Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BOER BUCK SPERM QUALITY IN EXTENDER SUPPLEMETED WITH NON-ENZYMATIC ANTIOXIDANTS AND STORAGE AT COLD TEMPERATURE Lalu Zaenuri; R Rodiah; Adji Santoso Dradjat; Lukman HY; Eny Yuliani
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 17, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v17i2.26913

Abstract

The aim of this study was to determine the durability of standard extender tris egg yolk supplemented with non-enzymatic antioxidants from guava and fig fruit filtrate on the motility and viability of Boer buck sperm. Semen was collected using an artificial vagina every four days for ten replications. The treatment extenders were Tris+2.5% egg yolk (P0) and P0+1.487 mg vitamin A and P0+3.958 mg vitamin C per ml/100 ml (v/v) hereinafter referred as P1 and P2, respectively. The experimental design was a completely randomized 3 times 10 a factorial pattern. The variables assessed were individual motility, progessive motility and viability  of sperm evaluated every day for 4 consecutive days. Result indicated that, 4 days after extended and stored at 5°C, the average individual motility, progessive motility and sperm viability were 45.2±7.94; 33.0±10.2 and 49.6±7.69 for P1, and 45.4±6.14; 30.4±8.38 and 50.5±5.88 for P2. The data on the three indicators of sperm quality between P1 and P2 did not show a significant difference (P0.05). While for P0 30.6±5.85; 24.6±7.30 and 40.7±5.77, respectively, and were significantly lower (P 0.05) than P0 or P1. It was concluded that semen extended using tris-egg yolk extender supplemented with vitamin A or C could still be used for Artificial Insemination until day 4 after extended and storage at 5°C. It is suggested that research needs to be done to produce a ready to use, simple preaparation, cheap and long lasting instant extender.
Inovasi Pembuatan Kerupuk Ceker Ayam Yang Higienis Dan Halal Untuk Mendukung Pengembangan Home Industri Bulkaini; Djoko Kisworo; Fahrullah; Wahid Yuliant; B.R.D Wulandari; Eny Yuliani; Lina Permatasari
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9920

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu pemberdayaan dan kesejahteran keluarga (PKK) dan masyarakat Desa Banyumulek Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat dalam membuat produk olahan kerupuk ceker ayam yang higienis dan halal. Permaasalahan yang dihadapi dalam bidang keterampilan antara lain: masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK di Desa Banyumulek belum memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga maupun desa dalam bidang pengolahan ceker ayam yang ada disekitar Desa Banyumulek dan tingkat pengetahuan mitra dalam strategi pemasaran suatu produk olahan hasil ikutan ternak khususnya ceker ayam masih sangat rendah. Solusi penyelesaian masalah yang ditawarkan adalah memberikan bimbingan dan pelatihan tentang inovasi pembuatan kerupuk ceker ayam yang higienis dan halal serta memberikan pelatihan tentang desain kemasan kerupuk ceker ayam sehingga dapat meningkatkan nilai jual. Dalam rangka mencapai tujuan pengabdian kepada masyarakat, diterapkan metode action research dan metode pendampingan/pola pembimbingan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon yang positip dari kepala Desa dan masyarakat Desa Banyumulek. Hasil kegiatan pengabdian ini dapat menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan nilai jual kerupuk ceker ayam dalam upaya untuk mengembangkan industri rumah tangga. Kesimpulan: Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa mitra, yaitu ibu-ibu PKK Desa Banyumulek 100% menerima materi yang disampaikan oleh tim pengabdian dari Fakultas Peternakan Universitas Mataram dan 85% dari peserta siap melanjutkan usaha pembuatan kerupuk ceker ayam dengan 2 varian rasa yaitu rasa original dan rasa balado (pedas).