Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN E-WALLET OVO DALAM TRANSAKSI PEMBAYARAN PADA DRIVER GRAB DI KOTA MAKASSAR Arman Saputra; Fadli Andi Natsir
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Volume 4 Nomor 3 April 2023
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.vi.30742

Abstract

Abstrak Salah satu perkembangan teknologi yang banyak diminati masyarakat indonesia untuk mempermudah aktivitas keseharian sebagian masyarakat seperti grab, gojek, e-wallet ovo, go-pay. Aplikasi ini sebagai alat untuk mengakses transportasi online untuk mempermudah penggunanya, salah satu transportasi online yang dimaksud adalah ojek online (grab) dengan sistem pembayarannya dapat dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi Ovo atau E-money. Pokok permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana tinjauan hukum Islam dalam transaksi pembayaran E-wallet Ovo pada driver Grab di kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah teologi normative (syar’i), yuridis dan sosiologis. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam transaksi pembayaran E-wallet Ovo pada driver Grab di kota Makassar banyak digunakan dikalangan masyarakat di kota Makassar, karena banyaknya promo yang membuat hati pelanggan menjadi senang, E-wallet Ovo juga sangat mudah dalam menggunakannya. Transaksi online dengan menggunakan E-wallet Ovo ini bukanlah termasuk riba dikarenakan kedua pihak baik pengguna E-wallet Ovo sebagai costumer dan driver Grab sama-sama mendapatkan keuntungan dan tidak ada yang dirugikan sebab dengan melakukan transaksi melalui E-wallet Ovo, driver grab juga terhindar dari orderan fiktif. Kata kunci : E-wallet, Grab, Hukum Islam
DINAMIKA BAWASLU KABUPATEN GOWA DI TAHUN 2019 (Telaah atas Hukum Islam) Hernita; Usman Jafar; Fadli Andi Natsir
ISTIQRA: Jurnal Hasil Penelitian Vol. 11 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/ist.v11i2.2146

Abstract

The dynamics of BAWASLU in Gowa Regency in 2019 refer to its role and function in dealing with violations of money politics. In the explanation, the objectives of this study are to determine the effectiveness of Bawaslu, the involvement of various stakeholders in preventing money politics in elections, and to understand the perspective of Islamic legal sanctions against money politics violations. This research used is qualitative. The research approach used is the Juridical and Theological Normative (Syar'i) approach. The data sources are primary and secondary. Data collection methods used consisted of observation, interviews, and documentation. The results of this study explain that Bawaslu Kab. Gowa has been effective in supervising political practices by carrying out all main tasks, achieving goals, being on time, and having active participation by tightening supervision, especially at the campaign and voting stage by looking at the various cases that have occurred and handled according to the procedures in force. such as the case of money politics in 2019 where there were two cases recorded. Furthermore, the involvement of stakeholders in preventing the practice of money politics using coordination, starting from the police, prosecutors, and community leaders. While sanctions in the perspective of Islamic law can be understood that violations of money politics can be imposed with a finger ta'zir penalty in the form of a prison sentence. The issue of the time limit will be returned to ulil amri or the government that has the authority to decide on money politics violations.