Yuli Arisyah Siregar
Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Magister, Fakultas Kesehatan, Universitas Aufa Royhan, Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Rawat Inap Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan: Factors Related to the Incidence of Anemia in Pregnant Women at Batangtoru Inpatient Public Health Center Tapanuli Selatan Regency Yuli Arisyah Siregar; Haslinah Ahmad; Anto J. Hadi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i7.3706

Abstract

Latar belakang: Anemia pada masa kehamilan merupakan masalah kesehatan ibu dan anak. Temuan di Indonesia menunjukkan 90 persentase anemia pada kehamilan disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe). Oleh karena itu anemia gizi pada masa kehamilan sering diindentikkan dengan anemia gizi besi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai faktor berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode: penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan cross sectional study, Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Rawat Inap Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan dan pelaksaan penelitian ini pada bulan November– Februari 2023. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2022 sebanyak 82 ibu hamil dengan teknik pengambilan sampel exhaustive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner data identitas dan riwayat kesehatan responden serta analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian di peroleh bahwa penyakit infeksi (p=0,001), suplementasi tablet Fe (p=0,001), status ekonomi (p=0,001) berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil dan variable yang paling berhubungan adalah penyakit infeksi dengan nilai Epx (B)=0,872. Kesimpulan: Penelitian ini disimpulkan bahwa ibu hamil mengalami anemia disebabkan oleh factor penyakit infeksi, suplementasi tablet Fe dan status ekonomi, sehingga perlu dilakukan edukasi makanan bergizi yang mengandung zat besi.
Edukasi dan Demonstrasi Pengolahan Isi Piringku (Sop Daun Kelor ) Dalam Atasi Stunting Nefonavratilova Ritonga; Nurul Hidayah Nasution; Arinil Hidayah; Delfi Ramadhini; Yanna Wari Harahap; Yuli Arisyah Siregar; Nurhalimah Batubara
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v4i1.865

Abstract

Gizi yang optimal sangat penting untuk pertumbuhan normal serta perkembangan fisik dan kecerdasan anak. Salah satu upaya menjaga gizi seimbang adalah menggunakan porsi makan "Isi Piringku" terdiri dari lima puluh persen buah dan sayur, dan lima puluh persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein. Namun, masih sedikit ibu yang mengerti porsi seimbang isi piringku untuk kebutuhan gizi balita. Dampaknya angka stunting di Indonesia masih tinggi. Sebagai upaya mencegah stunting salah satunya adalah dengan mengedukasi Ibu mengenai isi piringku dan indikator kecukupan gizi balita. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi, isi piringku dan stunting. Metode menggunakan teknik ceramah tanya jawab dan demonstrasi mengenai gizi balita, isi piringku dan stunting. Hasil pengabdian masyarakat dilihat dari pre dan post test pengetahuan ibu mengenai isi piringku, gizi dan stunting pada balita mengalami peningkatan. Ibu juga dapat mempraktikkan cara mengukur indikator kecukupan gizi dengan mengukur tinggi badan dibandingkan dengun berat badan sesuai dengan usia dan jenis kelamin. Tim pengabdian juga membagikan leaflet untuk peserta.