Menurut WHO (2021) Angka Kematian Ibu (AKI) didunia yaitu sebanyak 303.000 jiwa. Angka Kematian Ibu (AKI) di ASEAN yaitu sebesar 235 per 100.000 kelahiran hidup2. Menurut data dari program kesehatan keluarga di Kementerian Kesehatan, AKI meningkat setiap tahun. Pada tahun 2021 menunjukkan 7.389 kematian di Indonesia. Jumlah ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2020 sebesar 4.627 kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan pengetahuan perilaku,sikap keluarga dan peran suami dengan perilaku merespon dan mendeteksi cepat tanggap kedaruratan ibu nifas resti di wilayah UPTD Puskesmas Gunungsari. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross-sectional. Populasi terjangkau adalah 46 ibu nifas yang di wilayah kerja Puskemas Gunungsari Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total population. Uji statistik yang digunakan adalah uji chai square. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi responden yaitu Sebagian besar 24 responden (52,2 %) yang berperilaku kurang, 20 responden (43,5 %) dengan pengetahuan kurang, 20 responden (43,5%) yang bersikap tidak setuju , 20 responden (43,5 %) yang peran suaminya kurang. Hasil uji chai square diketahui nilai signifikansi pengetahuan dan peran suami sebesar 0,000 < 0,05, nilai sikap 0,03<0,05 maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap dan peran suami dengan perilaku merespon dan mendeteksi kegawatdaruratan ibu nifas resti di Puskesmas Gunungsari tahun 2022. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap dan peran suami dengan perilaku merespon dan mendeteksi kegawatdaruratan ibu nifas resti di Puskesmas Gunungsari tahun 2022.