ABSTRACT This research was conducted at Kuluk Leugeut Elementary School, Siketug Village, Ciomas District, Serang Regency, with the background of the low reading ability and reading interest of fifth grade students. This study aims to determine the results of optimizing the reading ability of fifth grade students through the School Literacy Movement (GLS) program. This research uses a qualitative approach, descriptive method. Observation, interview and documentation techniques are data collection techniques used in this study. The results of this study indicate that through the School Literacy Movement (GLS) program which was carried out 15 minutes before learning was able to improve reading ability and reading interest in fifth grade students. Every day before learning students read accompanied by the class teacher with teaching materials, story books and other media. This shows that the implementation of the GLS (School Literacy Movement) program implemented in pre-learning has been able to optimize reading skills and increase students' interest in reading so that there is an increase in students' reading abilities. ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di SDN Kuluk Leugeut Desa Siketug Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang yang dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan membaca dan minat baca peserta didik kelas V. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil optimalisasi kemampuan membaca peserta didik kelas V dengan melalui program Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode deskriptif. Teknik observasi, wawancara dan dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui porgram Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang dilaksanakan 15 menit sebelum pembelajaran ternyata mampu meningkatkan memampuan membaca dan minat baca pada peserta didik kelas V. Setiap hari sebelum pembelajaran peserta didik membaca yang didampingi oleh guru kelas dengan media bahan ajar, buku cerita maupun media lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan program GLS (Gerakan Literasi Sekolah) yang dilaksanakan pada pra pembelajaran sudah dapat mengoptimalkan kemampuan membaca dan meningkatkan minat baca peserta didik sehingga adanya peningkatan kemampuan membaca pada peserta didik.