Rizta Widya Pangestika, Rizta Widya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH NANOPARTIKEL PLGA Nigella sativa DALAM MENURUNKAN RADIKAL BEBAS MALONDIALDEHIDA HEPAR TIKUS MODEL DM TIPE 2 Yunita, Ema Pristi; Pangestika, Rizta Widya; Triastuti, Efta
Majalah Kesehatan FKUB Vol 4, No 1 (2017): MAJALAH KESEHATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.174 KB) | DOI: 10.21776/ub.majalahkesehatan.2017.004.01.6

Abstract

Diabetes melitus (DM) dengan glukosa darah yang tidak terkontrol dapat memicu pembentukan radikal bebas yaitu produk malondialdehida (MDA) di hepar. Radikal bebas tersebut dapat diturunkan menggunakan senyawa antioksidan (timokuinon). Timokuinon terkandung dalam biji Nigella sativa. Produk herbal sering mengalami kegagalan efikasi akibat rendahnya bioavailabilitas. Oleh karena itu, dilakukan terobosan baru yaitu formulasi ekstrak biji Nigella sativa dengan sistem penghantaran nanopartikel PLGA. Penelitian ini dillakukan untuk mengetahui pengaruh nanopartikel PLGA dalam memperbaiki efektivitas ekstrak biji jintan hitam  dalam  menurunkan produk radikal bebas berupa malondialdehida (MDA) di hepar tikus model DM tipe 2. Desain penelitian adalah true experimental posttest-only controlled design. Sebanyak 24 tikus yang diinduksi DM tipe 2 menggunakan streptozocin, kemudian dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok yang diberi akuades dan pakan normal tanpa terapi (Pn), glibenklamid 0,45 mg/kgBB (Pp), non-nanopartikel ekstrak biji Nigella sativa 48 mg/kgBB/hari (P1), dan nanopartikel PLGA ekstrak biji Nigella sativa 48 mg/kgBB/hari (P2) selama 26 hari. Data dianalisis menggunakan uji hipotesis Kruskal Wallis. Untuk mengetahui kadar MDA digunakan metode asam tiobarbiturat. Rerata kadar MDA dari yang terendah adalah P2 (0,3652±0,0363 ng/mL), P1 (0,3749±0,0242 ng/mL), Pn (0,4084±0,0719 ng/mL), dan Pp (0,4329±0,0588 ng/mL). Terdapat perbedaan kadar MDA hepar tikus model DM tipe 2 yang tidak berbeda bermakna pada semua kelompok perlakuan (Kruskal Wallis, p = 0,199). Hasil penelitian ini masih belum dapat menunjukkan kemampuan nanopartikel PLGA Nigella sativa dalam menurunkan radikal bebas MDA di hepar. Kata kunci: malondialdehida hepar, nanopartikel PLGA, Nigella sativa.