Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATUBUMI
Vol 2, No 1 (2020): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-II

Penggunaan Life Cycle Assessment dalam Penilaian Resiko Dampak Lingkungan dan Pemilihan Alternatif Teknologi di Pertambangan Batubara Indonesia

Annisa Luthfia (PT Ganeca Environmental Services, Bandung, Indonesia)
Muhammad Sonny Abfertiawan (2) Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia)
Siska Nuraprianisandi (PT Ganeca Environmental Services, Bandung, Indonesia)
Kris Pranoto (Environment Department, PT. Kaltim Prima Coal)
Pascal Randolph Samban (Environment Department, PT. Kaltim Prima Coal)
Apridawati Elistyandari (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Feb 2021

Abstract

Pertambangan merupakan salah satu industri dengan kompleksitas tinggi yang melibatkan aktivitas dan peralatan yang sangat besar dan beragam. Industri ini beroperasi dengan karakteristik yang unik dan spesifik sehingga memiliki tantangan yang berbeda-beda. Selain dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian, industri pertambangan juga memiliki potensi dampak terhadap lingkungan. Isu dampak lingkungan menjadi perhatian serius bagi seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, dalam pengoperasiannya, pertambangan harus dapat mengedepankan kaidah penambangan yang baik dengan memperhatikan upaya-upaya pengendalian dampak lingkungan. Salah satu metode penilaian potensi resiko dampak lingkungan yang dapat digunakan di industri pertambangan yakni Life Cycle Assessment (LCA) atau Penilaian Daur Hidup. LCA merupakan metode yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi potensi dampak lingkungan di setiap tahapan kegiatan penambangan dan pengolahan komoditas. Metode ini dapat memberikan informasi yang komprehensif terkait peluang-peluang atau opsi-opsi teknologi atau metode yang dapat dipilih dan dilakukan untuk memperbaiki performa pengelolaan lingkungan maupun upaya pencegahannya. Selain itu, LCA juga dapat memberikan informasi yang terukur terkait kinerja pengelolaan lingkungan dari setiap tahapan penambangan yang dapat digunakan atau dimanfaatkan dalam perencanaan kegiatan penambangan serta memberikan peluang menjadi strategi pemasaran produk hasil tambang kepada konsumen atas upaya-upaya perlindungan lingkungan. Makalah ini disajikan untuk memberikan gambaran penggunaan LCA dalam penilaian resiko dampak lingkungan dan pemilihan alternatif teknologi di industri pertambangan Indonesia. Sebagai contoh, makalah ini menyajikan analisis penggunaan alternatif energi di kegiatan penambangan dan potensi dampak gas rumah kaca (GRK) yang dihasilkan. Melalui pendekatan LCA, industri pertambangan dapat memperoleh gambaran penggunaan energi terhadap potensi emisi yang dihasilkannya. Kata Kunci: Penilaian Daur Hidup; Pertambangan; Dampak Lingkungan ; Gas Rumah Kaca

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

satubumi

Publisher

Subject

Environmental Science

Description

Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATUBUMI menerima artikel yang berfokus pada : 1. Pengelolaan lingkungan Migas, Panas Bumi, dan Pertambangan 2. Pengelolaan Limbah 3. Energi Baru dan Terbarukan 4. Pengembangan Wilayah 5. Sistem Manajemen Lingkungan Wilayah 6. Pengelolaan Daur ...