Claim Missing Document
Check
Articles

DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA IBU BEKERJA DI DESA LABUHAN RASOKI Nurelilasari Siregar; Nefonavratilova Ritonga
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v5i1.96

Abstract

ASI mempunyai nilai nutrisi yang secara kuantitas seimbang serta secara kualitas sangat unggul. Suami dapat berperan dalam menyusukseskan ASI ekslusif dengan tidak hanya menjadi pengamat pasif. Akan tetapi ia juga aktif memberikan dukungan moril dan bantuan praktis seperti ikut menyendawakan bayi setelah diberi ASI. Dukungan tersebut berupa dukungangan instrumental, informasional, penilaian dan dukungan emosional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana dukungan suami terhadap pemberian ASI pada ibu bekerja di Desa Labuhan Rasoki. Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan crossectional dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh suami yang mempunyai isteri bekerja dan memberikan ASI pada bayi > 6-2 thn di desa Labuhan Rasoki yang berjumlah 41 orang yang diambil secara total sampling. Dari hasil penelitian terhadap 41 orang responden diperoleh hasil bahwa mayoritas responden berumur 30-39 tahun yaitu sebanyak 24 orang (58,5%), mayoritas responden berpendidikan SMU sebanyak 21 orang (51,2%), mayoritas pekerjaan responden wiraswasta sebanyak 17 orang (41,5%) dan dukungan responden tentang pemberian ASI Tahun yaitu Mayoritas mendukung 34 orang (82,9%) dan tidak dukungan kurang sebanyak 7 orang (17,1%). Untuk peningkatan dukungan suami terhadap pemberian ASI pada ibu bekerja, maka disarankan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan memberikan informasi tentang ASI kepada suami baik melalui penyuluhan kesehatan, media massa dan media elektronika dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh responden, sehingga dapat mendukung upaya pemberian ASI.
IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) PADA MAHASISWA UNIVERSITAS AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN Adi Antoni; Nefonavratilova Ritonga; Haslinah Ahmad; Anto J. Hadi
Jurnal Education and Development Vol 10 No 1 (2022): Vol.10. No.1 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.44 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i1.3428

Abstract

Program MBKM menjadi salah satu unggulan pemerintah dalam mengatasi permasalahan dunia pendidikan tinggi saat ini, yaitu penyerapan tenaga kerja dan relevansi lulusan dengan dunia industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pemahaman mahasiswa Universitas Aufa Royhan terkait implementasi MBKM yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey deskriptif base population. Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini adalah mahasiswa program sarjana di 9 program studi sebanyak 504 orang. Pengumpulan data menggunakan kuisioner SPADA dikti. Pengolahan data menggunakan SPSS dengan menggambarkan distribusi frekuensi dari setiap item yang didapatkan. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas mahasiswa (42%) hanya mengetahui sedikit tentang MBKM dan terdapat mahasiswa yang belum mengetahui adanya kebijakan MBKM (18%), 43% mahasiswa lebih menyukai kegiatan magang/ praktik kerja sedangkan kegiatan pertukaran pelajar dan proyek independen memiliki jumlah peminat paling sedikit (1%), 72% mahasiswa sangat merekomendasikan dengan adanya program MBKM yang ada di perguruan tinggi. Kesimpulannya masih sedikit mahasiswa yang mengetahui tentang kebijakan MBKM. Saran: Universitas Aufa Royhan menbuat kebijakan terkait: 1) Kebijakan mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus; 2) Dosen berkegiatan di luar kampus; 3) Praktisi belajar di dalam kampus; 4) Hasil kinerja dosen digunakan oleh masyarakat; 5) Kelas yang berkolaboratif dan partisipatif.
EFEKTIFITAS EDUKASI BERBASIS AUDIO VISUAL TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTENSI Nefonavratilova Ritonga; Nurelilasari Siregar
Jurnal Education and Development Vol 10 No 1 (2022): Vol.10. No.1 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.335 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia ( Kementerian Kesehatan, 2015) dan juga berdampak pada mahalnya pengobatan dan perawatan yang harus ditanggung oleh penderita sehingga memiliki potensi untuk tidak patuh terhadap program perawatan diri. Pasien yang tidak patuh terhadap pengobatan dapat memperburuk kondisi pasien, selain itu bisa meningkatkan tekanan darah sebelumnya dan dapat meningkatkan risiko komplikasi akibat hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas edukasi berbasis audio visual terhadap kepatuhan minum obat hipertensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dan desain adalah pra eksperimen dengan pendekatan one group pre post test control. Populasi adalah penderita hipertensi yang ada di wilayah kerja puskesmas simarpinggan dengan jumlah sampel sebanyak 27 orang. hasil analisa bivariat menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai Z adalah -1.000 dan nilai asymp.Sig adalah 0.317 maka dapat disimpulkan tidak efektif edukasi berbasis audio visual terhadap kepatuhan minum obat hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas simarpinggan.
PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN PAGAGAN (Centtela asafica) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI KOTA PADANGSIDIMPUAN Nefonavratilova Ritonga; Sukhri Herianto Ritonga
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v12i1.811

Abstract

Menurut WHO prevalensi hipertensi di seluruh dunia pada tahun 2010 mencapai 30-32%, sedangkan Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan data Riskesdas tahun 2013 diperoleh sebesar 26.5% dan cakupan diagnosis hipertensi oleh tenaga kesehatan mencapai 36.8% sehingga penderita hipertensi dalam masyarakat yang belum terdiagnosa 63.2%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun pagagan ( centella asafica ) terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah one group pre test and post test design tanpa kelompok control dan populasi pada penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi yang ada di Kota Padangsidimpuan sebanyak 16 orang. Berdasarkan hasil uji statistik paired t tes diperoleh bahwa rata- rata tekanan darah pengukuran pertama 156,6 mmhg dengan standar deviasi 15,68 dan pada pengukuran kedua didapat rata- rata tekanan darah adalah 131,6 mmhg dengan standar deviasi 1,05. Terlihat nilai mean perbedaan antara pengukuran pertama dan kedua adalah 25,12 dengan standar deviasi 11,49. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,001 maka dapat disimpulkan ada penurunan yang signifikan antara tekanan darah pengukuran pertama dan pengukuran kedua.
SOSIALISASI PENGGUNAAN HANDSANITIZER DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 PADA MASYARAKAT KELURAHAN AEK TAMPANG Rusdiyah Rusdiyah; Ayus Diningsih; Nefonavratilova Ritonga
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2021): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v5i1.2085

Abstract

Hand sanitizer merupakan Produk pembersih tangan berbasis alkohol yang bisa berbentuk gel atau cairan. Hand sanitizer secara instant dapat mematikan kuman tanpa menggunakan air, dapat digunakan kapan saja dan dimana saja, misalnya setelah memegang uang, sebelum makan dan setelah makan. Hand sanitizer menjadi salah satu alternatif pencegahan menularnya virus covid-19 karena mengandung alkohol dan zat lain yang dapat membunuh virus yang menempel terutama di area tangan. Bentuk hand sanitizer sendiri bervariasi, mulai dari berbentuk gel, spray, hingga berbentuk busa. Syarat hand sanitizer agar efektif membunuh kuman dan virus adalah minimal mengandung alkohol hingga 60 persen. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membagikan dan menerapkan mencuci tangan dengan hand sanitizer dalam upaya pencegahan covid-19 di kelurahan Aek Tampang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Sasaran kegiatan penyuluhan adalah seluruh masyarakat di Lingkungan III Kelurahan Aek Tampang Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Hasil yang diharapkan dari pengabdian ini adalah masyarakat menerima dan menerapkan penggunaan Handsanitizer sebagai langkah praktis untuk mencuci tangan guna mencegah penyebaran covid-19.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG MAKANAN SEHAT BAGI PENDERITA HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS BATUNADUA Anto J Hadi; Rusdiyah Rusdiyah; Nefonavratilova; Irawati Irawati; Eva Santi; Julfikar Julfikar
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2021): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v5i2.2091

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit multifactorial yang munculnya oleh karena interaksi berbagai faktor. Dengan bertambah usia tekanan darah juga akan meningkat, karena adanya penumpukan zat kolagen pada lapisan otot, sehingga pembuluh darah berangsur – angsur menyempit dan menjadi kaku. Pola makanan diketahui sebagai salah satu faktor resiko terjadinya hipertensi. Perilaku makan makanan yang beresiko terhadap terjadinya hipertensi adalah sering makan makanan asin. Tujuan dari pengabdian ini untuk memberikan pengetahuan, kesadaran serta motivasi bagi lansia untuk memilih makan sehat bagi penderita hipertensi. Pengabdian ini menggunkan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab dengan menggunakan slide show power point, poster, LCD, serta sound system. Hasil dari pengabdian ini terlihat antusias dari para lansia yang mengikuti penyuluhan di Puskesmas Batunadua tersebut dapat mengikuti penyuluhan dengan begitu banyak memberikan pertanyaan seputar Makanan Sehat Bagi Penderita Hipertensi yang disampaikan pemateri. Kesimpulan dari kegiatan ini para lansia yang mengikuti penyuluhan ini sudah mengetahui serta termotivasi untuk lebih mengkonsumsi makanan sehat bagi penderita hipertensi.
Information and Education Covid-19 in Paran Padang Village, Sipirok District in 2020 Ayus Diningsih; Nefonavratilova Ritonga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 1 (2021): Vol.3 No.1 April 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a new type of disease that has never been previously identified in humans. The virus that causes COVID-19 is called Sars-CoV-2. Corona viruses are zoonotic (transmitted between animals and humans). Meanwhile, the animal that is the source of transmission of COVID-19 is still unknown. Based on scientific evidence, COVID-19 can be transmitted from human to human through coughing / sneezing (droplets). People who are most at risk of contracting this disease are people who are in close contact with COVID-19 patients including those caring for COVID-19 patients. Common signs and symptoms of Covid-19 infection include symptoms of acute respiratory distress such as fever, cough and shortness of breath. The average incubation period is 5-6 days, with an incubation period of fever, cough and shortness of breath. In severe cases, Covid-19 can cause pneumonia, acute respiratory syndrome, kidney failure, and even death. This community service program aims to increase public knowledge about Covid-19 information and education in Paran Padang Village, Sipirok District and increase public awareness about healthy living habits to prevent Covid-19 transmission. The target of the extension activities is all people in Paran Padang Village, Sipirok District. The expected result of this counseling is an increase in public knowledge about Covid-19 starting from signs, symptoms, causes, diagnosis, treatment, complications and ways to prevent covid-19 by maintaining a healthy life by always washing hands with soap, always using a mask when it comes out. home, always keep your distance from others and avoid crowds.
EDUKASI KESEHATAN DALAM MENERAPKAN HIGIENE SANITASI DAN KEAMANAN MAKANAN JAJANAN DI PASAR TRADISIONAL KOTA PADANGSIDIMPUAN Delfi Ramadhini; Nefonavratilova Ritonga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.1062

Abstract

Consumption of food can be dangerous for health, because food can be a source of transmission or cause of health problems. The National Poisoning Information Center (SIKer) of the National Food and Drug Administration (2014) shows that there were 29 incidents of food poisoning in January-March 2014. A total of 5 incidents of poisoning due to consuming food snacks. Street food is food that is sold at street stalls, roadside, in public places, residential areas and other similar locations. The purpose of this PKM is to provide health education in implementing sanitation hygiene and food safety in traditional markets in Padangsidimpuan City. PKM activities are carried out using the health education method by using a checklist sheet to snack food traders at Sagumpal Bonang Market. The results of this counseling activity were continued by providing an evaluation to the hawker food vendors at Sagumpal Bonang Market, namely questions and answers about the material provided. There were a number of questions given by the extension worker to the hawker food vendors at Sagumpal Bonang Market. Based on the answers given, it shows that the hawker food vendors at Sagumpal Bonang Market understand the material provided by the extension workers. The PKM activities carried out went well. Snack food vendors at Sagumpal Bonang Market who took part in the activity seemed enthusiastic in participating in the counseling activity. The result of this activity is increasing public knowledge and educating the community about sanitation hygiene and food safety.
PENYULUHAN TENTANG SIKAT GIGI DI TKIT BUNAYYA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2021 nur aliyah rangkuti; Nefonavratilova - Ritonga; Juni Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.517

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, sebab kesehatan gigi mulut akan mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Penyakit gigi dan mulut yang paling banyak ditemukan dimasyarakat luas yaitu karies gigi,karies tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi dapat pula terjadi pada anak. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung selama 120 menit ini dilaksanakan di TKIT Bunayya. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan edukasi kepada seluruh siswa TK. Penyuluhan berupa perkenalan, presentase, demonstrasi cara dan praktek langsung tentang bagaimana cara menyikat gigi. Jumlah peserta kegiatan berjumlah 87 orang. Saat kontrak waktu dengan pihak selokah, seluruh anak TKIT Bunayya di beritahukan untuk membawa sikat gigi sendiri. Penyuluhan dilakukan kepada siswa yang diawali dengan pembukaan oleh moderator selama 15 menit dengan menyampaikan salam pembukaan acara dan isi materi dan melaksanakan sikat gigi, hal ini disampaikan langsung oleh pemateri selama 60 menit. Hasil dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini di lanjutkan dengan memberikan evaluasi kepada siswa. Terdapat 4 pertanyaan yang diberikan pada siswa dan siswa hampir rata-rata mengetahui dan mampu menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut. Hanya saja siswa masih kesulitan dengan ilmu yang baru di dapat. Adapun kesimpulan dari kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik oleh siswa kegiatan tampak antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan gosok gigi. Adapun saran dari kegiatan penyuluhan dapat dilakukan lebih sering agar siswa lebih mengetahui bagaimana cara gosok gigi yang benar.
PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA IMUNISASI PADA ANAK DI DESA LABUHAN LABO TAHUN 2022 Nur aliyah rangkuti; Nefonavratilova Ritonga; Juni Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 1 (2022): Vol.4 No. 1 April 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i1.730

Abstract

ABSTRAK Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9 bulan. Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit atau usaha untuk memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh guna merangsang pembuatan anti bodi yang bertujuan untuk mencegah penyakit tertentu. Sasaran pengabdian ini ibu yang memiliki bayi dan anak balita sebanyak 25 orang di desa Labuhan Labo. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengatahun dan kesadaran ibu tentang imunisasi. Kegitan yang dilakukan yaitu penyuluhan. Hasil dari kegiatan ini, Setelah dilakukan penyuluhah tentang imunisasi pada anak, manyarakat mengetahui tentang imunisasi yang diberikan pada anaknya. Hasil peninjauan kembali pengabdian kepada masyarakat ibu-ibu sudah banyak yang datang ke posyandu untuk memeriksakan kesehatan anaknya terutama melakukan imunisasi. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik oleh ibu, kegiatan tampak antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan pemenuhan manfaat imunisasi pada bayi dan balita. Hal ini dibuktikan dengan antusias ibu hamil menjalankan kegiatan dengan teratur dan tertib juga mendengarkan penyuluhan tentang manfaat imunisasi pada bayi dan balita. Kata kunci : Imunisasi, Anak ABSTRACT Immunization is mandatory for infants aged 0-9 months. Immunization is an effort to actively generate or increase a person's immunity against a disease or an attempt to provide immunity to infants and children by introducing vaccines into the body to stimulate the manufacture of antibodies aimed at preventing certain diseases. The target of this service is mothers who have babies and toddlers as many as 25 people in Labuhan Labo village. The purpose of the activity is to increase knowledge and awareness of mothers about immunization. The activity carried out is counseling. The results of this activity, After counseling about immunization to children, the community knows about immunizations given to their children. The results of the review of community service, many mothers have come to the posyandu to check the health of their children, especially immunizations. The counseling activities carried out went well by the mother, the activities seemed enthusiastic in participating in counseling activities to fulfill the benefits of immunization for infants and toddlers. This is evidenced by the enthusiasm of pregnant women carrying out activities in an orderly and orderly manner as well as listening to counseling about the benefits of immunization for infants and toddlers. Keyword : Immunization, Child
Co-Authors Ad, Muhammadas Adi Antoni Adi Antoni Aflah Lubis, Yuni Ahmad Safii Hasibuan Ahmad, Haslinah Aldri Frinaldi Amalia Kartika Amalia, Meidina Angga, Putra Aning Subiyatin Anni Holila Harahap Annisa Novrianti Simamora Anto J Hadi Antoni, Adi Arbaiyah, Ita Arinil Hidayah Arinil Hidayah Ariona, Septi Arisa Arfah Arisyah Siregar, Yuli Aswan, Yulinda Aulia, Nisa Ayuni Harahap, Alya Ayus - Diningsih Baik Rambe, Nur batubara, nurhalimah Claudia Renata Nababan Daulay, Nanda Masraini Deliana Tarigan Destanul Aulia, SKM., MBA., M.Ec., Ph.D Dhea, Putri Diningsih, Ayus Eva Santi Gintings, Akhyar Fauzi Giopani Simbolon Hadi, Anto J. Hamidi, Anwar Harahap, Alya Ayuni Harahap, Cory Linda Futri Harahap, Dewani harahap, Ghevina diva zahra Harahap, Mei Adelina harahap, nurul fadilah Hasibuan, Rido Hasyim Sholeh Harahap Hidayah Nasution, Nurul Hidayah, Arinil hutasuhut, putriannisah Indar Irawati Irawati Julfikar Julfikar Khafifah, Putri Lestari Hasibuan Liana Liana Tarigan Lola Pebrianthy Lubis, Arisa Harfa Said Lubis, Rahmadani Lubis, Yuni Aflah Masluroh Massraini Daulay, Nanda Mayasari, Dini Mutia, Fatma Nanda Masraini Daulay Nanda Massraini Daulay Naser Hamed Tambunan Nasution, Ayannur Nasution, Nur Arfah Niken, Sri Nina Nazlina Nisa Aulia Nur Aliyah Rangkuti Nurhalimah Batubara Nurhalimah Batubara Nurul Hidayah Nasution octawifany, pretty Pebrianthy, Lola pramudia, atikah pratama , doni Raja Akbar Ramadhini, Delfi Rambe, Nur Baik Rangkuti, Juni Andriani Rangkuti, Nur Aliyah Rido Hasibuan rinaldi, azwar Ritonga, Sukhri Herianto Ritonga, Widya Sari Rusdiyah Sudirman Made Ali Septi Ariona Simamora, Febrina Angraini Simbolon, Giopani Siregar, Nurelilasari siregar, nurhikmah siregar, putri Siregar, Robiah Annum siregar, seri Siregar, Tasya Yusva Herlina Siregar, Yenni Farida Sitompul, Mutiara Dewi syahadat, Anwar Tajuddi Siregar Vincent Agustinus Mendrofa Wari Harahap, Yanna Wilda Zahara Yanna Wari Harahap Yuli Arisyah Siregar Yuli Arisyah Siregar Yuni Aflah