Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengelolaanobjek wisata salipir ate dan ai loang yang dikelola oleh Dinas Pariwisata danSwasta di Kabupaten Sumbawa? (2) Bagaimana Konsep Dinas Pariwisata danswasta dalam mengembangkan objek wisata Salipir Ate dan Ai Loang diKabupaten Sumbawa? (3) Apa faktor pendukung dan penghambat dalampengelolaan objek wisata Salipir Ate dan Ai Loang oleh Dinas Pariwisata danswasta di Kabupaten Sumbawa ? Tujuan penelitian adalah : (1) Untukmengetahui pengelolaan objek wisata salipir ate dan ai loang yang dikelola olehDinas Pariwisata dan Swasta di Kabupaten Sumbawa, (2) Untuk mengetahuiKonsep Dinas Pariwisata dan swasta dalam mengembangkan objek wisataSalipir Ate dan Ai Loang di Kabupaten Sumbawa, (3) Untuk mengetahui faktorpendukung dan penghambat dalam pengelolaan objek wisata Salipir Ate dan AiLoang oleh Dinas Pariwisata dan swasta di Kabupaten Sumbawa. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Datadikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dandokumentasi. Teknik anĂ¡lisis data adalah Model anĂ¡lisis interaktif Milles danHuberman. Adapun hasil penelitian mengungkapkan bahwa mekanismepelaksanaan pengelolaan wisata Ai Loang lebih profesional dibandingkan denganmekanisme pelaksanaan pengelolaan wisata Salipir Ate. Profesionalnyapengelolaan wisata Ai Loang daripada wisata Salipir Ate menjadikan wisatawanlebih banyak berkunjung ke wisata Ai Loang. Hal ini dikarenakan kondisilingkungan, sarana dan prasarana wisata Salipir Ate masih kurang bersih,sementara kondisi lingkungan, sarana dan prasarana wisata Ai Loang sangatbersih dan disukai pengunjung. Anggaran didalam pengelolaan wisata Salipir Atemasih mengandalkan kekuatan APBD sementara dana tersebut tidak tentu danterkadang tidak dapat dana sama sekali, sementara wisata Ai Loang tidakmengandalakan APBD melainkan anggaran didapat dari PT. Samawa GrahaWisata dan keuntungan yang didapat dari wisata Ai Loang. Data kunjunganwisatawan ke wisata Ai Loang Tahun 2018 sejumlah 23.478 dan Tahun 2019sebanyak 24.190, sedangkan kunjungan wisatawan ke wisata Salipir Ate Tahun2018 Sejumlah 4.995, dan Tahun 2019 sejumlah 7.846. Keuntungan wisata AiLoang Tahun 2018-2019 Rp 183.000.000.00 setiap tahun sedangkan keuntunganwisata Salipir Ate Tahun 2018-2019 Rp. 60.000.000.00 setiap tahun.