Hanjani Murti Pratika
Universitas Sebelas Maret

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Makna Filosofis dalam Tradisi Dhawuhan di Desa Warujanggan Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan dan Relevansinya sebagai Materi Ajar di SMP Hanjani Murti Pratika; Djoko Sulaksono; Kenfitria Diah Wijayanti
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 6, No 2 (2022): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v6i2.65620

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi makna filosofis yang ada dalam tradisi Dhawuhan di desa Warujanggan dan relevansinya sebagai materi ajar di SMP pada kompetensi dasar menelaah teks deskriptif tentang upacara adat daerah sesuai dengan karakteristik. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa wawancara. Teknik sampling yang yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga teknik, yaitu dokumentasi, wawancara, dan observasi. Teknik yang digunakan untuk uji validitas adalah triangulasi sumber dan triangulasi teori. Analisis data menggunakan model analisis etnografi model Spradley. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) wujud makna filosofis tradisi Dhawuhan di desa Warujanggan berdasarkan rangkaian kegiatan memiliki 5 makna filosofis; (2) wujud sesaji pada tradisi Dhawuhan di desa Warujanggan memiliki 12 makna filosofis; (3) tradisi Dhawuhan di desa Warujanggan memiliki relevansi sebagai materi ajar di SMP karena memiliki empat aspek, diantaranya: aspek ketuhanan, aspek sosial, aspek kognitif, dan aspek keterampilan. Hasil dari penelitian ini setidaknya memberikan referensi bagi guru untuk mengajarkan tradisi di daerah sendiri dan mampu memotivasi siswa untuk lebih giat belajar mengingat mereka belajar secara langsung ketika tradisi tersebut dilaksanakan.