Agus Bambang Irawan
Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN “Veteran” Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Kerentanan Airtanah dengan Metode DRASTIC di Kalurahan Jatisarono, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, D.I Yogyakarta Zhafirah Azzah; Aditya Pandu Wicaksono; Agus Bambang Irawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 3, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-III
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.723 KB) | DOI: 10.31315/psb.v3i1.6264

Abstract

Perkembangan permukiman di Kalurahan Jatisarono, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progomenyebabkan bertambahnya aktivitas manusia. Keberadaan permukiman yang merupakan sumber pencemaranlimbah domestik menjadi salah satu penyebab menurunnya kualitas airtanah. Mayoritas masyarakat belummempunyai saluran pembuangan air limbah sehingga limbah cair domestik yang dihasilkan langsung dibuang kelingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat kerentanan pencemaran airtanah diKalurahan Jatisarono berdasarkan kondisi spasial. Potensi kerentanan airtanah dianalisis menggunakan metodeDRASTIC yang terdiri dari tujuh parameter, yaitu kedalaman muka airtanah (D), curah hujan (R), media akuifer(A), tekstur tanah (S), topografi (T), pengaruh zona tak jenuh (I), dan konduktivitas hidraulik (C). Selain itu,terdapat parameter tambahan berupa penggunaan lahan yang berguna untuk memperakurat hasil kerentanan. Datadari tiap parameter tersebut selanjutnya dituangkan ke dalam peta dengan menggunakan software ARCGIS dandianalisis menggunakan indeks penilaian DRASTIC. Berdasarkan hasil analisis, kerentanan airtanah di KalurahanJatisarono terbagi menjadi dua klasifikasi yaitu klasifikasi tinggi (53,82%) dan sedang (48,18%). Tingginyakerentanan airtanah di Kalurahan Jatisarono dipengaruhi oleh faktor berupa kedalaman muka airtanah, kemiringanlereng, dan penggunaan lahan. Hasil kerentanan ini dapat dimanfaatkan sebagai acuan dalam pengelolaan airtanahdi daerah penelitian.Kata Kunci: Airtanah, kerentanan, DRASTIC, pencemaran.
Kajian Indeks Kepekaan Lingkungan terhadap Tumpahan Minyak di sekitar Refinery Unit IV Cilacap Area 70, Jawa Tengah Mutiara Inanda Fadhila; Agus Bambang Irawan
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 3, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-III
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1039.878 KB) | DOI: 10.31315/psb.v3i1.6238

Abstract

Kawasan pesisir di sekitar Refinery Unit IV Cilacap Area 70 merupakan kawasan berpotensi besar terhadaptumpahan minyak. Sejak tahun 2000 hingga saat ini telah terjadi 9 kasus tumpahan minyak di kawasan pesisirCilacap yang berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar, sehingga perlu dilakukan kajian kepekaanlingkungan kawasan pesisir terhadap tumpahan minyak. Tujuan penelitian ini adalah menentukan tingkatkepekaan lingkungan kawasan pesisir terhadap tumpahan minyak di di sekitar Refinery Unit IV Cilacap Area 70dengan menggunakan metode indeks kepekaan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sekitar 18,8%dari total luas kawasan yang masuk ke dalam kategori „sedang‟; sekitar 28,9% dari total luas kawasan yangmasuk ke dalam kategori „peka‟; dan sekitar 52,3% dari total luas kawasan yang masuk ke dalam kategori„sangat peka‟ serta kawasan dengan kategori sangat peka terletak secara dominan pada daerah Pantai TelukPenyu bagian selatan yang digunakan sebagai kawasan periwisata.Kata Kunci: Indeks Kepekaan Lingkungan; Lingkungan Pesisir; Tumpahan Minyak
Karakteristik dan Potensi Mataair Panas untuk Pengeringan Komoditas Padi di Desa Tegalsari, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah Khauroun Nazilatul Udhma; Agus Bambang Irawan; Dian Hudawan Santoso
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan SATU BUMI Vol 3, No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian (Satu Bumi) Ke-III
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.457 KB) | DOI: 10.31315/psb.v3i1.6260

Abstract

Daerah penelitian memiliki manifestasi panas bumi berupa mataair panas dengan sebagian besar penduduknyamelakukan usaha pertanian, termasuk padi. Padi untuk dapat dikonsumsi memerlukan proses pengeringan.Daerah penelitian memiliki curah hujan yang tinggi. Penelitian ini dilakukan di Desa Tegalsari, KecamatanGarung, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Tujuan penelian ini adalah mengetahui karakteristik danpotensi mataair panas untuk pengeringan komoditas padi di Desa Tegalsari. Metode yang digunakan dalampenelitian yaitu survei lapangan, uji laboratorium dan analisis kimia. Hasil penelitian menunjukkan suhupermukaan mataair panas 43,1 oC, pH 7,1 dan debit mataair 2,73 l/s. Daerah penelitian memiliki curah hujanyang tinggi. Tipe mataair panas berdasarkan analisis kimia yaitu fluida bikarbonat. Mataair panas berada padazona immature water. Perkiraan suhu reservoir menggunakan metode geothermometer yaitu 190 oC masuk kedalam entalpi sedang. Mataair panas di daerah penelitian memiliki potensi yang baik untuk dimanfaatkan sebagaipengeringan komoditas padi.Kata Kunci: Geothermometer; Manifestasi; Mataair Panas; Pengeringan; Potensi