ICU adalah lingkungan yang kompleks dan penuh tekanan dengan kondisi fisik, kognitif, psikologis, dan psikologis yang signifikan dan tidak menguntungkan bagi pasien dan keluarga. Perubahan status kesehatan  memicu  reaksi  emosional  berupa  respons  cemas  karena  ketakutan akan  kehilangan  keluarga  yang  disayangi .  Beberapa faktor  yang  diidentifikasi  memicu  kecemasan  keluarga  adalah  keluarga  tidak dibolehkan menunggu pasien dalam ruang perawatan intensif, kondisi pasienyang  tidak  stabil,  ketergantungan  pasien  terhadap  alat,  dan  jam  besuk  yang singkat. Relaksasi merupakan terapi yang efektif untuk menurunkan kecemasan karena dapat menggantikan gairah, yang mana hasil dari terapi akan melibatkan rasa kontrol atas gangguan gairah emosinal, yang membantu dalam memulihkan fungsi sosial pekerjaan Metode  kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut : Perijinan, observasi awal, persiapan, pelaksanaan, evaluasi. Penurunan kecemasan dengan relaksasi otot progresif karena melancarkan peredaran darah dan dapat merangsang pengeluaran hormon endorfin. Ketika seseorang melakukan relaksasi, maka beta-endorfin akan keluar dan ditangkap oleh reseptor di hipotalamus dan sistem limbik yang berfungsi untuk mengatur kecemasan dan sebagai penenang alami Secara fisiologis, baik relaksasi otot progresif maupun latihan autogenik melibatkan sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Sistem saraf simpatis bekerja ketika tubuh terkejut, takut, cemas, atau berada dalam keadaan tegang.