Tedy Dian Pradana
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pontianak

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Efek Fisiologis pada Pekerja Sebelum dan Sesudah Bekerja Di Lingkungan Kerja Panas Tedy Dian Pradana; Rochmawati Rochmawati; Sumiati Sumiati
Jurnal Vokasi Kesehatan Vol 2, No 1 (2016): Januari 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.502 KB) | DOI: 10.30602/jvk.v2i1.54

Abstract

Abstract: The Difference Of Physical Effect Among Before And After Working At Hot Work Environment. This study aimed at discovering the difference of physical effect among before and after working in hot work environment (a study on the machine workers of PT. PLN (PERSERO) Kapuas Sector, West Kalimantan). Using observational analytic method and cross-sectional designs, this study employed 45 respondents who were selected by using total sampling technique. The data were analyzed by using Wilcoxon test with 95% confidence level. The results showed that the average systolic blood pressure before working was 166.33 mm Hg, the average systolic blood pressure after working was 123.29 mmHg with p-value = 0.000, the average diastolic blood pressure before working was 79, 00 mmHg, and the average diastolic blood pressure after working was 80.89 mmHg with p-value = 0,032. On the other hand, the average pulse before working was 81.82 seconds/minutes, and the average pulse after working was92.93 sec/min, with p-value = 0.000. Hence, there were no differences in systolic blood pressure, diastolic blood pressure, and pulse rate before and after exposure to heat.Abstrak : Perbedaan Efek Fisiologis Pada Pekerja Sebelum Dan Sesudah Bekerja Di Lingkungan Kerja Panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan efek fisiologis pada pekerja sebelum dan sesudah bekerja di lingkungan kerja panas pada pekerja bagian mesin di PT. PLN (PERSERO) Sektor Kapuas Kalimantan Barat. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross  sectional. Sampel penelitian sebanyak 45 responden diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Analisa data dengan uji statistik Wilcoxon dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa tekanan darah sistolik rata-rata sebelum bekerja adalah 166,33 mmHg, tekanan darah sistolik rata-rata sesudah bekerja adalah 123,29 mmHg dengan nilai p value = 0,000, dan tekanan darah diastolik rata-rata sebelum bekerja adalah 79,00 mmHg, tekanan darah diastolik rata-rata sesudah bekerja adalah 80,89 mmHg dengan nilai p value = 0,032, sedangkan denyut nadi rata-rata sebelum bekerja adalah 81,82 detik/menit, denyut nadi rata-rata sesudah bekerja adalah 92,93 detik/menit, dengan nilai p value = 0,000 yang berarti ada perbedaan tekanan darah sistolik, diastolik dan denyut nadi sebelum dan sesudah terpapar panas.
Pengaruh Media Komik terhadap Pengetahuan Kesehatan Mata Pada Anak Abduh Ridho; Tedy Dian Pradana; Nita Putriasti Mayarestya
Jurnal Vokasi Kesehatan Vol 3, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.055 KB) | DOI: 10.30602/jvk.v3i2.111

Abstract

Abstract: Influence Of Comic For Children Health Is Knowledge Eye. The prevalence of eye disorders cases is very high, about 13 million cases in children aged 5-15 years. There are several factors caused the eye disorders in children, one of them is lack of knowledge about determining eye disorders prevention behaviour. The purpose of this study was to see the effect of comic media on eye health knowledge in children. The research design used was pre-experimental design with one group pretest-post-test design with 36 samples. The results of this study concluded that comic effect on eye health knowledge on children (p-value = 0,000 <0,05) with mean at pretest 55,00 and mean at posttest 81,48. So the comic effect on the child’s knowledge about eye health disorders. Health education efforts can utilize comic has media as a media of health promotion during school healthcare activities of school children.Abstrak: Pengaruh Media Komik Terhadap Pengetahuan Kesehatan Mata Pada Anak. Prevalensi kasus gangguan mata anak sangat tinggi, sekitar 13 juta kasus pada anak usia 5-15 tahun. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi gangguan mata pada anak, salah satunya yaitu kurangnya pengetahuan mengenai kebiasaan/ perilaku yang dapat mencegah gangguan mata. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh media komik terhadap pengetahuan kesehatan mata pada anak. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan rancangan penelitian one group pre-test and post-test design dengan jumlah sampel sebanyak 36 sampel. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa komik berpengaruh terhadap pengetahuan kesehatan mata pada anak (p value = 0,000 < 0,05) dengan mean pada saat pre-test 55,00 dan mean saat post-test 81,48. Jadi, komik berpengaruh terhadap pengetahuan anak mengenai gangguan kesehatan mata. Upaya pendidikan kesehatan dapat memanfaatkan media komik sebagai media promosi kesehatan saat kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah.