Kalurahan Gulurejo merupakan salah satu sentra industri batik yang ada di Kabupaten Kulonprogo. KalurahanGulurejo masih memanfaatkan airtanah sebagai sumber utama air bersihnya. Dilain hal industri batiknya masihmembuang limbah cairnya secara langsung ke lingkungan. Atas dasar tersebut, penelitian dilakukan dengan tujuanuntuk mengetahui tingkat kerentanan airtanah terhadap pencemaran air. Metode yang digunakan pada penelitianini adalah metode pengumpulan data dan perhitungan tingkat kerentanan airtanah menggunakan metodePengembangan DRASTIC yang terdiri dari delapan parameter yaitu kedalaman muka airtanah, curah hujan, jenismedia akuifer, tekstur tanah, kemiringan lereng, media zona tak jenuh, konduktivitas hidrolik dan penggunaanlahan. Hasil dari perhitungan kedelapan parameter menghasilkan Indeks Kerentanan (IK). Hasil penelitian inimenyatakan bahwa Kalurahan Gulurejo memiliki dua tingkat kerentanan, yaitu kerentanan sedang yang tersebardi penggunaan lahan kebun dan tegalan, dan kerentanan tinggi yang tersebar di penggunaan lahan permukiman.Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa parameter penggunaan lahan memiliki kontribusi yang besar terhadaptingkat nilai kerentanan airtanah.Kata Kunci: DRASTIC; Kerentanan Airtanah; Limbah Cair