Elly Surayya
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MADRASAH TSANAWIYAH Maisah Maisah; Elly Surayya
Islamic Education Studies : an Indonesia Journal Vol. 3 No. 2 (2020): Islamic Education Studies: An Indonesian Journal
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/ies.v3i2.51

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana evaluasi pembelajaran aqidah akhlak di Madrasah Tsanawiyah Nururrodhiyah Kota Jambi. Penulis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya peneliti menggunakan teknik analisis Data Reduction (Reduksi Data), yaitu dengan merangkum, memilih, dan memfokuskan pada hal-hal yang penting. Data Display (Penyajian Data) Penyajian data maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami. Data Verification (Verifikasi Data), yaitu data tersebut masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya dalam evaluasi pembelajaran aqidah akhlak di madrasah tsanawiyah nururrodhiyah kota jambi: 1) Perencanaan Evaluasi Pembelajaran Aqidah Akhlak dilaksanakan dalam bentuk menentukan tujuan evaluasi, mementukan soal, dan menganalisis soal. 2) Dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran guru aqidah akhlak mengadakan Pre-Test sebelum pembelajaran dimulai dan mengadakan Post-Tes setelah pembelajaran selesai, serta memberikan Pekerjaan Rumah (PR) pada siswa. 3). Kendala pada pelaksanaan evaluasi pembelajaran ini karena kurangnya minat belajar siswa yang menyebabkan siswa tidak bisa tuntas sesuai KKM yang telah ditentukan. Solusi untuk menghadapi kendala tersebut yaitu dalam pembelajaran aqidah akhlak peneliti menyarankan agar guru dapat mengembangkan metode pembelajaran agar siswa tidak bosan, pada evaluasi pembelajaran peneliti menyarankan agar guru dapat membuat kisi-kisi soal dan menyesuaikan dengan kondisi pada saat sekarang ini dengan tidak membebani siswa dengan tugas harian yang berlebihan agar pelaksanaan evaluasi pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan dapat tercapainya hasil belajar yang maksimal dan mencukupi nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kata kunci: Evaluasi, Pembelajaran Aqidah Akhlak
UPAYA GURU SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA Anggita Rahayu; Hasnidar Karim; Elly Surayya
Islamic Education Studies : an Indonesia Journal Vol. 3 No. 1 (2020): Islamic Education Studies: An Indonesian Journal
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/ies.v3i1.56

Abstract

ABSTRAK Penelitian dilakukan untuk mengetahui upaya guru Sejarah Kebudayaan Islam dalam memilih metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan minat belajar siswa, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukung guru Sejarah Kebudayaan Islam dalam meningkatkan minat belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Muaro jambi Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik mengumpulkan data mulai dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian sebagai berikut: pertama, guru mampu memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang tepat sesuai materi pembelajaran. Kedua, guru mampu menggunakan strategi pembelajaran. ketiga, upaya yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan minat siswa yaitu dengan menggunakan metode yang bervariasi, Kelima,perlu menggunakan media pembelajaran. Keenam pegelolaan kelas yang menyenangkan dan interaksi antar guru yang baik. kendala yang di hadapi oleh guru diantaranya: kurangnya sumber dan media belajar, kemudian kurangnya motivasi siswa untuk belajar, guru masih kesulitan untuk mengatur siswa yang suka bermain-main dalam pembelajaran. Kemudian solusi yang diberikan antara lain: guru harus bisa menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan, sekolah selalu berupaya dalam meningkatkan kinerja guru dengan mengadakan kegiatan supervisi setiap bulannya. Kata kunci: Upaya guru, metode pembelajaran, minat belajar.