Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendampingan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah Kelurahan Kedung Baruk Melalui Media Sosial Instagram sebagai Upaya dalam Pengoptimalan Promosi Digital Fadilla Ryandini; Zawawi Zawawi
jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Juni: Jurnal ABDIMAS Indonesia
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jurai.v1i2.110

Abstract

Abstract: The rapid development of technology and digitalization currently has an impact on all aspects of life. Current technological developments affect world marketing which is shifting into the digitalization era. This creates a new and easy way for businesses to learn about consumer behavior, brands and services that match the wants and needs of today's customers. The aim of this program is to help MSMEs in the Kedung Baruk Village to maximize social media as a marketing tool. For this program the author uses a special assistance method in implementing the planned program. This assistance program specifically selects MSMEs in the Kedung Baruk Village.
Pelatihan Penerapan Digital Marketing Melalui Media Sosial Instagram dan E-Commerce Pada UMKM Penjaringan Sari Baiq May Riswati; Gendut Sukarno; Oka Warmana; Zawawi Zawawi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2411

Abstract

Di era pesatnya perkembangan teknologi informasi berbasis internet membawa pengaruh pada pola konsumsi masyarakat dalam melakukan kegiatan usaha. Saat ini masyarakat telah bertransformasi menggunakan platform online karena dinilai lebih praktis dan mudah. Hal ini tentu saja harus diperhatikan oleh seluruh pelaku usaha untuk segera mempromosikan produknya dengan memanfaatkan strategi digital marketing agar dapat memenuhi permintaan pasar. Namun, masih banyak ditemui para pelaku usaha yang belum terbiasa menggunakan media online untuk berjualan, salah satunya yaitu para UMKM yang ada di wilayah Kelurahan Penjaringan Sari. Maka dari itu, dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk membantu memberikan pengetahuan serta pelatihan mengenai penerapan digital marketing kepada para UMKM yang ada di Kelurahan Penjaringan Sari. Pelaksanaan kegiatan ini berfokus pada sosialisasi dan penyuluhan terkait penggunaan media sosial Instagram dan e-commerce Go-Food. Metode yang digunakan untuk menjalankan kegiatan ini yaitu observasi, sosialisasi, pelatihan dan praktik secara langsung. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masih banyak pelaku UMKM di Kelurahan Penjaringan Sari yang belum memanfaatkan peluang digital marketing. Oleh karena itu tujuan diadakannya sosialisasi dan pelatihan efektif meningkatkan pengetahuan serta keterampilan para pelaku UMKM dalam penggunaan media sosial Instagram dan e-commerce Go-Food sebagai pemasaran digital untuk terus mengembangkan usahanya.  
Pemberdayaan UMKM Rusun Penjaringan Sari Melalui Pendampingan Pemanfaatan E-PEKEN Guna Bersaing Di Era Digital Narendra Damar Gaza Lazuard; Zawawi Zawawi; G. Oka Warmana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2412

Abstract

Rusun Penjaringan Sari merupakan sebuah wilayah yang dimana memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang bagi para pelaku UMKM setempat akan tetapi ada beberapa hambata yang membuat para pelaku UMKM disini kesulitan untuk mengembangkan usahanya. Hasil dari survey lokasi yang telah dilakukan oleh kelompok bina desa didapati bahwa para pelaku UMKM di Rusun Penjaringan Sari mayoritas adalah seorang ibu rumah tangga yang masih belum sepenuhnya memahami mengenai penggunaan teknologi dibidang bisnis. Oleh karena itu para pelaku UMKM di Rusun Penjaringan Sari masih menerapkan bisnis secara tradisional dengan hanya berjualan dipinggir jalan depan Rusun Penjaringan Sari. Dengan adanya inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya yaitu E-PEKEN dan juga rekomendasi dari pihak kelurahan muncul sebuah gagasan bagi kelompok Bina Desa untuk dijadikan program kerja Bina Desa. Terdapat 3 metode pelaksanaan dari program kerja ini yaitu observasi dan wawancara, sosialisasi, dan pendampingan. Program pengabdian ini betujuan untuk membantu para pelaku UMKM ini untuk berkembang terutama tentang digitalisasi bisnis. Dari program kerja yang telah dilaksanakan terdapat beberapa hasil dan perubahan dari sebelum adanya program kerja dari Kelompok Bina Desa dan sesudah adanya program kerja terhadap pelaku UMKM Rusun Penjaringan Sari. 1) Peningkatan Pemahaman Pelaku UMKM mengenai e-commerce, 2) Keterampilan Penggunaan Aplikasi E-PEKEN. 3) Dapat bersaing di era digital.  
Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Sarana Pemasaran Digital Guna Mengembangkan Branding UMKM Rusunawa Penjaringan Sari Karina Fasya Nurhaliza; Zawawi Zawawi; G. Oka Warmana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2417

Abstract

Kota Surabaya merupakan salah satu kota dengan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang cukup tinggi. Terdapat berbagai macam UMKM di setiap wilayahnya. Contohnya seperti pada wilayah Kelurahan Penjaringan Sari, tepatnya terletak pada Rusunawa Penjaringan Sari. Wilayah tersebut memiliki julukan “Kampung Kue”, karena berdasarkan produk-produk yang diproduksi. Diketahui bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, permasalahan yang dijumpai tidak jauh dari kurangnya kesadaran para pelaku UMKM “Kampung Kue” terhadap pentingnya melakukan pemasaran yang efektif. Oleh karena itu, Tim mahasiswa pengabdian UPN “Veteran” Jawa Timur, berupaya dalam memberi alih pengetahuan dan pelatihan berupa bagaimana pentingnya mengembangkan citra merek usaha melalui media sosial sebagai sarana pemasaran digital. Dengan mengaplikasikan pengetahuan tentang topik ini, menjadi salah satu langkah dalam mewujudkan peningkatan daya jual bagi UMKM Kampung Kue, Rusunawa Penjaringan Sari. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini, berfokus untuk mengarahkan pada peningkatan eksistensi serta memperbaiki citra merek (branding) UMKM Kampung Kue, Rusunawa Penjaringan Sari, melalui platform media sosial Instagram. Tujuannya adalah memberikan dorongan positif agar UMKM dapat lebih dikenal dan diapresiasi oleh khalayak melalui pemanfaatan potensi media sosial.
Pendampingan Pendaftaran NIB Pada UMKM Sebagai Pengembangan Usaha dan Ekonomi Lokal Kelurahan Penjaringan Sari Olivia Kharani Putri; Zawawi Zawawi; Oka Warmana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2418

Abstract

Pertumbuhan para pelaku UMKM membutuhkan proses perolehan izin dan legalitas untuk menunjukkan kelayakan dan status operasional usaha mereka. NIB adalah identitas pelaku usaha yang diterbitkan oleh lembaga OSS setelah pelaku usaha melakukan pendaftaran. Beberapa pelaku UMKM di Kampung Kue, Kelurahan Penjaringan Sari belum sepenuhnya memahami pentingnya mendaftarkan usaha mereka untuk memperoleh surat izin tersebut. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi peran penting pendampingan dan proses pendaftaran NIB sebagai kunci keberhasilan dalam mengembangkan UMKM pada ekonomi lokal. Metode yang digunakan terdapat 3 tahapan, yaitu observasi wawancara, mengumpulkan informasi, dan pendampingan pembuatan NIB. Pendampingan pembuatan NIB oleh Tim Bina Desa ini memiliki peran yang signifikan, bukan hanya dalam menangani aspek legalitas berdagang, tetapi juga sebagai syarat penting dalam Pendaftaran E-Peken bagi UMKM di Kampung Kue. Melalui pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), UMKM di Kampung Kue mengalami peningkatan kemampuan dan keterampilan, menyadari signifikansi NIB dalam memperkuat ketahanan ekonomi serta mempercepat dan menjaga legalitas usaha. Keberhasilan pendaftaran NIB membuka peluang bagi UMKM untuk lancar memasarkan produk melalui E-Peken, berpotensi meningkatkan omset dan mengangkat strata usaha dan ekonomi lokal. Selain itu, perlu dilakukan sosialisasi intensif terkait manfaat NIB dan program E-Peken sebagai pengembangan ekonomi lokal agar lebih banyak pelaku UMKM yang dapat memanfaatkannya.