Bagus Supriyadi
STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care K6 dengan Terjadinya Komplikasi Kehamilan Ida Novia Rini; Grido Handoko Sriyono; Bagus Supriyadi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 3 (2023): Agustus 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i3.1756

Abstract

Kehamilan adalah suatu proses pembuahan dalam rangka melanjutkan yang terjadi secara alami menghasilkan janin yang tumbuh di rahim ibu. Komplikasi kehamilan dan persalinan dapat dicegah dengan pemeriksaan antenatal care secara teratur. ANC merupakan kunjungan ibu hamil dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan ANC sesuai dengan standar yang ditetapkan. Tujuan penelitian adalah menganalisis Hubungan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care K6 dengan Terjadinya Komplikasi Kehamilan di Puskesmas Tapen Bondowoso. Desain penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III bulan Juni 2022 sebanyak 37 orang. Besar sampel yang digunakan sebanyak 37 orang. Tehnik sampling yang digunakan adalah Sampling jenuh. Pengumpulan data dengan menggunakan Buku KIA kemudian data diolah dengan menggunakan SPSS dengan menggunakan uji chi square. Hasil analisis data diketahui bahwa sebagian besar kunjungan responden pada antenatal terpadu adalah baik sebanyak 19 orang (51,4%) dan responden tidak memiliki komplikasi kehamilan sebanyak 25 orang (67,6%). Berdasarkan hasil uji chi diperoleh nilai signifikansi (Asymp. Sig) sebesar 0,038 < 0,05, artinya ho ditolak dan ha diterima, sehingga ada hubungan frekuensi kunjungan antenatal care K6 dengan komplikasi kehamilan di Puskesmas Tapen Bondowoso. Disarankan agar ibu meningkatkan pemeriksaan kesehatan secara terpadu agar risiko kehamilan dan masalah lainnya bisa teratasi.
Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Keikutsertaan Vaksinasi Covid-19 pada Anak (Usia 6 - 12 Tahun) Evi Kusumawati; Grido Handoko Sriyono; Bagus Supriyadi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 3 (2023): Agustus 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i3.1758

Abstract

Vaksinasi merupakan pemberian vaksin yang khusus diberikan dalam rangka menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Rendahnya capaian vaksinasi di kecamatan Tlogosari pada anak usia 6 – 11 tahun disebabkan oleh beberapa hal, antara lain : takut, anak dalam kondisi sakit, anak tidak masuk sekolah dan adanya penolakan dari orang tua. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keikutsertaan Vaksinasi Covid-19 Pada Anak (usia 6 - 12 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Tlogosari. Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2020 yang melibatkan 97 responden dengan tehnik pengambilan Sampling Simple Random Sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivarian dengan uji chi square. Dari hasil SPSS (Statistikal Package for the Social Sciens) uji statistik chi square dengan derajat kemaknaan p ≤ 0,05. Didapatkan p value 0,000 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima maka, Terdapat Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keikutsertaan Vaksinasi Covid-19 Pada Anak (usia 6 - 12 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Tlogosari. dengan tingkat Correlation Coefficient 0,532. Dari hasil penelitian membuktikan bahwa dukungan keluarga terhadap keikutsertaan anak usia (6 – 12 tahun) salah berpengaruh, hal ini didorong oleh kemampuan anak yang masih kurang dalam mengambil keputusan khususnya tentang kesehatan. Dukungan keluarga merupakan salah satu jenis dari dukungan sosial dan penting bagi anak.
Pengaruh Penyuluhan Rujukan Terencana terhadap Sikap Kader dalam Pendampingan Ibu Hamil Resiko Tinggi Della Saqinnah Abadi; Titik Suhartini; Bagus Supriyadi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 3 (2023): Agustus 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i3.1760

Abstract

Kehamilan dengan resiko tinggi merupakan salah satu penyumbang Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia. Beberapa hal yang menyebabkan kematian ibu antara lain karena komplikasi.Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang dapat menyebabkan terjadinya bahaya dan juga komplikasi yang lebih besar terhadap ibu hamil maupun janin selama kehamilan, persalinan maupun nifas Salah satu cara untuk menurunkan AKI yaitu meningkatkan pengetahuan dan sikap aktif kader tentang tanda-tanda risiko tinggi pada ibu hamil agar kader dapat mendeteksi secara dini adanya risiko tinggi pada ibu hamil supaya ibu hamil mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat agar tidak terjadi komplikasi kehamilan yang dapat menyebabkan kematian ibu. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan rujukan terencana terhadap sikap kader dalam pendampingan ibu hamil resiko tinggi di Desa Wonokusumo Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimen dengan rancangan PreTest–PostTest. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Kemudian data diuji menggunakan uji Willcoxon. Sebagian besar responden kategori negatif sebanyak 77,1%. Sikap kader setelah diberi penyuluhan rujukan terencana dalam pendampingan ibu hamil resiko tinggi menunjukan kategori baik sebanyak 51,4%. Ada pengaruh penyuluhan rujukan terencana terhadap sikap kader dalam pendampingan ibu hamil resiko tinggi dengan nilai p-value 0,000.
Perbedaan Efektivitas Ekstrak Jahe dengan Ekstrak Kunyit dalam Mengurangi Nyeri Dismenorhea Primer pada Remaja Jamiatul Hasanah; Grido Handoko Sriyono; Bagus Supriyadi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 3 (2023): Agustus 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i3.1761

Abstract

Dismenore merupakan gangguan ginekologi yang paling sering dialami oleh wanita pada fase menstruasi. Gangguan yang dirasakan berupa nyeri atau kram perut. Untuk mengatasi nyeri haid (dismenore) dapat dilakukan dengan pemberian obat analgesik dan anti inflamasi dan terapi ramuan herbal yang telah di percaya khasiatnya yang berasal dari bahan-bahan tanaman. Tujuan penelitian adalah Perbedaan Efektivitas Ekstrak Jahe dengan Ekstrak Kunyit dalam Mengurangi Nyeri Dismenorhea Primer pada Remaja di Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Kecamata Grujugan sebanyak 187 orang. Besar sampel dalam penelitian ini sebesar 58 orang masing-masing perlakukan terdiri dari 29 orang berbeda yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner kemudian data diolah dengan menggunakan SPSS dengan menggunakan Uji Mann-Whitney U Test. Hasil analisis data diketahui bahwa sebagian besar nyeri pada responden yang diberikan Ekstrak Jahe adalah nyeri ringan sebanyak 17 orang (58,6%) dan sebagian besar nyeri pada responden yang diberikan ekstrak kunyit adalah nyeri ringan sebanyak 19 orang (65,5%). Berdasarkan Uji Mann-Whitney U Test diperoleh nilai signifikansi (Asymp. Sig) sebesar 0,012 < 0,05, artinya ho ditolak dan ha diterima, sehingga ada perbedaan Ekstrak Jahe dengan Ekstrak Kunyit dalam Mengurangi Nyeri Dismenorhea Primer pada Remaja di Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso. Disarankan agar remaja dapat konsumsi kunyit manakala mengalami dismenore.
Pengaruh Pemberian Abdominal Stretching Exercise terhadap Intensitas Disminore pada Remaja Putri Indrawati Indrawati; Grido Handoko; Bagus Supriyadi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i3.1840

Abstract

Masa peralihan dari masa anak ke masa dewasa disebut masa remaja. Pada remaja putri mengalami perubahan fisik ya itu mulai mengalami menstruasi. Keluhan yang sering muncul pada saat menstruasi adalah nyeri haid (disminore) yang dapat dikurangi dengan melakukan latihan abdominal stretching exercise yang akan merangsang produksi hormone endorphin sehingga memberikan perasaan tenang dan daya tahan terhadap perasaan nyeri terutama nyeri menstruasi (disminore). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh abdominal stretching exercise terhadap intensitas disminore pada remaja putri di Ma NurutTaqwaBesuki-Situbondo. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan pendekatan one-group pra-post test. Populasi pada penelitian ini sebanyak 83 responden dengan sampel pada penelitian ini sebanyak 37 responden dengan menggunakan purposive sampling, pengumpulan data dengan kuesioner kemudian data diolah dengan menggunakan Uji menggunakan uji paired t-test.Hasil analisis uji wilcoxon.didapatkan nilai Sig. sebesar 0.000< 0.05, hal ini membuktikan terdapat pengaruh terhadap pemberian abdominal stretching exercise teradap intensitas disminore pada remaja putri di Ma Nurut taqwa besuki-Situbondo.
Perbedaan Pemberian ASI Eksklusif dan Tidak Eksklusif terhadap Riwayat Kejadian Sakit pada Bayi Usia 0-6 Bulan Fa’ikatul Hikmah; Grido Handoko; Bagus Supriyadi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i4.1841

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan ideal dalam memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayi yang baru lahir. Sebagai makanan bayi yang paling sempurna, ASI mudah dicerna dan diserap karena mengandung enzim pencernaan, dapat mencegah terjadinya penyakit infeksi karena mengandung zat penangkal penyakit antara lain immunoglobulin, praktis dan mudah memberikannya, serta murah dan bersih. Tujuan penelitian adalah menganalisis Perbedaan pemberian ASI eksklusif dan tidak eksklusif terhadap riwayat kejadian sakit pada bayi usia 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tegalampel Bondowoso. Desain penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan pada Juni 2022 sebanyak 40 orang. Besar sampel sebesar 40 orang yang diambil dengan total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang kemudian data diolah dengan menggunakan uji Mann-Whitney U Test. Hasil analisis data diketahui bahwa sebagian besar responden memberikan ASI secara Eksklusif sebanyak 23 orang (57,5%) dan bahwa sebagian besar kejadian sakit adalah jarang sebanyak 15 orang (37,5%). Berdasarkan uji uji Mann-Whitney Test diperoleh nilai signifikansi (Asymp. Sig) sebesar 0,003 < 0,05, artinya ho ditolak dan ha diterima, sehingga ada perbedaan pemberian ASI dengan terhadap riwayat kejadian sakit pada bayi usia 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tegalampel Bondowoso. Hipotesis dalam penelitian ini diterima dan terbukti secara statistik.
Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia < 5 Tahun Alifatin Rahmatul Fitria; Titik Suhartini; Bagus Supriyadi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i1.1977

Abstract

Berat lahir rendah (BBLR) merupakan bayi yang terlahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. Berat badan lahir rendah sebagai faktor utama peningkatan mortalitas, morbiditas, serta disabilitas bayi dan juga memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupanya dimasa depan, salah satu efek jangka panjang pada bayi berat badan lahir redah yaitu gangguan perkembangan salah satunya adalah stunting. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian analitik korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di Posyandu Krajan Desa Wonosari Kecamatan Grujugan yaitu sejumlah 90 balita dan jumlah sampel sebanyak 74 Balita. Tehnik sampling Simple Random Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi kemudian data diolah dengan menggunakan uji spearman rank Hasil analisis riwayat berat badan lahir sebagian besar tidak BBLR yaitu 64 anak (86,5%) dan anak usia < 5 Tahun Sebagian besar tidak stunting yaitu sebanyak 53 anak (71,6%). Hasil analisis berat badan lahir rendah (BBLR) dengan stunting sebesar 0,001 (lebih kecil dari 0,05) maka terdapat hubungan linear secara signifikan antara variable berat badan lahir rendah dengan stunting pada anak < 5 tahun.