Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : ATAVISME JURNAL ILMIAH KAJIAN SASTRA

PERKEMBANGAN TEMA PUISI-PUISI PENYAIR BANGKALAN: KAJIAN SEJARAH SASTRA Muhri, Muhri
ATAVISME Vol 20, No 2 (2017): ATAVISME
Publisher : Balai Bahasa Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.413 KB) | DOI: 10.24257/atavisme.v20i2.305.168-180

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengklasifikasi penyair bangkalan menjadi generasi-generasi dan kecenderungan tema pada masing-masing generasi. Teori yang mendasari teori-teori yang mempengaruhi subdisiplin sejarah sastra terutama teori-teori dengan paradigma dekonstruktif. Data diperoleh melalui wawancara tokoh dan studi terhadap pustaka, yaitu karya-karya penyair Bangkalan. Dari analisis, generasi penyair Bangkalan dibagi menjadi empat generasi berdasarkan tradisi dan kesamaan minat yang termanifestasi dalam organisasi atau forum tempat penyair berkumpul. Generasi pertama pada Dewan Kesenian Bangkalan (DKB), generasi kedua terkumpul dalam Komunitas Tera? Bulan, generasi ketiga berasal dari Komunitas Teater Kampus, dan generasi keempat dalam komunitas masyarakat lumpur dan Komunitas Bawah Arus. Tema metafisik dan sosial adalah tema dominan dalam generasi awal, tema cinta libidinal merupakan tema yang cenderung muncul pada generasi kedua, tema lokal dan liris cenderung muncul pada generasi ketiga dan keempat.