Suciani Seprita
Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SAAT NEW NORMAL DI SMPN 3 BONJOL Suciani Seprita; Muhiddinur Kamal; Charles Charles; Arifmiboy Arifmiboy
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/pustaka.v3i3.618

Abstract

Alasan penulis mengangkat permasalahan ini menjadi karya ilmiah berbentuk skripsi karena penulis menemukan bahwa dalam penggunaan media pembelajaran saat new normal guru Pendidikan Agama Islam sudah kreatif namun masih ada kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengembangkan kreativitas tersebut. Adapun permasalah yang penulis teliti adalah bagaimana kreativitas guru pendidikan agama islam dalam penggunaan media pemelajaran saat new normal di SMPN 3 Bonjol. Dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas guru Pendidikan Agama Islam dalam penggunaan media pembelajaran saat new normal di SMPN 3 Bonjol. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif (qualitatife descriptive) yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena peristiwa, aktifitas sosial, sikap, kepercayaan, pemikiran orang secara individual maupun kelompok. Penelitian ini menggunakan dua informan yaitu yang menjadi informan kunci adalah guru Pendidikan Agama Islam 3 Bonjol, dan informan pendukung adalah siswa SMPN 3 Bonjol. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis menemukan bahwa guru pendidikan agama islam di SMPN 3 Bonjol sudah kreatif dalam menggunakan media pembelajaran saat new normal. Karena guru tersebut sudah menggunakan media pembelajaran lebih dari satu, seperti audio, visual, dan media berbasis online (whatsapp group).