Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KUALITAS ATRAKSI WISATA TERHADAP KEPUASAN DAN MOTIVASI KUNJUNGAN KEMBALI WISATAWAN MANCANEGARA DI KAWASAN WISATA TANJUNG BIRA, KABUPATEN BULUKUMBA Pratiwi Juniar Achmad Gani
LOSARI Jurnal Arsitektur, Kota dan Permukiman Vol 1 No 1 Februari 2016
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.841 KB) | DOI: 10.33096/losari.v1i1.36

Abstract

Kondisi kepariwisataan di Kawasan Wisata Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba memiliki potensi atraksi (daya tarik) wisata yang sangat besar untuk dikunjungi wisatawan akan tetapi tidak dibarengi dengan pengembangan atraksi wisata. Hal ini terlihat dengan terciptanya citra negatif pada kawasan wisata Tanjung Bira menyebabkan rendahnya kualitas atraksi wisata kawasan yang tidak dibarengi dengan terjadinya peningkatan jumlah kunjungan dari tahun ke tahunnya pada kawasan wisata tersebut. Peningkatan kualitas atraksi (daya tarik) wisata diharapkan mampu meningkatkan kepuasan dan motivasi berkunjung kembali sehingga dapat menimbulkan efek langsung terhadap kawasan wisata tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bagaimana kualitas atraksi wisata yang tersedia dapat memperlihatkan kemampuannya dalam mempengaruhi kepuasan dan motivasi kunjungan kembali wisatawan mancanegara. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif yang bertujuan untuk menggali, mencari makna, fakta dan interpretasi yang tepat terhadap fenomena atau kecenderungan perilaku wisatawan mancanegara dalam melakukan kegiatan wisatanya di Kawasan Wisata Tanjung Bira. Persepsi, kepuasan wisatawan, dan atraksi wisata adalah kunci dalam memahami perilaku dan motivasi wisatawan berkunjung kembali. Temuan-temuan yang dihasilkan adalah (1) Kawasan Wisata Tanjung Bira memiliki kualitas atraksi wisata yang cukup baik, (2) Tidak memberikan kepuasan yang optimal terhadap wisatawan mancanegara dalam melakukan kegiatan wisatanya, (3) Yang kemudian mempengaruhi tingkat motivasi kunjungan kembali wisatawan mancanegara dimana hanya termotivasi untuk melakukan kunjungan pertamanya tidak untuk kunjungan selanjutnya.
PENGARUH KETERSEDIAAN PRASARANA DAN SARANA TERHADAP NILAI LAHAN PEMUKIMAN DI MAKASSAR Noviar Nurdin Kasim; Pratiwi Juniar Achmad Gani
LOSARI Jurnal Arsitektur, Kota dan Permukiman Vol 1 No 2 Agustus 2016
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.989 KB) | DOI: 10.33096/losari.v1i2.50

Abstract

Perkembangan penduduk yang semakin hari semakin padat, maka kebutuhan akan perumahan juga akan semakin bertambah. Hal ini terlihat dari semakin berkembangnya usaha-usaha dalam bidang perumahan, baik yang diselenggarakan oleh pihak pemerintah (Perum Perumnas) maupun yang diselenggarakan oleh pihak swasta. Menurut Undang_undang Tata Ruang dimana dinyatakan bahwa setiap pembangunan perumahan harus ditunjang oleh kelengkapan prasarana dan sarana lingkungan. Namun ketentuan yang dipersyaratkan ini kadang tidak semua terpenuhi, terlihat masih banyak perumahan yang belum memiliki prasarana dan sarana lingkungan yang memadai sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor ketersediaan prasarana dan sarana berpengaruh signifikan terhadap nilai lahan pemukiman di kota Makassar dan untuk mengukur tingkat signifikansi pengaruh ketersediaan prasarana dan sarana terhadap nilai lahan pemukiman di kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif eksplanatori yaitu suatu jenis penelitian yang menjelaskan tentang pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dengan uji hipotesis. Temuan-temuan yang dihasilkan adalah prasarana dan sarana memberikan kontribusi pengaruh terhadap nilai lahan perumahan sebesar 65% dan 46,5%. Dengan tersedianya prasarana dan sarana perumahan. maka nilai lahan yang dimiliki oleh suatu perumahan tinggi. Anggota dari variabel bebas prasarana yang paling dominan berpengaruh terhadap nilai lahan adalah prasarana jalan dan anggota dari variabel bebas sarana yang paling dominan berpengaruh terhadap nilai lahan adalah sarana pendidikan.
Capacity Enhancement of Productivity and Product Marketing Through Construction Project Management of Interior Spaces Pratiwi Juniar Achmad Gani; Ackhriansyah Ahmad Gani; Andi Muhammad Ikhsan
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i4.10690

Abstract

The execution of interior construction work involves a complex series of processes carried out in parallel and interdependent. Additionally, the nature of the work is highly specialized, with tasks being divided according to the characteristics and professions of those performing them. It is crucial to maintain regular coordination and control to ensure that all activities are consistent and aligned throughout building construction. This, of course, requires the involvement of a team capable of managing the project, creating work plans, and coordinating with other teams. They need strong communication skills, problem-solving abilities, and effective leadership. The success of an interior construction project can be measured by the production of high-quality work, adherence to the planned budget, and timely completion in accordance with agreements. Therefore, performance-oriented control is necessary to complete an interior construction project successfully. In the management of interior construction projects, the concept of earned value integrates cost and time. By applying this concept, the overall performance of an interior construction project, as well as that of individual work packages, can be identified and predicted. The results of this performance evaluation can serve as an early warning if inefficiencies arise during the completion of the interior construction project. This community service activity, aimed at empowering interior construction workers, embodies the effort to develop project management capabilities within this field. This activity aims to provide a project management guide for interior construction that supports the development of team capabilities. The method of this community service activity was carried out through socialization and community empowerment activities related to the stages of an interior construction project management process to improve work productivity. With controlled work planning, productivity improvement could also be achieved through enhanced job promotion. The results of this activity showed that the implementation of the service activity was deemed successful, with a significant improvement in test scores, from a very low knowledge level of 0-40 to a very good knowledge level of 86-100. In the execution of interior construction, the ability to organize and manage work was required to achieve the best results and market them directly according to the chosen strategy. Additionally, partner feedback indicated that they strongly agreed with the implementation of this program. 
PEMBUATAN WEBSITE UNTUK PENYEBARAN INFORMASI DESA BORISALLO KECAMATAN PARANGLOE KABUPATEN GOWA Abdullah Basalamah; Muhammad Zainal Altim; Pratiwi Juniar Achmad Gani; Kasman Kasman
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.37154

Abstract

Desa Borisallo yang terletak di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, merupakan wilayah yang memiliki letak geografis strategis dan memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar. Namun di sisi lain, desa ini belum memiliki website desa untuk akses informasi warganya. Selain itu, aparat desa dan masyarakatnya masih kurang dalam kemampuan literasi digital. Berdasarkan hal ini, maka tujuan pelaksanaan PKM adalah pembuatan website desa untuk penyebaran informasi serta peningkatan kemampuan literasi digital bagi aparat dan masyarakatnya. Tahapan pelaksanaan kegiatan PKM untuk menyelesaikan permasalahan mitra yakni melakukan analisis kebutuhan, membuat desain website yang sesuai dengan kebutuhan, memberikan materi dan pelatihan dengan menggunakan metode partisipatif, tanya jawab dan ekspermen. Di akhir kegiatan dilakukan tahapan evaluasi. Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan PK yaitu, website desa yang diimplementasikan ke mitra Desa Borisallo, berfungsi dengan baik dan dapat menjadi sarana penyebaran informasi. Kemudian, kemampuan literasai digital aparat pemerintahan dan masyarakat desa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh bahwa untuk masyarakat desa terjadi peningkatan kemampuan sebesar 123.08% dan pada aparat desa mengalami peningkatan kemampuan sebesar 97.4%. Peningkatan ini mencerminkan bahwa efektivitas kegiatan PKM yang dilakukan cukup berhasil dalam meningkatkan kemampuan mitra.