Bekasi City is one of the metropolitan cities and hinterlands of Jakarta which is experiencing fairly rapid population growth. Population growth requires the development of infrastructure and residential areas that cause changes in land use from vegetation to built-up land. The rapid changes in building density and vegetation density caused by changes in land use cause climate conditions in the Bekasi City area to turn uncomfortable and tend to get hotter, this is one of the factors for the Urban Heat Island (UHI) phenomenon in Bekasi City. Remote sensing methods can be used to analyze changes in building density, vegetation density, Land Surface Temperature (LST) and UHI. This study aims to determine the effect of changes in building density and vegetation density on UHI in Bekasi City from 2001-2021. The method for obtaining building density data is using NDBI, vegetation density using NDVI, and LST using the Single Channel Algorithm (SCA) method. The LST value is used to identify UHI. The results showed that the building density of Bekasi City in 2001-2021 continued to experience changes in the increasing area, while the vegetation density experienced changes in the decreasing area. There is a 49 percent effect of changes in building density and vegetation density on UHI in Bekasi City. The variable density of buildings has a stronger influence than the variable density of vegetation. Kota Bekasi merupakan salah satu Kota Metropolitan dan hinterland Jakarta yang mengalami pertambahan jumlah penduduk yang cukup pesat. Pertambahan penduduk mengharuskan adanya pembangunan infrastruktur dan kawasan permukiman yang menyebabkan perubahan penggunaan lahan vegetasi menjadi lahan terbangun. Pesatnya perubahan kerapatan bangunan dan kerapatan vegetasi yang diakibatkan oleh perubahan penggunaan lahan menyebabkan kondisi iklim di wilayah Kota Bekasi berubah menjadi tidak nyaman dan cenderung semakin panas, hal tersebut menjadi salah satu faktor terjadinya fenomena Urban Heat Island (UHI) di Kota Bekasi. Metode penginderaan jauh dapat digunakan untuk analisis perubahan kerapatan bangunan, kerapatan vegetasi, Land Surface Temperature (LST) dan UHI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan kerapatan bangunan dan kerapatan vegetasi terhadap UHI di Kota Bekasi pada tahun 2001-2021. Metode untuk memperoleh data kerapatan bangunan menggunakan NDBI, kerapatan vegetasi menggunakan NDVI, dan LST menggunakan metode Single Channel Algorithm (SCA). Nilai LST digunakan untuk identifikasi UHI. Hasil penelitian menunjukan kerapatan bangunan Kota Bekasi tahun 2001-2021 terus mengalami perubahan kenaikan luasan, sedangkan kerapatan vegetasi mengalami perubahan penurunan luasan. Terdapat 49 persen pengaruh dari perubahan kerapatan bangunan dan kerapatan vegetasi terhadap UHI di Kota Bekasi. Variabel kerapatan bangunan memiliki pengaruh yang lebih kuat dibandingkan dengan variabel kerapatan vegetasi.