Kris Pranoto
Environment Department, PT. Kaltim Prima Coal

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Life Cycle Assessment dalam Penilaian Resiko Dampak Lingkungan dan Pemilihan Alternatif Teknologi di Pertambangan Batubara Indonesia Annisa Luthfia; Muhammad Sonny Abfertiawan; Siska Nuraprianisandi; Kris Pranoto; Pascal Randolph Samban; Apridawati Elistyandari
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 2, No 1 (2020): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-II
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1367.843 KB) | DOI: 10.31315/psb.v2i1.4455

Abstract

Pertambangan merupakan salah satu industri dengan kompleksitas tinggi yang melibatkan aktivitas dan peralatan yang sangat besar dan beragam. Industri ini beroperasi dengan karakteristik yang unik dan spesifik sehingga memiliki tantangan yang berbeda-beda. Selain dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian, industri pertambangan juga memiliki potensi dampak terhadap lingkungan. Isu dampak lingkungan menjadi perhatian serius bagi seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, dalam pengoperasiannya, pertambangan harus dapat mengedepankan kaidah penambangan yang baik dengan memperhatikan upaya-upaya pengendalian dampak lingkungan. Salah satu metode penilaian potensi resiko dampak lingkungan yang dapat digunakan di industri pertambangan yakni Life Cycle Assessment (LCA) atau Penilaian Daur Hidup. LCA merupakan metode yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi potensi dampak lingkungan di setiap tahapan kegiatan penambangan dan pengolahan komoditas. Metode ini dapat memberikan informasi yang komprehensif terkait peluang-peluang atau opsi-opsi teknologi atau metode yang dapat dipilih dan dilakukan untuk memperbaiki performa pengelolaan lingkungan maupun upaya pencegahannya. Selain itu, LCA juga dapat memberikan informasi yang terukur terkait kinerja pengelolaan lingkungan dari setiap tahapan penambangan yang dapat digunakan atau dimanfaatkan dalam perencanaan kegiatan penambangan serta memberikan peluang menjadi strategi pemasaran produk hasil tambang kepada konsumen atas upaya-upaya perlindungan lingkungan. Makalah ini disajikan untuk memberikan gambaran penggunaan LCA dalam penilaian resiko dampak lingkungan dan pemilihan alternatif teknologi di industri pertambangan Indonesia. Sebagai contoh, makalah ini menyajikan analisis penggunaan alternatif energi di kegiatan penambangan dan potensi dampak gas rumah kaca (GRK) yang dihasilkan. Melalui pendekatan LCA, industri pertambangan dapat memperoleh gambaran penggunaan energi terhadap potensi emisi yang dihasilkannya. Kata Kunci: Penilaian Daur Hidup; Pertambangan; Dampak Lingkungan ; Gas Rumah Kaca