Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Pengetahuan, Motivasi, Dan Sikap Pada Wanita Usia Subur (Wus) Terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri Dengan Media Lembar Balik Di Posyandu Duyung Wilayah Kerja Puskesmas Taktakan Serang Banten Tahun 2022 ina rusniawati; Retno Puji Astuti; Salfia Darmi
Journal of Midwifery and Health Research Vol 1 No 2 (2023): Journal of Midwifery and Health Research
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.155 KB) | DOI: 10.36743/jmhr.v2i1.476

Abstract

Kematian akibat kanker payudara rata-rata mencapai 17 orang per 100 ribu penduduk. Upaya pencegahan dan pengendalian jenis kanker tersebut dilakukan dengan cara deteksi dini pada perempuan. Salah satu metode yang digunakan adalah dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Sebanyak 62% WUS memiliki pengetahuan yang kurang terhadap deteksi dini kanker payudara. Intervensi berupa pendidikan kesehatan dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap mengenai SADARI. Media lembar balik dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan informasi karena dirasa efektif dan efisien. Penelitian ini Dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, motivasi dan sikap pada wanita usia subur (WUS) terhadap pemeriksaan payudara sendiri Di Posyandu Duyung wilayah kerja Puskesmas Taktakan Serang Banten. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik, dengan desain penelitian cross sectional (potong lintang), dimana hubungan variabel independen dan dependen diketahui/diukur pada saat bersamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar Wanita Usia Subur di Di Posyandu Duyung memiliki tingkat pengetahuan terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri Dengan Media Lembar Balik yang baik yaitu 24 responden (45,3%), Sikap yang baik yaitu 23 responden (43,3%) dan motivasi yang kuat yaitu 30 responden (56,7%). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan motivasi terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri dengan Media Lembar Balik. Saran penelitian ini data dijadikan pengalaman serta dapat menambah wawasan dan mempertahankan tingkat pengetahuan, sikap dan motivasi terhadap terhadap Pemeriksaan Payudara Sendiri dengan Media Lembar Balik pada para responden yang sudah baik dan meningkatkan upaya Pendidikan
Hubungan Dukungan Keluarga, Sumber Informasi dan Peran Petugas Kesehatan Dengan Perilaku Pemberian Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Cimanggu Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur Tahun 2023 Sulastri Sulastri; Salfia Darmi
NAJ : Nursing Applied Journal Vol. 2 No. 2 (2024): April : Nursing Applied Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/naj.v2i2.231

Abstract

Introduction: Colostrum is a part of breast milk (ASI) which has a characteristic yellowish liquid that comes out on the first to the third day after giving birth. Colostrum contains 10-17 times more immune substances than mature milk, so it is very good to give because it functions to form the baby's antibodies. Objective: To determine maternal knowledge, family support relationships, sources of information, the role of health workers, maternal behavior and how to provide colostrum by giving colostrum to newborns at the Cimanggu Community Health Center, Cibeber District, Cianjur Regency in 2023. Method: The research method used is descriptive with Cross Sectional Study approach. The sample in this study was postpartum mothers on days 1-4 with a total of 30 samples. This sample was taken using a purposive sampling method and the measuring instrument used was a questionnaire. Results: This study found a relationship between giving colostrum and family support (p=0.029), information sources (p=0.003), behavior (p=0.000). Meanwhile, there was no significance in maternal knowledge (p=.0966), the role of health workers (p=0.836), how to give colostrum (p=0.997) with colostrum. Conclusion: There is a relationship between family support, sources of information and behavior with giving colostrum and there is no relationship between mother's knowledge, the role of health workers and how to give colostrum with giving colostrum.
Efektifitas Konsumsi Susu Kedelai Dan Senam Aerobic Untuk Mengatasi Keluhan Hot Flushes Titah Khisni Hayati; Salfia Darmi; Lina Nurul Izza; Tri Widiyanti, Elliana; Yuni Antika; Tanti Maryani; Ria Magdalena Damanik; Sri Mutmainah
NERSMID : Jurnal Keperawatan dan Kebidanan Vol. 8 No. 2 (2025): Oktober Dalam proses
Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55173/nersmid.v8i2.249

Abstract

Perimenopause is a transitional phase between premenopause and postmenopause. One of the main symptoms of menopause syndrome is the occurrence of hot flushes. Hot flashes are common in women almost all over the world, where the prevalence is around 70-80% in European women, in Malaysia around 57%, China 18% and 10% -20% of women in Japan and Indonesia. One way to reduce the incidence of hot flushes is to provide soy milk and aerobic exercise.To determine the effectiveness of soy milk consumption and aerobic exercise to overcome hot flushes in perimenopausal women.This type of research is a qualitative research with a study case literature approach. The sample used in this study was 6 people who experienced hot flushes. To measure hot flushes in perimenopausal women using the HFRS (Hot flushes Range Scale) questionnaire. The research location was at the Pasir Putih Depok Health Center UPTD, conducted for 2 weeks.In the Aerobic exercise group before the intervention, the degree of hot flushes was 9 with a moderate category, after the intervention decreased to a score of 1, meaning no hot flushes occurred. While in soy milk before the intervention, the degree of hot flushes was 9 with a moderate category, after the intervention decreased to a score of 2, meaning mild hot flushes occurred.Aerobic exercise is more effective in reducing hot flushes complaints in perimenopausal women than soy milk. It is expected to be used as an intervention to reduce the incidence of hot flushes in perimenopausal women.
PERBANDINGAN PEMBERIAN TELUR REBUS DAN KURMA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI ANEMIA RINGAN DI TPMB S KABUPATEN GARUT TAHUN 2025 Aminah, Siti; Salfia Darmi; Agustina Sari
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian anemia pada remaja putri di Kabupaten Garut pada tahun 2022 tercatat sebanyak 856 remaja (51,2%). Puskesmas Sukawening pada tahun 2023 hasil pemeriksaan kadar hemoglobin terhadap remaja putri didapatkan 46% memiliki kadar Hb <12 gr/dL. Anemia terjadi karena penurunan jumlah erosit atau kadar hemoglobin dalam darah. Salah satu upaya untuk meningkatkan kadar Hb dengan cara non farmakologis sebagai terapi komplementer dengan memberikan telur rebus dan buah kurma. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pemberian telur rebus dan kurma terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri anemia ringan di TPMB S. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kegiatan ini dilakukan pada 2 remaja putri yang mengalami anemia. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kenaikan HB pada informan yang diberi intervensi telur rebus sebesar 0,9 gr/dL dari 11,1 gr/dL menjadi 12,0 gr/dL dan juga terdapat kenaikan HB pada informan yang diberi intervensi kurma sebesar 1,1 gr/dL dari 11,1 gr/dL menjadi 12,2 gr/dL. Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh perbedaan antara informan 1 dan 2 dimana pemberian intervensi kurma lebih efektif dibandingkan pemberian telur rebus dengan selisih kenaikan HB sebesar 0,3 gr/dL. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu remaja dalam meningkatkan kadar hemoglobin secara mandiri dengan mengkonsumsi tablet Fe dengan telur rebus dan kurma apabila mengalami anemia sekaligus mencegah terjadinya anemia dengan mengkonsumsi pada saat menstruasi.
PERBANDINGAN PEMBERIAN NUGGET TEMPE KEDELAI DAN TELUR REBUS TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA GIZI KURANG DI TPMB D KABUPATEN GARUT TAHUN 2024 Hidayati, Dida; Ratna Wulandari; Salfia Darmi
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi gizi kurang pada balita di Puskesmas Limbaangan Kabupaten Garut pada tahun 2023 tercatat sebanyak 5,45% balita. Berat badan digunakan sebagai indikator terbaik untuk menilai status gizi dan pertumbuhan anak karena sensitif terhadap perubahan kecil, pengukurannya objektif, dan dapat diulangi. Dampak dari gizi kurang yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Limbangan saat ini berdampak pada tumbuh kembang anak dimana anak mengalami keterlambatan bicara dan kondisi tubuh sangat kurus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan pemberian nugget tempe kedelai dan telur rebus terhadap peningkatan berat badan balita gizi kurang. Metode penelitian menggunakan rancangan peneletian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kegiatan ini dilakukan pada bayi sebanyak 2 balita yang mengalami gizi kurang
EFEKTIVITAS PEMBERIAN MENTIMUN DAN REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI GESTASIONAL DI PUSKESMAS SINDANGRATU KABUPATEN GARUT TAHUN 2024 Juariah, Kokom; Salfia Darmi; Maryam Syarah M
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data kejadian hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Sindangratu pada tahun 2022 sebanyak 94 kasus dan pada tahun 2023 sebanyak 115 kasus. Hipertensi pada kehamilan merupakan masalah yang memerlukan perhatian khusus dan merupakan keadaan darurat jika tidak diberikan penanganan dengan segera karena hipertensi dapat menyebabkan angka kematian. Salah satu upaya dalam menekan angka hipertensi pada ibu hamil yaitu dengan mengkonsumsi air rebusan daun salam dan jus mentimun. Hal ini yang mendasari penulis untuk memberikan pemberdayaan mengenai air rebusan daun salam dan mentimun terhadap ibu hamil dengan hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan jus mentimun dan rebusan daun salam terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil. Metode penelitian menggunakan rancangan peneletian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kegiatan ini dilakukan pada ibu hamil dengan hipertensi sebanyak 2 orang menggunakan teknik purposive sampling. Hasil menunjukkan pemberian jus mentimun efektif menurunkan tekanan darah dari 150/100 mmHg pada kunjungan pertama menjadi 150/90 mmHg pada kunjungan kedua dan menjadi 130/85 mmHg pada kunjungan ketiga. Pemberian rebusan daun salam juga efektif menurunkan tekanan darah dari 150/100 mmHg pada kunjungan pertama menjadi 140/90 mmHg pada kunjungan kedua dan menjadi 120/80 mmHg pada kunjungan ketiga. Terdapat perbedaan efektivitas antara pemberian air rebusan daun salam dan mentimun terhadap hipertensi pada ibu hamil dimana pemberian air rebusan daun salam lebih efektif dibandingkan mentimun dalam menurunkan tekanan darah. Diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu hamil sehingga dapat melakukan secara mandiri dalam menurunkan tekanan darah dengan mengkonsumsi air rebusan daun salam dan jus mentimun.
PERBANDINGAN PEMBERIAN BUBUR KACANG HIJAU DAN PISANG AMBON TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB REMAJA PUTRI ANEMIA DI TPMB NY. Y KABUPATEN GARUT TAHUN 2024 Nurhayani, Yayan; Salfia Darmi; Ratna Wulandari
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 3: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Garut tahun 2022 kejadian anmeia pada remaja putri mencapai 856 remaja (51,2%) dari 1.672 remaja yang diperiksa. Puskesmas Limbangan pada tahun 2023 hasil pemeriksaan kadar hemoglobin terhadap siswa di sekolah-sekolah didapatkan 47,6% siswa putri memiliki kadar Hb <12 gr/dL. Anemia terjadi karena penurunan jumlah erosit atau kadar hemoglobin dalam darah. Penyerapan zat besi diberikan bersamaan dengan sumber makanan yang mengandung vitamin C seperti kacang hijau dan pisang ambon. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemberian bubur kacang hijau dan pisang ambon terhadap peningkatan kadar Hb remaja putri anemia. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kegiatan ini dilakukan pada 2 remaja putri yang mengalami anemia. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kenaikan HB pada informan yang diberi intervensi bubur kacang hijau sebesar 1,1 gr/dL dari 11 gr/dL menjadi 12,1 gr/dL dan juga terdapat kenaikan HB pada informan yang diberi intervensi pisang ambon sebesar 0,9 gr/dL dari 11 gr/dL menjadi 11,9 gr/dL. Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh perbedaan antara informan 1 dan 2 dimana pemberian intervensi bubur kacang hijau lebih efektif dibandingkan pemberian pisang ambon dengan selisih kenaikan HB sebesar 0,2 gr/dL. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat membantu remaja dalam meningkatkan kadar hemoglobin secara mandiri dengan mengkonsumsi tablet Fe dengan bubur kacang hijau dan pisang ambon apabila mengalami anemia sekaligus mencegah terjadinya anemia dengan mengkonsumsi pada saat menstruasi.