Gerakan massa tanah terjadi pada bulan Februari 2018 di Dusun Nglinggo Barat, Desa Pagerharjo,Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Kejadian bencana ini mengakibatkan kerugian material beruparusaknya 1 rumah warga, dan kebun milik warga. Tujuan penelitian ini diantaranya mengetahui kestabilan lerengdengan analisis kesetimbangan batas dengan menggunakan perhitungan metode Janbu yang disederhanakan. Sertarekayasa kestabilan lereng yang digunakan untuk lereng labil.Metode deskriptif dengan analisis pendekataan kuantitatif digunakan dalam penulisan penelitian. Metodeyang digunakan dalam pengumpulan data dilapangan menggunakan metode survei dan pemetaan lapangan. Datayang diperoleh adalah kemiringan lereng, jenis dan terksur tanah, jenis batuan, struktur geologi, dan penggunaanlahan. Teknik pengambilan sampel purposive sampling untuk pengambilan sampel tanah dengan pertimbangantanah yang diambil mewakili setiap parameter di daerah penelitian.Hasil laboratorium sampel tanah dihitung nilai faktor keamanannya menggunakan rockscience slide 6.0memperoleh hasil 0,978 termasuk klasifikasi labil. Rekayasa kestabilan lereng yang digunakan yaitu mengubahgeometri lereng dengan pembuatan teras, penanganan air permukaan dengan menutup rekahan dengan materiallempung dan pembuatan saluran drainase, dan revegetasi dengan penanaman cover crop berupa rumput gajah danpenanaman pohon cengkeh. Hasil dari rekayasa kestabilan lereng diperoleh nilai faktor keamanan 2,279 termasukklasifikasi stabil.Kata kunci: Kestabilan Lereng, Kesetimbangan Batas, Metode Janbu yang disederhanakan, Rekayasa Lereng