Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Asiaticoside increases aquaporin-3 protein expression in the cytoplasm of normal human epidermal keratinocytes Wijayadi, Linda Yulianti; Darmawan, Hari
Universa Medicina Vol 36, No 1 (2017)
Publisher : Faculty of Medicine, Trisakti University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18051/UnivMed.2017.v36.25-33

Abstract

IntroductionSkin hydration decreases with aging. Aquaporin-3 (AQP3) is a major protein that plays a role in skin hydration, therefore it is a novel target for skin moisturizing treatment. Retinoic acid (RA) as a well-known active agent in antiaging treatment increases AQP3 expression, but frequently causes harmful side effects. Asiaticoside, a saponin compound isolated from Centella asiatica (CA) is also known as an antiaging cosmetic and plays a role in wound healing. The aim of this study was to evaluate and compare the effect of asiaticoside isolated from CA and the effect of RA on the AQP3 expression in normal human epidermal keratinocytes (NHEKs).Methods An experimental laboratory study was performed using primary NHEKs that were derived from the foreskin of a boy. AQP3 expression in NHEKs was examined in vitro after the cells were incubated for 24 hours with asiaticoside or with RA at several concentrations. The AQP3 expression was evaluated by immunocytochemistry and quantitatively analyzed by Image-J software. Independent t-test and one-way ANOVA were used to analyze the data, followed by post-hoc Tukey test.ResultsThere was an increasing trend of AQP3 expression upon exposure to asiaticoside at all concentrations compared to the control group. However, RA exposure seemed to induce a higher level of AQP3 expression. Asiaticoside effected a lower increase in AQP3 expression in NHEKs than did RA (p=0.042). Optimal results were achieved at 1 mg/mL concentration of asiaticoside.ConclusionsAsiaticoside isolated from CA can enhance the AQP3 expression in NHEKs. Therefore it can be used as an active ingredient in cosmetic moisturizer formulation for dry skin treatment.
PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN UNTUK MENCEGAH KERUSAKAN KULIT AKIBAT PAPARAN SINAR MATAHARI Wijayadi, Linda Yulianti; Kurniawan, Joshua; Satyanegara, William Gilbert
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.26453

Abstract

Paparan sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan kulit yang serius. Penyuluhan mengenai kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko yang terkait dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil. Kegiatan penyuluhan memberikan informasi yang akurat dan ilmiah mengenai efek buruk sinar UV pada kulit, termasuk penuaan dini, bintik-bintik gelap, kanker kulit, dan gangguan pigmen. Selain itu, penyuluhan juga memberikan pemahaman mengenai pentingnya penggunaan tabir surya, pakaian pelindung, penghindaran paparan sinar matahari pada jam-jam terik, dan perawatan kulit yang tepat. Pencegahan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari melalui penyuluhan juga melibatkan pengenalan gaya hidup sehat, seperti menghindari penggunaan tanning bed dan merokok, serta mengadopsi pola makan yang kaya antioksidan. Dengan adanya penyuluhan yang tepat, masyarakat dapat mengambil tindakan pencegahan yang efektif untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Penyuluhan ini memiliki implikasi penting dalam mengurangi insiden kerusakan kulit dan mempromosikan kesehatan kulit yang optimal dalam masyarakat secara keseluruhan.
PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN UNTUK MENCEGAH KERUSAKAN KULIT AKIBAT PAPARAN SINAR MATAHARI Wijayadi, Linda Yulianti; Kurniawan, Joshua; Satyanegara, William Gilbert
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.26464

Abstract

Paparan sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan kulit yang serius. Penyuluhan mengenai kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko yang terkait dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil. Kegiatan penyuluhan memberikan informasi yang akurat dan ilmiah mengenai efek buruk sinar UV pada kulit, termasuk penuaan dini, bintik-bintik gelap, kanker kulit, dan gangguan pigmen. Selain itu, penyuluhan juga memberikan pemahaman mengenai pentingnya penggunaan tabir surya, pakaian pelindung, penghindaran paparan sinar matahari pada jam-jam terik, dan perawatan kulit yang tepat. Pencegahan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari melalui penyuluhan juga melibatkan pengenalan gaya hidup sehat, seperti menghindari penggunaan tanning bed dan merokok, serta mengadopsi pola makan yang kaya antioksidan. Dengan adanya penyuluhan yang tepat, masyarakat dapat mengambil tindakan pencegahan yang efektif untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Penyuluhan ini memiliki implikasi penting dalam mengurangi insiden kerusakan kulit dan mempromosikan kesehatan kulit yang optimal dalam masyarakat secara keseluruhan.