Berdasarkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Tahun 2020 di Desa Kalisalak pada tahun 2015 – 2019mengalami pertambahan jumlah penduduk dari 3.781 Jiwa menjadi 4.087 Jiwa. Pertumbuhan jumlah pendudukberdampak pada berkurangnya ketersediaan ruang bagi masyarakat. Permukiman di dusun penelitian beradapada lereng punggungan bukit yang memiliki kemiringan lereng curam dengan intensitas curah hujan tinggi.Terjadi peristiwa amblesan tanah pada 18 Maret 2019 yang mengakibatkan 4 bangunan rumah mengalamiretakan. Penelitian ini bertujuan dalam mengetahui kelas kesesuaian lahan untuk permukiman di dusunpenelitian. Metode yang digunakan berupa metode survei lapangan serta pemetaan secara langsung denganparameter tekstur tanah, curah hujan, kemiringan lereng, kedalaman efektif tanah, jenis tanah, drainase tanah,erosi, dan ancaman banjir. Pengambilan sampel tanah untuk uji kerapatan massa tanah di laboratoriummenggunakan metode berupa purposive sampling berdasarkan peta satuan lahan. Seluruh data dianalisis danditentukan nilai harkatnya. Hasil analisis kesesuaian lahan untuk permukiman yaitu Hampir Sesuai (S3) denganluas 7,642 ha atau 73,2% dan kelas Cukup Sesuai (S2) dengan luas 2,797 ha atau sebesar 26,8% dari daerahpenelitian. Faktor penghambat berupa parameter kemiringan lereng, tekstur tanah, curah hujan, drainase tanah,dan tingkat kenampakan erosi sedangkan parameter yang mendukung berupa jenis tanah, kedalaman efektiftanah dan ancaman banjir.Kata Kunci: Erosi; Kesesuaian Lahan; Lingkungan; Permukiman