Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN INSTALASI JARINGAN PIPA AIR DENGAN METODE COST & BENEFIT ANALYSIS GUNA MEMINIMALKAN WAKTU MATERIAL HANDLING Rengganis, Esa
Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Vol 8, No 1 (2016): Mei
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.217 KB)

Abstract

Production facility have a significant influence on production process. CV. Jokudo Kamsa got a problem on water filling on rotary drum, it takes 120 minutes on tanning process. It causes the facility is not enough for this process. So, we need to build pipe installation to reduce material handling time, especially on water filling’s time. Feasibility study on pipe installation based on Benefit Cost Analysis Methode. We applied NPV, Payback Period and Return On Investment. Based on data tabulation we found Rp. 84,787,387,75 on NPV, 74,87 percent on ROI and 5.23 months on PP. And the most important thing we can reduce material handling time in 70 minutes on water filling with material handling cost as big as Rp. 139,804,9.
Re-Layout Penempatan Fasilitas Produksi dengan menggunakan Metode Systematic Layout Planning dan Metode 5 S Guna Meminimalkan Biaya Material Handling Rengganis, Esa; Mauidzoh, Uyuunul
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v3i1.289

Abstract

Perencanaan fasilitas memiliki pengaruh yang sangat besar pada sebuah proses produksi. Penelitian akan dimulai dari lantai produksi untuk mengamati tata letak departemen, pergerakan yang terjadi selama proses produksi sampai dengan penyimpanan produk setengah jadi dan produk jadi. CV. Jakudo Kamsa merupakan salah satu industri yang bergerak pada proses pengolahan kulit, dari bahan mentah sampai dengan produk -produk mereka. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di lantai produksi, CV. Jakudo Kamsa, didapatkan permasalahan setengah jadi yang menjadi input bagi perusahaan sepatu maupun tas yang menggunakan kulit sebagai bahan baku utama bagi produk bahwa peletakan peralatan produksi belum optimal sehingga aliran material yang ada kurang baik. Hal ini dapat menyebabkan ongkos material handling yang cukup besar dan terjadi kesimpangsiuran pekerja maupun bahan baku pada saat proses produksi.Dengan kondisi seperti ini, maka sering terjadi delay pada proses produksi dan otomatis hal ini mengakibatkan tenaga kerja yang menganggur.Sehingga perlu dilakukan re-layout pada pengaturan peralatan produksi agar proses produksi lebih optimal.Metode yang digunakan untuk memperbaiki layout departemen produksi adalah Metode Systematic Layout Planning dan metode 5 S. Kedua metode ini dikombinasikan untuk mengoptimalkan layout departemen produksi sehingga meminimalkan biaya material handling. SLP merupakan metode yang digunakan untuk mengatur lantai produksi berdasarkan tingkat frekuensi pergerakan dan hubungan kedekatan. Sedangkan metode 5 S merupakan alat yang paling efektif dan sederhana untuk mengatur area kerja. Tujuan dari metode 5 S adalah menciptakan lingkungan kerja yang bersih sehingga diharapkan produktivitas atau kinerja akan meningkat.Berdasarkan pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan pada tahap sebelumnya didapatkan hasil biaya OMH sebelum dilakukan relayout sebesar Rp. 346.190,5. Berdasarkan hasil relayout didapatkan penurunan biaya material handling. Biaya material handling yang semula  Rp. 346.190,5 menjadi Rp. 327.226,1. Setelah proses relayout dilakukan maka dilakukan analisa dan evaluasi dengan menggunakan metode 5 S. Berdasarkan hasil penelitian pada saat ini didapatkan hasil bahwa layout departemen produksi yang ada sekarang ini belum optimal. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya ongkos material handling, yaitu sebesar Rp. 346.190,5. Kemudian dilakukan pertukaran antara departemen Pencucian, Penyamakan, dan Penghalusan. Pertukaran ketiga departemen ini  akan menurunkan ongkos material handling sebesar Rp. 18.924,4, sehingga ongkos material handling menjadi Rp. 327.266,1.Berdasarkan hasil evaluasi dengan menggunakan metode 5 S perlu dilakukan penambahan rak peletakan perlengkapan kerja dan tools dan rak untuk meletakkan produk setengah jadi.
Analisi kelayakan industri deterjen lerak dengan menggunakan Financial Accounting Mauidzoh, Uyuunul; Rengganis, Esa
SENATIK STT Adisutjipto Vol 6 (2020): Keselamatan Penerbangan di masa Pandemi Covid-19 [ISBN 978-602-52742-2-0]
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v6i0.421

Abstract

Detergen adalah pembersih sintetis campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Yaitu senyawa kimia bernama alkyl benzene sulfonat (ABS) yang direaksikan dengan natrium hidroksida (NaOH).  Dibanding dengan sabun, detergen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air.   Akan tetapi penggunaan deterjen secara terus menerus atau dalam jangka waktu lama akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan maupun ekosistem yang ada disekitar manusia. Berdasarkan dampak negatif yang ditimbulkan karena penggunaan deterjen maka perlu dicari bahan alami yang dapat menggantikan fungsi deterjen yang mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi manusia maupun lingkungan hidup. Dari perhitungan financial accounting diperoleh bahwa nilai waktu pengembalian modal (payback Period) selama 6,9 bulan, maka investasi dianggap layak untuk dilaksanakan. Sedangkan kriteria Net Present Value (NPV) memiliki nilai positif, yaitu sebesar Rp. 79.845.488. Kemudian untuk nilai Internal Rate of return dari investasi ini didapatkan hasil sebesar 37,22 %. Sedangkan untuk nilai Return on Investment yang didapat adalah sebesar 171,37 %. Dengan nilai tingkat pengembalian sebesar 71,37 % investasi dianggap menguntungkan sehingga layak untuk dilaksanakan.
Application of ELECTRE and TOPSIS methods in selecting synthetic lubricating oil suppliers to minimize delays in aircraft maintenance activities Zabidi, Yasrin; Rengganis, Esa; Harliyus A, S, Harliyus; R, Fajar Khanif
Enrichment : Journal of Management Vol. 15 No. 1 (2025): April: Management Science And Field
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/enrichment.v15i1.2234

Abstract

One of the obstacles often faced when carrying out aircraft maintenance activities is the unavailability of lubricating oil that meets the established quality standards due to delays in the supply of lubricating oil from suppliers. In order for maintenance activities to be carried out according to the specified schedule, continuous availability of lubricating oil from suppliers is needed. Therefore, it is necessary to conduct research on the selection of reliable or trustworthy lubricating oil suppliers in supplying lubricating oil needs that meet the established quality standards. In selecting a lubricating oil supplier, the ELECTRE and TOPSIS methods are combined, where the ELECTRE method is used to process the weight of each supplier criterion and the TOPSIS method is used to rank alternative solutions obtained from the ELECTRE method classification.It is hoped that by combining these methods, recommendations for reliable suppliers can be provided. The suppliers selected as partners for providing lubricating oil are supplier C with an A* value of 3.090 and supplier B with an A* value of 2.973. The selection of suppliers is based on supplier performance with 6 criteria, namely the quality of lubricating oil, the price of lubricating oil, the responsiveness of the supplier's service and response, the speed of delivery to partner expeditions and the policy of replacing damaged or leaking lubricating oil
Pengenalan dunia dirgantara melalui edukasi regulasi penggunaan drone untuk videografi di SMA Muhammadiyah I Karanganyar Rengganis, Esa; Agustian , Harliyus; Funny, Rindu Alriavindra
Jurnal Anugerah Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/anugerah.v7i1.7186

Abstract

Drone atau pesawat tanpa awak (UAV) makin banyak dimanfaatkan dalam produksi konten kreatif, termasuk oleh siswa sekolah menengah, namun literasi terhadap regulasi penggunaannya masih rendah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah I Karanganyar dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, serta kesiapan siswa dalam menggunakan drone secara aman dan sesuai hukum, khususnya dalam konteks videografi. Kegiatan melibatkan 200 siswa melalui metode penyuluhan, demonstrasi teknis, serta praktik berbasis proyek. Instrumen evaluasi yang digunakan meliputi kuesioner pre-test dan post-test yang mencakup aspek pemahaman regulasi, kesadaran hukum dan etika, serta kesiapan operasional, disertai lembar observasi partisipasi siswa. Teknik analisis dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif melalui analisis persentase peningkatan skor serta deskripsi pola keterlibatan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan rata-rata sebesar 28–41% pada tiga aspek yang diukur, dengan partisipasi aktif tercatat lebih dari 80% peserta. Temuan ini menunjukkan bahwa model edukasi regulatif berbasis praktik langsung efektif dalam membentuk literasi hukum dan etika teknologi pada generasi muda, serta dapat dijadikan acuan dalam pengembangan kurikulum literasi drone di lingkungan pendidikan menengah.
Pengembangan Video Profil Berbasis Drone untuk Konten Digital Marketing di Media Sosial Zabidi, Yasrin; Nurdin, Riani; Astuti, Marni; Santoso, Prasidananto Nur; Gunawan, Gunawan; Rengganis, Esa; Mauidzoh, Uyuunul
Mestaka: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v4i5.774

Abstract

The problem in the Community Service activity is that SMA Negeri 1 Wates already has a profile video, but does not yet have a drone-based profile video that displays the profile of SMA Negeri 1 Wates from the air which has its own appeal and uniqueness which will later be used as digital marketing content material in promoting the school. This problem can be overcome by developing a drone-based profile video for digital marketing content. The achievement of this activity is the realization of 3 (three) long versions of SMA Negeri 1 Wates Profile Videos with a duration of 3 minutes 50 seconds, 3 minutes 40 seconds, 2 minutes 21 seconds for digital marketing content on YouTube and the website and 1 (one) short version of SMA Negeri 1 Wates profile video with a duration of 38 seconds for digital marketing content on Instagram, Facebook, TikTok.