Dewy Resty Basuki
IIK BHAKTI WIYATA KEDIRI

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Activity Test Of Ethanol Extract Of Green Sugarcane Stem (Saccharum Officinarum Linn) As Antidiabetic In Male Mice Prihardini Prihardini; Dewy Resty Basuki; Rosa Juwita Hesturini
Jurnal EduHealth Vol. 14 No. 02 (2023): Periode April-June, 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.937 KB)

Abstract

Diabetes Mellitus is a metabolic disorder characterized by an increase in blood sugar levels caused by the body's inability to produce insulin. One of the non-pharmacological therapies is by utilizing herbal plants such as green sugarcane stalks (Saccarum officinarum L.). Research objective: to find out whether administration of green sugarcane stem extract can reduce alloxan-induced blood glucose levels in mice. Research method: experimental using male males as test animals totaling 25 animals which were divided into 5 groups, namely the negative control group, positive control, a sample group of 100 mg/kg, 125 mg/kg, and 250 mg/kg. Data were analyzed by one-way ANOVA test and continued with the LSD test. The results of the study at a dose of 125 mg/kg BW optimally reduce blood glucose level.
AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BEBERAPA TANAMAN TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR TIKUS PUTIH Prihardini; Dewy Resty Basuki
JURNAL PHARMA BHAKTA Vol 2 No 2 (2022): November 2022
Publisher : FAKULTAS FARMASI, INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Luka bakar adalah cedera pada kulit yang disebabkan oleh panas yang berasal dari api, bahan kima, radiasi matahari maupun listrik, terjadinya luka bakar bisa diakibatkan oleh kelalaian maupun kecelakaan. Luka bakar derajat dua dengan ciri-ciri kulit berwarna terang, melepuh dan mengkilap atau basah.Tujuan: Ekstrak tanaman yang digunakan untuk mengobati luka bakar yaitu ekstrak etanol biji pepaya, ekstrak etanol kulit buah apokat dan ekstrak etanol pisang agung semeru. Metode: Skrining fitokimia dilakukan dengan pereaksi kimia diperoleh hasil positif kandungan tanaman di atas adalah flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin. Hewan coba pada penelitian luka bakar ini adalah tikus putih sebanyak 20 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok meliputi kelompok kontrol positif (Bioplacenton), kontrol negatif, ekstrak etanol 50% dan 75%. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi paling baik untuk menyembuhkan luka bakar adalah Ekstrak Etanol Biji Pepaya konsentrasi 75% yang dapat mengurangi luka bakar sebanyak 89,6%. Simpulan: Simpulan penelitian. Hindari singkatan dan referensi di dalam abstrak.