Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN RESILIENSI REMAJA PENDERITA LUKA BAKAR DI PANTI ASUHAN Pertiwi, Nesya Ayu; Vinaya, Vinaya; Yudha, Yusuf Hadi
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.461 KB) | DOI: 10.24854/jpu22013-26

Abstract

Peristiwa kebakaran yang menyebabkan luka bakar kerap menimbulkan pengaruh negatif secara psikologis terhadap diri penderitanya. Selain kerusakan isik yang dialaminya, peristiwa tersebut dapat pula mengakibatkan hilangnya anggota keluarga yang dicintai, yang mengharuskan penderitanya tinggal di Panti Asuhan, karena sudah tidak memiliki keluarga dan tempat tinggal, lagi dan juga harus berhadapan dengan kondisi-kondisi sulit dan menekan dalam kehidupannya. Penderita luka bakar yang mampu mengembangkan kemampuan resiliensinya dengan baik dapat menyesuaikan diri, bangkit, bahkan berhasil menjadi individu yang lebih baik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kemampuan resiliensi dan faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi pada remaja penderita luka bakar yang tinggal di Panti Asuhan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi yang dilakukan pada satu subjek yang rentang usianya termasuk dalam usia remaja yang memiliki luka bakar dan harus tinggal di panti asuhan. Hasil penelitian ini menjabarkan deskripsi kemampuan resiliensi pada remaja penderita luka bakar yang tinggal di panti asuhan, dengan berbagai faktor risiko dan protektifnya.
Gambaran resiliensi remaja penderita luka bakar di panti asuhan Pertiwi, Nesya Ayu; Vinaya, Vinaya; Yudha, Yusuf Hadi
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 1 No 2 (2013)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu17

Abstract

Fire incidents which have caused wounds and burns may negatively affected for psychological aspect of the victims. A part of physical damages they experienced, the accident may cause lost of family members whom they love, that lead them to live orphanage as they do not have family as well as home and have to face tough conditions and pressures in their lives. Patients with burns who are able to develop resilience capabality can adjust them-selves to adapt well, and even managed to become a better individual. The aim of this research is to know the resilience capability and the factors affecting resilience in adolescence with burns that live in orphanage. This research used qualitative approach with interview and observation in one respondent.This research shows description about that resilience capability in teenager that having burns who live in the orphanage and its risk and protective factors.
Family communication patterns sebagai mediator antara empati dan konflik orang tua-anak pada remaja Salsabilla, Salfira; Rizkyanti, Charyna Ayu; Yudha, Yusuf Hadi
Persona:Jurnal Psikologi Indonesia Vol 10 No 2 (2021): Desember
Publisher : Faculty of Psychology Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.371 KB) | DOI: 10.30996/persona.v10i2.5351

Abstract

Abstract The pandemic COVID-19 situation has made various activities changes, particularly with the implementation of the stay-at-home policy. One of the impacts is on the relationship between parents and children, such as the increased conflict between parents and children. In this research, we investigate how empathy in adolescents may give an impact conflict between parents and children frequency through family communication patterns. By using volunteer (opt-in) panels methods, a total of 566 adolescents (Mage = 17.21, SD = 1.82) completed questionnaire of Parental Environment Questionnaire (α = .86), Basic Empathy Scale (αaffective = .78, αcognitive = 0.75), and The Revised Family Communication Patterns (αconversation = .88, αconformity = 0.78) that has been translated into Bahasa Indonesia. The result showed that family communication patterns mediate the correlation between empathy in the adolescent with parent-child conflict. This research highlights the importance of empathy by having an open conversation among family members to reduce conflict between parent and child, particularly during the stay-at-home situation. Keyword: Adolescent; empathy; family communication pattern; parent-child conflict; stay at home Abstrak Kondisi pandemi COVID-19 saat ini membuat berbagai aktifitas menjadi berubah terutama dengan diberlakukannya kebijakan stay at home. Salah satu dampak yang terjadi terkait dengan hubungan orang tua dan anak, seperti meningkatnya konflik antara orang tua dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh empati pada remaja dengan frekuensi konflik orang tua dan anak melalui family communication patterns yang diterapkan di dalam keluarga. Penelitian ini melibatkan 566 remaja (Musia = 17.21, SD = 1.82) yang dipilih menggunakan metode volunteer (opt-in) panels. Partisipan diminta mengisi kuesioner dengan alat ukur Parental Environment Questionnaire (α = .86), Basic Empathy Scale (αafektif = .78, αkognitif = 0.75), dan The Revised Family Communication Patterns (αconversation = .88, αconformity = 0.78) yang sudah diadaptasikan ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa family communication patterns dapat menjadi mediator dalam hubungan antara empati pada remaja dengan konflik orang tua-anak. Penelitian ini menyoroti pentingnya empati yang ditunjukkan melalui komunikasi terbuka antara anggota keluarga untuk menurunkan konflik anak dan orang tua, terutama pada masa stay at home. Kata kunci: Empati; family communication patterns; konflik orang tua-anak; remaja; stay at home