Putri, Ni Nyoman Samitri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DOMINANT FACTORS CHANGE OF LAND FUNCTION IN RAPUAN ROAD CORRIDOR UBUD BALI DUE TO TOURISM ACTIVITIES Putri, Ni Nyoman Samitri; Dwijendra, Ngakan Ketut Acwin
ASTONJADRO Vol. 11 No. 1 (2022): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v11i1.5814

Abstract

Bali is the most popular tourist destination with Ubud one of the tourist destinations with its beautiful landscapes and rice fields. Mas Village, Ubud is one of the tourist villages that has been inaugurated by the Gianyar Regency Government based on the Decree of the Gianyar Regent Number 429/E-02/HK/2017 regarding the establishment of a Tourism Village. Jalan Rapuan which is located in Tarukan Tourism Village, Mas is one of the strategic corridors in Mas Tourism Village because it is a stretch of rice fields that has a high tourism selling value. The purpose of this study is to identify changes in land use in 2013-2021 due to tourism activities seen from the aspects that have a dominant influence on land use changes. Quantitative method is the method used with primary and secondary data collection methods and stages of analysis in the form of descriptive analysis of tourism activities in Mas Village, statistical-descriptive analysis of land use change with overlay analysis on the Jalan Rapuan corridor. The results showed that there was a change in land use along the Rapuan corridor in 2013-2021 by 14% of the non-built land to be built in the form of tourist accommodation and housing. The indicators analyzed by factor analysis were able to explain important factors, namely external factors of 31.69%, internal factors of 23.821% and regulatory factors of 17.218% with a total of factors able to explain land use change of 72.73%.
Pemanfaatan Car Free Day untuk Mendukung Kota Sehat dan Optimalisasi Ruang Publik (Studi Kasus: Taman Kota Gianyar) Wahyuningtiyas, Loetvy; Putri, Ni Nyoman Samitri; Dewa, Jhon Jhohan Putra Kumara
Reinforcement Review in Civil Engineering Studies and Management Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/reinforcement.v3i2.5725

Abstract

Program kota sehat adalah sala satu program yang dicetuskan pertama oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 1986 sebagai media untuk memberdayakan masyarakat dalam menerapkan kesehatan dalam arti luas. Kabupaten Gianyar salah satu kabupaten yang berpartisipasi dalam program ini dengan memanfaatkan keberadaan ruang publik Taman Kota Gianyar sebagai kawasan car free day yang dilaksanakan setiap hari minggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keberadaan taman kota dalam pelaksanaan car free day sebagai media masyarakat untuk menerapkan kesehatan dari aktivitas-aktivitas yang ada di car free day. Metode yang digunakan dalam penulisan tugas ini adalah deskriptif-kuantitatif dengan menjelaskan karakteristik taman kota, aktivitas car free day yang ada serta menghitung emisi karbondioksida yang dapat dikurangi akibat adanya kegiatan car free day ini. Taman Kota Gianyar sudah menerapkan kawasan bebas rokok dan program udara bersih dengan baku mutu udara masih dalam ambang bersih. Berdasarkan analisis perhitungan emisi karbondioksida, kegiatan car free day di Taman Kota Gianyar dapat meminimalisir emisi karbondioksida sebesar 87,43 gram/detik. Meskipun hanya sedikit, hal tersebut dapat dijadikan potensi apabila car free day dapat dikembangkan lebih dari satu hari. Selain itu penggunaan kendaraan umum untuk menuju kawasan car free day juga diperlukan agar memaksimalkan penerapan perilaku masyarakat dalam meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi serta menumbuhkan kebiasaan hidup sehat seperti bersepeda atau berjalan kaki. Keberadaan ruang publik yang dimanfaatkan sebagai kegiatan car free day menjadi salah satu media menerapkan program kota sehat bagi masyarakat Kabupaten Gianyar.