Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENDAMPINGAN PEMBUATAN MINYAK SUMBAWA PADA KARANG TARUNA DESA REMPE SETELUK SUMBAWA BARAT Ibrahim Ibrahim; Mas’ad Mas’ad; Junaidi A.M; Kamaluddin Kamaluddin; Siti Hasanah; Sri Rejeki; Muhammad Ali; Anwar Efendy; Mintasrihardi Mintasrihardi; Asma Azizah; Burhanuddin Burhanuddin; Muhammad Saleh; M. Sobry; Akhmad Syafruddin; Muhammad Salahuddin
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6501

Abstract

ABSTRAK                                                               Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya Pembuatan Minyak Sumbawa (Melala) dalam rangka siar budaya dan pengenalan pada Karang Taruna Desa Rempe Seteluk Sumbawa Barat.  Pengenalan pembuatan minyak Sumbawa pada generasi muda saat ini sebagai langkah memperkenalkan minyak Sumbawa sebagai  Obat tradisional sebagai obat-obatan yang diolah secara tadisional, turun-temurun berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan dan kebiasaan setempat, sehingga merupakan pengetahuan tradisional. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Desa Rempe Kecamatan Seteluk Kabuapten Sumbawa Barat. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan praktek langsung. Hasil Pengabdian kepada masyarakat ini diketahui bahwa antusias dari karang taruna dalam ikut terlibat dalam pembutan minyak Sumbawa cukup tinggi karena memberikan pengetahuan baru dalam mengembangkan budaya local di masa akan datang. Kata Kunci: pendampingan; minyak sumbawa dan karang taruna. ABSTRACTThe purpose of doing community service, especially Sumbawa Oil Production (Malala) in the context of cultural broadcasting and introduction to the Youth Organization of Rempe Seteluk Village, West Sumbawa. The introduction of Sumbawa oil manufacture to the younger generation today is a step to introduce Sumbawa oil as traditional medicine as medicines that are processed traditionally, from generation to generation. from generation to generation based on ancestral recipes, customs, beliefs and local customs, so that it is traditional knowledge. Community service is carried out in Rempe Village, Seteluk District, West Sumbawa Regency. The method used is socialization and direct practice. The results of this community service show that the enthusiasm of youth organizations in being involved in the production of Sumbawa oil is quite high because it provides new knowledge in developing local culture in the future. Keywords: mentoring; sumbawa oil and youth organizations.
PENGENALAN KEARIFAN LOKAL RATOP PADA GENERASI MELENIAL DESA REMPE SETELUK SUMBAWA BARAT Ibrahim Ibrahim; Mas’ad Mas’ad; Mintasrihardi Mintasrihardi; Junaidi AM; Agus Herianto; Sintayana Muhardini; Mahsup Mahsup; Asma Azizah; Burhanuddin Burhanuddin; M. Saleh; M. Sobry; Akhmad Syafruddin; Muhammad Salahuddin
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7851

Abstract

ABSTRAKKearifan local semakin melemah dikalangan generasi melenial saat ini dalam kehidupan bermasyarakat. Program pengabdian kepada masyarakat menjadi penting sebagai salah satu bagian dari Tridharma perguruan tinggi dalam meperkenalkan kearifal lokal ditengah masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah  untuk Pengenalan Kearifan Lokal Ratop Pada Generasi Melenial Desa Rempe Seteluk Sumbawa Barat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui pendampingan berbentuk teori dan praktek. Sasaran kegiatan yaitu para generasi melenial yang mau belajar tentang kearifal local ratop. Tempat kegiatan di Desa Rempe Kecamatan seteluk Kabupaten Sumbawa Barat. Hasil dari kegiatan pendampingan dalam pengenalan kearifan local ini adalah adanya motivasi dari generasi milenial untuk mau belajar tentang kearifan local terutama tentang Ratop. Kegiatan pengenalan melalui pendampingan kearifan local pada generasi milenial diberikan teori penggunaan Ratop dengan melibatkan orang tua yang sudah ahli dibidang tersebut. Keberhasilan kegiatan pengenalan kearifan local pada generasi milenial ini sebagai bentuk melestarikan budaya local di masa kini dan masa akan datang. Kata Kunci : pendampingan; kearifan local dan generasi Milenial  ABSTRACTLocal wisdom is getting weaker among the current millennial generation in social life. Community service programs are important as part of the Tridharma of higher education in introducing local wisdom in the community. The purpose of this service activity is to introduce Ratop Local Wisdom to the Millennial Generation of Rempe Seteluk Village, West Sumbawa. The method of implementing this community service activity is through mentoring in the form of theory and practice. The target of the activity is the millennial generation who wants to learn about the local wisdom of ratop. The place of activity is in Rempe Village, Seteluk District, West Sumbawa Regency. The result of this mentoring activity in the introduction of local wisdom is the motivation of the millennial generation to want to learn about local wisdom, especially about Ratop. Introduction activities through mentoring local wisdom in the millennial generation are given the theory of using Ratop by involving parents who are experts in the field. The success of the introduction of local wisdom to the millennial generation is a form of preserving local culture in the present and in the future. Keywords: mentoring; local wisdom and Millennial generation
STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBERDAYAAN UMKM KABUPATEN SUMBAWA DI MASA PANDEMI COVID-19 Muhammad Salahuddin; Sri Nurhidayati; Chintya Nur Alfitri
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.206 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v2i2.594

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi dinas koperasi usaha kecil menengah perindustrian dan perdagangan dalam pemberdayaan UMKM Kabupaten Sumbawa di masa pandemi covid-19, serta menganalisis apa saja hambatan yang dihadapi dalam proses penerapan strategi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan metode deduktif yang diawali dengan pernyataan umum dan diakhiri kesimpulan khusus.Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi dinas koperasi usaha kecil menengah perindustrian dan perdagangan dalam pemberdayaan UMKM di masa pandemi covid-19 yaitu: Memberi dukungan melalui pemberian pemahaman tentang pengembangan promosi produk usaha mikro menggunakan teknologi digital melalui media sosial, memberikan sarana dan prasara, dan menyalurkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah melalui BPUM. Faktor pendorong dari strategi tersebut adalah adanya kebijakan pemerintah yang mendukung program pengembangan usaha mikro pada masa pandemi covid-19, adanya struktur organisasi dan pembagian tugas yang sesuai, beraneka ragam potensi usaha, dan jangkauan promosi yang semakin luas. Faktor penghambat strategi tersebut antara lain anggaran yang tidak mencukupi dikarenakan kebutuhan yang banyak, masih kurangnya kualitas serta kuantitas pegawai, masyarakat masih belum terlalu paham bagaimana memahami proses kegiatan usaha itu sendiri, keterbatasan pengetahuan pelaku usaha mikro dalam pemasaran di era digital.
PELAKSANAAN FUNGSI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN LINDUNG (KPHL) PUNCAK NGENGAS (UNIT VIII) BALAI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN (BKPH) BRANG REA PUNCAK NGENGAS DALAM PENCEGAHAN DEFORESTASI TAHUN 2020 Muhammad Salahuddin; S Sulistiawati; Sri Nurhidayati
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.371 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v3i1.910

Abstract

Tujuan penelitian adalah: (1) untuk mengetahui pelaksanaan fungsi Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Puncak Ngengas (Unit VIII) Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Brang Rea Puncak Ngengas dalam pencegahan deforestasi tahun 2020, (2) untuk mengetahui hambatan yang dihadapi KPHL Puncak Ngengas (Unit VIII) Balai KPH Brang Rea Puncak Ngengas dalam pencegahan deforestasi tahun 2020, dan (3) untuk mengetahui upaya yang dilakukan KPHL Puncak Ngengas (Unit VIII) Balai KPH Brang Rea Puncak Ngengas dalam pencegahan deforestasi tahun 2020. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Alat analisis data adalah dengan menggunakan model Miles and Huberman yang terdiri dari 4 tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan fungsi Balai KPH Brang Rea Puncak Ngengas dalam pecegahan deforestasi adalah melakukan pembinaan, pengawasan dan pengendalian. Faktor penghambat pelaksanaan fungsi dalam pencegahan deforestasi di Puncak Ngengas yaitu kurangnya sarana transportasi, personil yang belum memadai, dan proyeksi pendanaan. Maka upaya yang dilakukan oleh Balai KPH dalam pencegahan deforestasi adalah: Membuat pos keamanan, melakukan pemberantasan atau memberi sanksi penebangan liar yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dan mengajak masyarakat untuk bekerja sama melakukan reboisasi pada hutan yang telah gundul.
PRINSIP PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DI KABUPATEN SUMBAWA Muhammad Salahuddin; E Edrial; H Hasbianola
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui penerapan asaspengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa di Desa Olat Rawa danuntuk mengetahui apa faktor yang mempengaruhi dalam penerapannya. Jenispenelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Jenisdata yang digunakan yaitu data primer dan data skunder. Sumber data yangdigunakan yaitu informan, peristiwa, dan dokumentasi. Pengumpulan datamelalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitianmemperlihatkan bahwa Desa Olat Rawa Kecamatan MoyoHilir Kabupaten Sumbawa, dalam upaya penerapan asas pengelolaan AnggaranPendapatan dan Belanja Desa sudah hampir dilakukan dengan baik, yangmeliputi akuntabilitas, transparansi, partisipatif, dan tertib dan disiplin anggaran.Sedangkan, dari aspek yang diterapkan dalam upaya Pengelolaan AnggaranPendapatan dan Belanja Desa di Desa Olat Rawa diawali dari perencanaan,pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban.
PERBANDINGAN MANAJEMEN DI SEKTOR PARIWISATA OLEH PEMERINTAH DAN SWASTA DI KABUPATEN SUMBAWA Heri Kurniawansyah; Muhammad Salahuddin; Anisa Prianti
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengelolaanobjek wisata salipir ate dan ai loang yang dikelola oleh Dinas Pariwisata danSwasta di Kabupaten Sumbawa? (2) Bagaimana Konsep Dinas Pariwisata danswasta dalam mengembangkan objek wisata Salipir Ate dan Ai Loang diKabupaten Sumbawa? (3) Apa faktor pendukung dan penghambat dalampengelolaan objek wisata Salipir Ate dan Ai Loang oleh Dinas Pariwisata danswasta di Kabupaten Sumbawa ? Tujuan penelitian adalah : (1) Untukmengetahui pengelolaan objek wisata salipir ate dan ai loang yang dikelola olehDinas Pariwisata dan Swasta di Kabupaten Sumbawa, (2) Untuk mengetahuiKonsep Dinas Pariwisata dan swasta dalam mengembangkan objek wisataSalipir Ate dan Ai Loang di Kabupaten Sumbawa, (3) Untuk mengetahui faktorpendukung dan penghambat dalam pengelolaan objek wisata Salipir Ate dan AiLoang oleh Dinas Pariwisata dan swasta di Kabupaten Sumbawa. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Datadikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dandokumentasi. Teknik análisis data adalah Model análisis interaktif Milles danHuberman. Adapun hasil penelitian mengungkapkan bahwa mekanismepelaksanaan pengelolaan wisata Ai Loang lebih profesional dibandingkan denganmekanisme pelaksanaan pengelolaan wisata Salipir Ate. Profesionalnyapengelolaan wisata Ai Loang daripada wisata Salipir Ate menjadikan wisatawanlebih banyak berkunjung ke wisata Ai Loang. Hal ini dikarenakan kondisilingkungan, sarana dan prasarana wisata Salipir Ate masih kurang bersih,sementara kondisi lingkungan, sarana dan prasarana wisata Ai Loang sangatbersih dan disukai pengunjung. Anggaran didalam pengelolaan wisata Salipir Atemasih mengandalkan kekuatan APBD sementara dana tersebut tidak tentu danterkadang tidak dapat dana sama sekali, sementara wisata Ai Loang tidakmengandalakan APBD melainkan anggaran didapat dari PT. Samawa GrahaWisata dan keuntungan yang didapat dari wisata Ai Loang. Data kunjunganwisatawan ke wisata Ai Loang Tahun 2018 sejumlah 23.478 dan Tahun 2019sebanyak 24.190, sedangkan kunjungan wisatawan ke wisata Salipir Ate Tahun2018 Sejumlah 4.995, dan Tahun 2019 sejumlah 7.846. Keuntungan wisata AiLoang Tahun 2018-2019 Rp 183.000.000.00 setiap tahun sedangkan keuntunganwisata Salipir Ate Tahun 2018-2019 Rp. 60.000.000.00 setiap tahun.
PELATIHAN PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA BERBASIS WISATA BUDAYA PADA DESA MANTAR Ibrahim Ibrahim; Mas’ad Mas’ad; Mintasrihardi Mintasrihardi; Agus Herianto; Sintayana Muhardini; Mahsup Mahsup; Sri Rejeki; Siti Hasanah; Abdul Wahab; Zainuddin Zainuddin; Mardiyah Hayati; Asma Azizah; Burhanuddin Burhanuddin; M. Saleh; M. Sobry; Akhmad Syafruddin; Muhammad Salahuddin; Erwansyah Erwansyah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.17404

Abstract

ABSTRAKKeberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Mantar sudah terbentuk, namun masih memiliki kendala dalam pelaksanaan program. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memotivasi melalui pelatihan pembentukan dan pengembangan badan usaha milik desa berbasis wisata budaya pada Desa Mantar.  Metode yang digunakan adalah sosialisasi berupa penyampaian materi dan tanya jawab. Hasil  Pengabdian kepada Masyarakat ini diketahui bahwa melalui pelatihan pembentukan dan pengembangan BUMDes sudah berjalan lancar dan memiliki dampak positif terutama peningkatan SDM dan sarana pengembangan dalam mengembangkan potensi desa. hasil Kedepan diperlukan program lanjutan yang bersifar aksi nyata dan sumber pendanaan yang mampu membantu BUMDes dapat berjalan dan mengembangkan program secara berkelanjutan.  Kata kunci: pelatihan; pembentukan; pengembangan; dan BUMDes ABSTRACTThe existence of Village-Owned Enterprises (BUMDes) in Mantar Village has been formed, but still has problems in implementing the program. The purpose of this activity is to motivate through training the formation and development of cultural tourism-based village-owned enterprises in Mantar Village. The method used is socialization in the form of delivery of material and questions and answers. The results of this Community Service show that through training the formation and development of BUMDes has been running smoothly and has a positive impact, especially increasing human resources and development facilities in developing village potential. In the future, a follow-up program is needed that is real action and a source of funding that is able to help BUMDes run and develop programs in a sustainable manner. Keywords: training; formation; development; and BUMDes
PEMBERDAYAAN PEDAGANG DUREN MELALUI STRATEGI PROMOSI INOVATIF PADA DESA KEKAIT LOMBOK BARAT Ibrahim Ibrahim; Agus Kurniawan; Mas'ad Mas'ad; Mintasrihardi Mintasrihardi; Abdul Wahab; Siti Hasanah; Vera Mendalina; Syaharuddin Syaharuddin; Agus Herianto; Mahsup Mahsup; Sintayana Muhardini; Mardiyah Hayati; Febrita Susanti; Muslimin Muslimin; Ilham Ilham; Muhammad Khalis Ilmi; Asma Azizah; Burhanuddin Burhanuddin; Muhammad Saleh; M. Sobry; Akhmad Syafruddin; Muhammad Salahuddin; Syaifuddin Iskandar; Syarifuddin Syarifuddin
Jurnal Pengabdian Publik (JP-Publik) Vol 3, No 2 (2023): Volume 3, Nomor 2 (2023) DESEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jp-publik.v3i2.20952

Abstract

Masih rendah ketrampilan pedagang dalam mempromosikan hasil bumi duren. Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya pemberdayaan pedagang duren melalui strategi inovatif pada desa kekait Lombok Barat. Metode yang digunakan adalah sosialisasi  pada pedagang.  Hasil Pengabdian kepada masyarakat ini diketahui bahwa antusias dari pedagang dalam memperkenalkan media social sebagai media promosi dagangan kepada umum. Keberadaan program ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan hasil penjualan duren dari waktu ke waktu. Kedepan diperlukan event skala nasional dan internasional dengan membuat duren sebagai icon kekait sebagai hasil bumi di tanah Lombok khususnya Desa Kekait Gunung Sari. 
MEMBANGUN EKONOMI DESA MELALUI PEMBERDAYAAN POTENSI GERABAH DESA NGERU, KECAMATAN MOYO HILIR, KABUPATEN SUMBAWA, NTB Heri Kurniawansyah; Sri Nurhidayati; Muhammad Salahuddin; D Darmanto; Donny Wijaya
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v4i2.597

Abstract

Desa Ngeru merupakan desa yang sebagian besar masyarakatnya secara turun temurun berprofesi sebagai pengrajin gerabah di luar aktivitas bertani. Namun, produksi gerabah dari Desa Ngeru stagnan, bahkan cenderung menurun. Tingkat pengetahuan masyarakat yang rendah, alat-alat yang digunakan masih tradisional, pemberdayaan yang minim, serta polarisasi promosi yang konservatif dan sangat stagnan merupakan permasalahan dari produksi gerabah. Tujuan pelaksanaan program ini adalah memberdayakan masyarakat melalui bantuan sosial dan transfer pengetahuan, dan agar produk gerabah yang mampu dikenal secara luas oleh publik, minimal di area Kabupaten melalui promosi dan kolaborasi. Waktu pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari bulan Juli sampai bulan September tahun 2020. Metode pelaksanaan mencakup dua esensi, yaitu metode pemberdayaan dan pelaksanaan kegiatan. Hasil yang tecapai dari pelaksanaan program PHP2D di desa Ngeru di antaranya: 1) Tercukupinya sarana dan prasana penunjang proses kegaiatan masyarakat dalam produksi gerabah; 2) Memperluas wawasan masyarakat terkait teknik pembuatan gerabah secara modern, dan teknis pemasaran yang trategis; 3) Menambah minat maasyarakat lainnya untuk ikut memproduksi gerabah; 4) Gerabah desa Ngeru kini semakin banyak di kenal oleh seluruh lapisan masyarakat dari berbagai daerah; 5) Terjalinnya konektivitas dengan instansi-instansi pemerintahan.