Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

DINAMIKA BAWASLU KABUPATEN GOWA DI TAHUN 2019 (Telaah atas Hukum Islam) Hernita; Usman Jafar; Fadli Andi Natsir
ISTIQRA: Jurnal Hasil Penelitian Vol. 11 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/ist.v11i2.2146

Abstract

The dynamics of BAWASLU in Gowa Regency in 2019 refer to its role and function in dealing with violations of money politics. In the explanation, the objectives of this study are to determine the effectiveness of Bawaslu, the involvement of various stakeholders in preventing money politics in elections, and to understand the perspective of Islamic legal sanctions against money politics violations. This research used is qualitative. The research approach used is the Juridical and Theological Normative (Syar'i) approach. The data sources are primary and secondary. Data collection methods used consisted of observation, interviews, and documentation. The results of this study explain that Bawaslu Kab. Gowa has been effective in supervising political practices by carrying out all main tasks, achieving goals, being on time, and having active participation by tightening supervision, especially at the campaign and voting stage by looking at the various cases that have occurred and handled according to the procedures in force. such as the case of money politics in 2019 where there were two cases recorded. Furthermore, the involvement of stakeholders in preventing the practice of money politics using coordination, starting from the police, prosecutors, and community leaders. While sanctions in the perspective of Islamic law can be understood that violations of money politics can be imposed with a finger ta'zir penalty in the form of a prison sentence. The issue of the time limit will be returned to ulil amri or the government that has the authority to decide on money politics violations.
Peran Guru Penggerak Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di Sekolah Dasar Hernita; Hasanah, Enung; Zuhaery, Muhammad
Academy of Education Journal Vol. 16 No. 1 (2025): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/aoej.v16i1.2784

Abstract

The Primary School Leading Teacher is responsible for promoting student-centered learning, implementing innovation in learning, and improving teacher professionalism through learning communities and collaboration. This article aims to explore the role of leading teachers in enhancing the quality of learning in primary schools., including the strategies used and the problems faced when implementing them. The method in this study uses a qualitative approach, while the data sources are taken through interviews with three Leading Teachers, and school documents. Data validity testing was carried out through focus group discussions. The results of the analysis show that leading teachers play an important role in creating a more dynamic learning environment and helping students achieve their best potential. However, problems such as limited resources and disagreement from other teachers still hinder the implementation of this program. Therefore, more comprehensive support is needed to maximize the role of Leading Teachers in improving the quality of education.
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Kehamilan Dengan Kejadian Kurang Energi Kronik Lita Lestari; Linda Adriani; Hernita
Indonesia Vol 4 No 1 (2022): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa prevalensi KEK pada kehamilan secara global 35-75% dimana secara bermakna tinggi pada trimester ketiga dibandingkan dengan trimester pertama dan kedua kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang gizi kehamilan dengan kejadian Kurang Energi Kronik di Wilayah Kerja Puskesmas Peusangan Kabupaten Bireuen. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross-sectional study. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai 25 Maret sampai dengan Agustus 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Peusangan Kabupaten Bireuen berjumlah 50 ibu (data bulan Maret 2022). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total populasi yang berjumlah 50 ibu hamil. Hasil uji  validitas kuesioner pengetahuan, dari 15 pernyataan diperoleh yang valid 11 soal dan tidak valid 4 soal yaitu no. 8 (0,233), no. 9 (0,102), no.13 (0,000) dan no. 18 (0,102). Pengolahan data dengan editing, coding, processing, tabulating dan menggunakan uji chi square. Hasil uji univariat diperoleh pengetahuan ibu hamil sebagian besar pada kategori kurang dengan frekuensi 26 orang (52%) dan kejadian KEK pada ibu hamil sebagian besar pada kategori normal dengan frekuensi 38 orang (76%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai ρ (0,000) < α (0,05), sehingga Ha diterima, yang berarti ada hubungan pengetahuan ibu hamil tentang gizi kehamilan dengan kejadian kurang energi kronik. Diharapkan bagi ibu hamil dapat menambah informasi dan pengetahuan tentang gizi kehamilan  dan membaca informasi tentang dampak dari terjadinya kurang energi kronik selama kehamilan.
Efektivitas Senam Terhadap Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sawang Kabupaten Aceh Utara Hasqal Suhiba; Hernita; Juwita Maulani
Indonesia Vol 6 No 1 (2024): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) tahun 2016, jumlah ibu hamil di Indonesia mencapai 5.354.594 orang. Senam hamil adalah suatu bentuk latihan guna memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligamen-ligamen, serta otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas senam terhadap nyeri punggung pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sawang Kabupaten Aceh Utara tahun 2023. Penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pre test post test design. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai 20 Julisampai dengan 23 Juli 2023. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil yang di Wilayah Kerja Puskesmas Sawang Kabupaten Aceh Utara berjumlah 76 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah strata sampling berjumlah 20 responden.Hasil uji univariat diperolehmayoritas intensitas nyeri punggung responden sebelum senam berada pada kategori sedang dengan frekuensi 15 orang (75%) dan intensitas nyeri punggung respondensesudah senam berada pada kategori ringan dengan frekuensi 12 orang (60%). Hasil uji normalitas dengan Shapiro-wilk diperoleh nilai ρ nyeri punggung pretest(0,063) > α (0,05) dan nilai ρ nyeri punggung posttest(0,067) > α (0,05), sehingga data intensitas nyeriterdistribusi normal. Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p (0,000) < α (0,05), ha diterima dan ho ditolak, berarti ada perbedaan nyeri punggung pada ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan senam di Wilayah Kerja Puskesmas Sawang Kabupaten Aceh Utara. Diharapkan responden mencari sumber informasi tentang manajemen nyeri pada saat kehamilan dan tidak hanya tentang senam tetapi metode-metode lain yang dapat mengurangi nyeri punggung.
PENERAPAN METODE EOQ DAN EPQ DALAM MEMINIMUMKAN BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PABRIK TEMPE Rosmawati; Hernita; Bohari, Nurul Aulia
INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi dan Bisnis Vol 1 No 1 (2024): INTENS Jurnal Inovasi Sains Teknologi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, INTENS MKU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persediaan bahan baku merupakan elemen penting dalam industri pengolahan makanan, seperti pabrik tempe, karena dapat memengaruhi efisiensi biaya operasional dan kelancaran produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model Economic Order Quantity (EOQ) dan Economic Production Quantity (EPQ) dalam mengoptimalkan manajemen persediaan pada pabrik tempe. Metode yang digunakan meliputi analisis data inventori, termasuk biaya pemesanan, penyimpanan, dan pengadaan, dengan asumsi permintaan dan laju produksi yang konstan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EOQ menghasilkan jumlah pesanan optimal sebesar 200 unit per transaksi, sedangkan EPQ menghasilkan jumlah produksi optimal sebesar 707 unit per siklus produksi. Kedua model ini mampu menekan total biaya inventori tahunan hingga mencapai Rp203.750.000 (EOQ) dan Rp203.600.000 (EPQ). Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan EOQ dan EPQ dapat meningkatkan efisiensi biaya inventori, dengan EPQ memberikan hasil yang lebih optimal dalam konteks pabrik tempe. Hasil ini relevan untuk diterapkan dalam industri kecil menengah guna meningkatkan daya saing melalui pengelolaan inventori yang lebih baik.
The Relationship Between Breastfeeding Self-Efficacy and The Success of Exclusive Breastfeeding Zulkarnaini; Hernita; Ardilla, Arista
JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol. 7 No. 1 (2023): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Fatmawati Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/j0whaq69

Abstract

Breast milk is the most effective way to ensure the health and safety of children. The achievement of exclusive breastfeeding in Indonesia is still relatively low. In 2018 it was only 65.16%. In the end, the obstacles experienced by the mother affect the mother's self-confidence and self-confidence in breastfeeding or it is called breastfeeding self-efficacy. This study aims to determine the relationship between breastfeeding self-efficacy and the success of exclusive breastfeeding The research design is analytic with a cross sectional study approach. The study population was mothers who have children aged 6-24 months totaling 36 people in the working area of ​​the Muara Dua Health Center, Lhokseumawe City. The sampling technique was purposive sampling. The BSES-SF (Breastfeeding Self Efficacy Scale – Short Form) questionnaire was used in data collection. Breastfeeding self-efficacy is mostly low (52.8%), exclusive breastfeeding is mostly unsuccessful (38.9%), and there is a relationship between Breastfeeding self-efficacy and the success of exclusive breastfeeding (p value = 0.001 <0.05). There is a significant relationship between Breastfeeding Self Efficacy and the Success of Exclusive Breastfeeding.
Pemberdayaan Mayarakat Melalui Pembuatan Keripik Nasi Tempe All Season di Desa Bonea Timur, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar Citta, Andi Batary; Hernita; Hikmah; Ghalib, Mukhtar; Mashuri, Arief
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 1 No. 2 (2022): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v1i2.26

Abstract

Salah satu desa yang berada di ujung Timur Kepulauan Selayar adalah Desa Bonea Timur. Desa tersebut merupakan desa yang berada di daerah ketinggian yang dikelilingi pegunungan akan tetapi juga dekat dengan daerah pesisir, dimana jarak tempuh kurang lebih 30 menit. Sehingga di desa ini juga mudah mendapatkan hasil laut seperti ikan. Desa Bonea Timur memiliki cuaca yang tidak menentu kadang terik,hujan dan tiba-tiba berkabut. Berdasarkan cuaca tersebut, sehingga pengabdi ingin membantu masyarakat setempat untuk lebih produktif dalam mengolah bahan pangan seperti pembuatan keripiki nasi tempe tanpa dijemur, mengingat cuaca yanag tidak menentu di desa tersebut. Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah praktek pembuatan ‘’Keripik nasi tempe all season’’. Maksud dari pembuatan keripik ini adalah untuk: (1) menambah pengetahuan warga setempat untuk mengolah nasi yang mungkin tersisa (2) agar warga setempat mengetahui cara lain dalam pengolahan tempe serta (3) yang terpenting adalah warga dapat menjadikan keripik nasi tempe all season sebagai pendapatan tambahan karena memiliki nilai jual. Sasaran pengolahan nasi tempe all season dihadiri oleh empat dusun yakni; dusun Lembang Bau, dusun Buki-buki Utara, Buki-buki Selatan dan Bissorang. Kegiatan pembuatan keripik nasi tempe ini dibantu oleh beberapa mahasiswa dari STIM Lasaran Jaya mengingat banyaknya masyarakat yang hadir dan ingin didampingi pada kegiatan tersebut.
Perbedaan Kemampuan Bersosialisasi Anak Usia Prasekolah Antara Yang Mempunyai Riwayat Paud (Kelompok Bermain) Dan Tanpa Riwayat Paud Mentari; Hernita; Cut Linar
Indonesia Vol 6 No 2 (2024): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin dini usia anak mengenal pendidikan maka semakin baik proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Kematangan bersosialisasi akan sangat terbantu apabila anak berkesempatan mendapatkan pendidikan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan bersosialisasi pada anak usia prasekolah antara yang mempunyai riwayat PAUD dan tanpa riwayat PAUD. Desain penelitian menggunakan metode comparative study. P opulasi penelitian adalah seluruh anak prasekolah (usia 3-6 tahun) di Desa Ulu Nuwih Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Teknik pengambilan sampel adalah quota sampling, yaitu 40 anak riwayat PAUD dan 40 anak tanpa riwayat PAUD. Penelitian telah dilakukan pada bulan Maret sampai dengan September 2022. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner berjumlah 20 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bersosialisasi pada anak yang mempunyai riwayat PAUD sebagian besar mampu yaitu 38 orang (95%) dengan nilai rata-rata 63,45 dan standar deviasi 8,199 dan kemampuan bersosialisasi pada anak tanpa riwayat PAUD sebagian besar tidak mampu yaitu 17 orang (42,5%) dengan nilai rata-rata 51,47 dan standa rdeviasi 6,364. Hasil uji t independen menunjukkan nilai p =0,000 <0,05berarti ada perbedaan kemampuan bersosialisasi pada anak usia prasekolah antara yang mempunyai riwayat PAUD dan tanpa riwayat PAUD di Desa Ulu Nuwih Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Diharapkan bagi orang tua sebaiknya memperbaiki dan meningkatkan pola asuh anak di rumah dengan memberikan stimulasi lebih baik untuk perkembangan kemampuan bersosialisasi anak seperti sering mengajak anak untuk menaati peraturan, ramah dengan orang lain, melatih kerjasama, memberikan contoh menolong dan membantu orang lain, menjaga diri sendiri dan lingkungan, serta menghargai orang lain.
Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Peudada Kabupaten Bireuen M Ryzki Ari Munandar; Hernita; Fitrayani
Indonesia Vol 6 No 2 (2024): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas dapat dialami oleh semua golongan usia, maupun jenis kelamin. Kemajuan teknologi memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positifnya banyak kegiatan menjadi lebih praktis dan cepat, sedangkan dampak negatifnya manusia menjadi semakin malas untuk bergerak. Berkurangnya aktivitas fisik mangakibatkan penyimpanan energi yang tersimpan dalam jaringan lemak, yang menyebabkan kegemukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dengan obesitas di SD Negeri 1 Peudada Kabupaten Bireuen. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Responden adalah pasien aktif di SD Negeri 1 Peudada Kabupaten Bireuen. Jumlah responden sebanyak 59 orang. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan uji korelasi Indeks Massa Tubuh (IMT) terhadap nilai aktivitas fisik dengan analisis uji Pearson diperoleh p-value 0,000 < 0,05 dan nilai koefisien korelasi r pearson -0,505 yang ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan aktivitas fisik pada pasien aktif di SD Negeri 1 Peudada Kabupaten Bireuen. Sedangkan nilai koefisien korelasi r pearson berkorelasi sedang, dan ditunjukkan dengan tanda negatif (-) yang berarti hubungan yang terjadi bersifat berlawanan arah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh, dimana semakin rendah aktivitas fisik maka semakin tinggi nilai IMT atau sebaliknya. Saran supaya dapat menjadi pedoman dan acuan bagi keluarga atau pembaca untuk dapat menilik perihal obesitas berdasarkan faktor aktivitas fisik.