Adli A Nababan
STMIK Pelita Nusantara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PREDIKSI KUALITAS UDARA MENGGUNAKAN XGBOOST DENGAN SYNTHETIC MINORITY OVERSAMPLING TECHNIQUE (SMOTE) BERDASARKAN INDEKS STANDAR PENCEMARAN UDARA (ISPU) Adli A Nababan; Miftahul Jannah; Mia Aulina; Dwiki Andrian
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol. 7 No. 1 (2023): Volume 7, Nomor 1, Januari 2023
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jtik.v7i1.66

Abstract

Polusi udara memperburuk situasi di daerah berpenduduk. Kota-kota besar di Indonesia juga menderita polusi udara. Kualitas udara telah berubah secara signifikan sebagai akibat dari peningkatan lalu lintas, konsumsi material kendaraan, pertumbuhan industri, pembakaran lahan, dan pengumpulan sampah. Diperlukan pengukuran dan klasifikasi kualitas udara yang akurat. Hasil klasifikasi yang akurat membantu dalam pembentukan peraturan negara. Untuk mencapai kriteria kualitas udara hidup, kami bermaksud mengelola pemantauan. Dengan menggunakan algoritma XGBoost dan metode synthetic minoritas oversampling (SMOTE) berdasarkan kategori ISPU (Air Pollution Standard Index), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas udara. Algoritma klasifikasi yang digunakan adalah XGBoost, pendekatan pembelajaran mesin ensembel berdasarkan pohon keputusan dan menggunakan kerangka penguat gradien. Klasifikasi kualitas udara telah diuji dan terbukti bekerja dengan algoritme XGBoost. Dataset yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei kualitas udara Kementerian Lingkungan Hidup sepanjang tahun 2017 hingga tahun 2021. Model klasifikasi yang diusulkan dievaluasi dengan metode K-fold cross-validation berulang untuk mendapatkan hasil yang objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMOTE dan XGBoost memiliki kinerja yang lebih baik dalam memprediksi kualitas udara, dengan total skor akurasi SMOTE dan XGBoost sebesar 98,14%, total skor presisi sebesar 78,94%, dan total skor recall sebesar 79%, Skor F1-score adalah 98,14%, dengan nilai AUC-ROC sebesar 99,48%. Seluruh performa metode SMOTE dengan XGBoost yang diusulkan bekerja lebih baik dalam memprediksi polusi udara.
Sistem Pendukung Keputusan dalam Penentuan Siswa Teladan Menggunakan Metode AHP Pada SMA Harapan Bangsa Tanjung Morawa Kristin Sitompul; Miftahul Jannah; Adli A Nababan; Jhonson Hamunangan
Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi (JIKOMSI) Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi (JIKOMSI)
Publisher : Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan siswa teladan di SMA Harapan Bangsa. Identifikasi siswa teladan adalah elemen kunci dalam mendorong pencapaian akademik dan karakter positif di lingkungan sekolah. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data yang melibatkan pencatatan prestasi akademik, partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, kepemimpinan, perilaku, dan faktor-faktor lain yang relevan dalam menentukan siswa teladan. Metode AHP digunakan dalam analisis data untuk memutuskan tingkat pentingnya setiap faktor dalam menentukan siswa teladan. SPK yang dikembangkan dalam penelitian ini memberikan panduan objektif kepada pihak sekolah dalam mengidentifikasi siswa-siswa yang layak mendapatkan penghargaan sebagai siswa teladan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode AHP dalam SPK ini meningkatkan keakuratan dan konsistensi dalam menilai siswa teladan. Penelitian ini berpotensi memberikan manfaat signifikan bagi sekolah dan pendidikan lebih luas dengan memberikan kerangka kerja yang efisien dan transparan dalam menentukan siswa teladan. SPK ini dapat membantu sekolah dalam memberikan penghargaan yang pantas kepada siswa-siswa yang telah mencapai prestasi luar biasa dan mempromosikan budaya prestasi di antara seluruh siswa. Selain itu, metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dapat diterapkan dalam konteks pendidikan lainnya untuk mengidentifikasi dan menghargai pencapaian siswa