Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Relasi Sosial Petani dalam Struktur Jaringan Kelembagaan Agribisnis Sayur Daun di Desa Sukorambi Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember Diah Puspaningrum; Sri Subekti; Lenny Luthfiyah; Aryo Fajar Sunartomo; Tazkia Nurfauziana
National Multidisciplinary Sciences Vol. 2 No. 3 (2023): Proceeding SEMARTANI 2
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/nms.v2i3.287

Abstract

Desa Sukorambi sebagai sentra komoditas unggulan sayur dan telah menjadi icon di Kabupaten Jember. Desa Sukorambi adalah pemasok atau supply tanaman sayur daun terbesar di Kabupaten Jember. Komoditas sayuran yang saat ini banyak dikembangkan di Desa Sukorambi adalah kangkung, sawi daging, kenikir, kemangi, sawi marakot, bayam. tujuan penelitian ini adalah: 1) menganalisis struktur jaringan kelembagaan agribisnis sayur daun di Desa Sukorambi Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember; 2) untuk menganalisis relasi sosial petani sayur daun pada struktur kelembagaan agribisnis sayur daun di Desa Sukorambi Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember. Metode penelitian dengan menggunakan deskriptif kualitatif dengan penentuan informan secara purposive dan metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam (indepht interview), observasi, dan dokumen. Analisis data menggunakan analisis data interaktif dari Miles dan Hubberman. Keabsahan data dilakukan secara triangulasi. Adapun hasil penelitian ini adalah: 1. Kelembagaan agribisnis yang terlibat dalam usahatani sayur di Desa Sukorambi Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember yaitu i) Subsistem Sarana Produksi terdiri dari Kios Pertanian UD. Hidayah, Kelompok Tani, dan Gapoktan Sukorambi Bangkit; ii) Subsistem Produksi terdiri dari Kelompok Tani, Gapoktan Sukorambi Bangkit dan HIPPA Sukomakmur; iii) Subsistem Pasca Panen dan kegiatan Pengolahan Hasil terdiri dari Petani dan juga Tengkulak; iv) Subsistem Pemasaran terdiri dari Tengkulak; serta v). Subsistem Pendukung terdiri dari Pemerintah Desa Sukorambi dan Penyuluh Pertanian. Sedangkan 2. Relasi sosial petani dalam struktur kelembagaan agribisnis sayur buah adalah: 1) dalam subsistem sarana produksi terjadi relasi komunal, kolegal, dan dinamika kelompok dan antar kelompok; 2) dalam subsistem produksi adalah relasi kolegal, hirearkis dan dinamika kelompok; 3) dalam subsistem Pasca panen dan pengolahan hasil adalah relasi hirearkis; 4) dalam subsistem Pemasaran adalah relasi hirearkis serta 5) dalam subsistem penunjang relasi yang terjadi adalah relasi antar kelompok.
Dukungan Kelembagaan Sistem Agribisnis dalam Pengembangan Usahatani Sayur di Kabupaten Jember Tazkia Nurfauziana; Diah Puspaningrum
JURNAL TRITON Vol 14 No 2 (2023): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v14i2.440

Abstract

Desa Sukorambi merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi usahatani sayur dapat terlihat dari produksi sayur yang cukup tinggi, mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani sayur, pemasok terbesar tanaman sayur di Kabupaten Jember. Potensi tersebut seharusnya memberikan keuntungan kepada petani namun keadaan di lapang menunjukkan bahwa terjadi permasalahan fluktuasi harga karena kesamaan jenis dan musim yang menyebabkan oversuplay sehingga petani mengalami kerugian karena pembuangan hasil panen yang tidak terjual namun keterlibatan kelembagaan agribisnis masih belum memberikan dukungan seperti dalam permodalan dan pengolahan hasil. Fokus permasalahan dari penelitian ini yaitu bagaimana dukungan kelembagaan sistem agribisnis dalam mengembangkan usahatani sayur di Desa Sukorambi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis dukungan kelembagaan sistem agribisnis dalam pengembangan usahatani sayur di Desa Sukorambi. Pemilihan lokasi dan informan penelitian menggunakan purposive method. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi dan dianalisis menggunakan analisis data Miles dan Huberman (2009), yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan kelembagaan sistem agribisnis di Desa Sukorambi memberikan 4 dukungan dalam pengembangan usahatani sayur yaitu emotional support, informational support, instrumental support dan social companionship. Beberapa kelembagaan tidak memberikan semua dukungan yaitu kelompok tani pada subsistem produksi, petani dan tengkulak pada subsistem pasca panen dan pengolahan hasil, serta pemerintah desa pada subsistem pendukung. Dukungan yang dibutuhkan oleh petani adalah emotional support dan instrumental support sedangkan yang tidak terlalu dibutuhkan adalah social companionship.