Program kota sehat adalah sala satu program yang dicetuskan pertama oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 1986 sebagai media untuk memberdayakan masyarakat dalam menerapkan kesehatan dalam arti luas. Kabupaten Gianyar salah satu kabupaten yang berpartisipasi dalam program ini dengan memanfaatkan keberadaan ruang publik Taman Kota Gianyar sebagai kawasan car free day yang dilaksanakan setiap hari minggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keberadaan taman kota dalam pelaksanaan car free day sebagai media masyarakat untuk menerapkan kesehatan dari aktivitas-aktivitas yang ada di car free day. Metode yang digunakan dalam penulisan tugas ini adalah deskriptif-kuantitatif dengan menjelaskan karakteristik taman kota, aktivitas car free day yang ada serta menghitung emisi karbondioksida yang dapat dikurangi akibat adanya kegiatan car free day ini. Taman Kota Gianyar sudah menerapkan kawasan bebas rokok dan program udara bersih dengan baku mutu udara masih dalam ambang bersih. Berdasarkan analisis perhitungan emisi karbondioksida, kegiatan car free day di Taman Kota Gianyar dapat meminimalisir emisi karbondioksida sebesar 87,43 gram/detik. Meskipun hanya sedikit, hal tersebut dapat dijadikan potensi apabila car free day dapat dikembangkan lebih dari satu hari. Selain itu penggunaan kendaraan umum untuk menuju kawasan car free day juga diperlukan agar memaksimalkan penerapan perilaku masyarakat dalam meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi serta menumbuhkan kebiasaan hidup sehat seperti bersepeda atau berjalan kaki. Keberadaan ruang publik yang dimanfaatkan sebagai kegiatan car free day menjadi salah satu media menerapkan program kota sehat bagi masyarakat Kabupaten Gianyar.