Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS KEMAMPUAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DALAM UPAYA OPTIMALISASI PENGOLAHAN LAHAN PERTANIAN DI DESA GUNTING KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN KLATEN Yusuf Maisya Firdaus; nugraheni retnaningsih; Muhammad Fathul Anwar; Yos Wahyu Harinta
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2023): AGRISAINTIFIKA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v7i1.3666

Abstract

Gapoktan merupakan kelembagaan di tingkat petani yang perlu dibentuk karena tuntutan modernisasi kelembagaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas kemampuan Gapoktan dalam upaya Optimalisasi Pengolahan Lahan Pertanian di Desa Gunting Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. Penelitian ini dilakukan di Gapoktan “Makmur Rejeki Warata” Desa Gunting Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan riset etnografi. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunkan adalah analisis kemampuan gapoktan melalui pendekatan aspek manajemen dan aspek kepemimpinan menggunakan skala likert yang diintervalkan. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kemampuan gapoktan berada pada kelas lanjut untuk indikator pelaksanaan kegiatan dan pengembangan gapoktan. Kemampuan gapoktan berada pada kelas madya untuk indikator perencanaan program, pengorganisasian , pengendalian dan pelaporan.
Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Porang (Amorphophalus muelleri Blume) di Desa Bero Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri Syafii Ma'arif; Rosita Dewati; Nugraheni Retnaningsih
Agri Wiralodra Vol. 15 No. 2 (2023): produksi , kelayakan usaha, strategi pengembangan usaha
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agriwiralodra.v15i2.63

Abstract

Porang adalah jenis tanaman umbi yang dapat tumbuh dengan baik pada keadaan tanah kering dan banyak ditemukan  pada daerah yang beriklim tropis. Kecamatan Manyaran merupakan Daerah dengan jenis tanah didominasi oleh tanah merah, lahan pertanian kering, dengan sumber air yang relatif jarang dan kondisinya sesuai dengan syarat tumbuh tanaman porang. Tujuan penelitian untuk mengetahui kelayakan usahatani umbi porang di Desa Bero Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri. Metode dasar yang digunakan yaitu deskriptif. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja di Desa Bero. Jumlah petani sampel adalah 30 orang petani pemilik penggarap yang sudah melakukan panen porang. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis R/C Ratio, B/C Ratio dan BEP. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) rata-rata petani porang memerlukan biaya tetap Rp. 196.467 dan biaya variabel Rp. 2.940.767 dengan total biaya produksi sebesar Rp. 3.137.234 per usahatani atau sebesar Rp. 8.963.525/Ha. Penerimaan   sebesar Rp. 15.615.284  per usahatani atau sebesar Rp. 44.615.097/Ha. 2) Pendapatan petani porang sebesar Rp. 12.478.049 per usahatani atau Rp. 35.651.570/Ha dalam satu kali musim tanam. 3) Hasil analisis usahatani porang menunjukan jika nilai dari R/C Ratio sebesar 4,98 dan analisis B/C Ratio sebesar 3,98 yang artinya usahatani layak untuk diusahakan dan di kembangkan. Besarnya nilai analisis BEP produk umbi batang adalah 59,4 Kg atau 169,7 Kg/Ha dan BEP harga sebesar Rp. 4.315/Kg. Analisis BEP produk bulbil sebasar 2,3 Kg atau 6,6 Kg/Ha dengan BEP harga sebesar Rp. 36.650/Kg.
EDUKASI PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DARI MINYAK JELANTAH DI SMA NEGERI 1 PRACIMANTORO WONOGIRI Agung Setyarini; M. Fathul Anwar; Nugraheni Retnaningsih
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i1.1115

Abstract

Used cooking oil is an oil that has been used repeatedly. This used cooking oil waste is harmful to health and is one of the sources of environmental pollution. The partners of this activity are students of SMAN 1 Pracimantoro Wonogiri. The purpose of this community service activity is to provide knowledge and understanding of the impact of the use and disposal of used cooking oil, provide information and knowledge about products that can be produced from used cooking oil waste, namely aroma therapy candles, and improve soft skills by making aroma therapy candles. The methods used are counseling and training. The form of activities is in the form of counseling and training. The methods used are lectures, demonstrations and exercises. Participants first listened to the material delivered by the community service team, then were trained to make aromatherapy candles from used cooking oil waste. The response of the participants to this activity was positive, this was shown by the enthusiasm of the participants in the discussion during the counseling. The result of the activity was an increase in knowledge about  the dangers of using used cooking oil, environmental pollution, and skills in making products from used cooking oil waste management in the form of aromatherapy candles by 12.2%