi, akan tetapi kualitas air sungai pada hulu aliran sebelum outlet buangan lindi juga telah tercemar. Kondisi tersebut memberikan indikasi bahwa air lindi bukan merupakan satu-satunya sumber pencemar bagi kualitas air sungai. Perhitungan evaluasi standar stream menunjukkan nilai konsentrasi campuran yang masih melebihi baku mutu pada parameter BOD, COD, dan TSS. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, perlu adanya proses pengolahan air lindi sebelum dibuang menuju ke sungai, supaya tidak memperburuk kualitas air sungai.Kata Kunci: TPA sampah; Air lindi; Evaluasi Standar Stream