Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM KEBERSIHAN, KEINDAHAN, DAN KETERTIBAN (K3) DI DESA LABUHAN AJI KECAMATAN LABUHAN BADAS Amrullah Amrullah; Heri Kurniawansyah; Rismawati Rismawati
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.528 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v2i2.592

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban (K3) di Desa Labuhan Aji Kecamatan Labuhan Badas dan Faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi Pemerintah Desa Labuhan Aji dalam implementasi Program K3. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan teori Miles dan Huberman yaitu dengan mereduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan menarik kesimpulan. Teknik keabsahan data penelitian dengan menggunakan Triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Program K3 di Desa Labuhan Aji Kecamatan Labuhan Badas belum berjalan dengan maksimal, karena infrastruktur yang kurang memadai, koordinasi dan komunikasi, tingkat kesadaran masyarakat yang kurang peduli akan lingkungan, kurangnnya sosialisasi, masih rendahnya anggaran, dan tingkat kepatuhan yang rendah dari masyarakat menjadi faktor penghambat optimalnya Program K3 ini. Oleh karena itu, untuk para agen pelaksana agar dapat membenahi koordinasi dan komunikasi yang kurang optimal, menyediakan petugas yang mengangkut sampah, dan mensosialisasi Program ini dengan jelas, serta menegakkan sanksi dengan tegas bagi pelanggar peraturan.
EVALUASI PROGRAM PENYULUH AGAMA ISLAM PADA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN SUMBAWA KABUPATEN SUMBAWA Heri Kurniawansyah; Ahmad Budi Kurniadi; Muhammad Yamin
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.678 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v3i1.907

Abstract

Bertitik tolak dari pentingnya kedudukan Penyuluh Agama bagi masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Sumbawa dalam rangka membantu program pemerintah khususnya yang berhubungan dengan peningkatan kualitas kehidupan beragama mereka. Ternyata kehadiran Penyuluh Agama menjadi salah satu tolok ukur untuk melihat indikator keberhasilan pemerintah dalam menjalankan program-programnya. Karena Penyulu Agama merupakan actor yang terlibat langsung dalam mendorong agar warga sadar akan pentingnya menjaga sikap kebersamaan, toleransi, menghindari konflik antar sesama, pentingnya memahami dengan baik ajaran agama bagi pembangunan kehidupan bermasyarakat. Studi ini berdasarkan observasi awal yang kami lakukan memang masih jarang, sehingga saya tertarik untuk melihat secara langsung bagaimana bentuk dan model evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama terkait dengan adanya Program-Program yang dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam yang berada dilingkup kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa. Banyak masukan-masukan dari masyarakat yang tidak sedikit menyinggung mengenai keberadaan Penyuluh Agama ini dan juga akhir-akhir ini banyak sekali kasus-kasus pencurian, pemerkosaan, nikah di bawah umur, pembunuhan sadis dan lain-lain yang tidak sedikit disangkutpautkan dengan ketidakberhasilan Penyuluh Agama dalam menjalankan program-programnya.. Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui bentuk evaluasi yang dilakukan oleh Kantor Depag Sumbawa berkaitan dengan Program Penyuluh Agama yang ada, dan Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam evaluasi yang dilakukan oleh Kantor Depag Sumbawa berkaitan dengan Program Penyuluh Agama dalam proses evaluasi itu sendiri.
PERAN BADAN KESWADAYAAAN MASYARAKAT (BKM) DALAM PELAKSANAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI DESA LABUHAN SUMBAWA Syaifuddin Iskandar; Amelya Dinda Asmara Rani; Heri Kurniawansyah
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.315 KB) | DOI: 10.58406/kapitaselekta.v3i1.911

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran BKM dalam penanggulangan kemiskinan di Desa Labuhan Sumbawa, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat BKM dalam penanggulanga kemiskinan, dan untuk mengetahui strategi BKM dalam penanggulangan kemiskinan di Desa Labuhan Sumbawa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dimana dalam pengumpulan datanya peneliti menggunakan teknik pengumpulan data antara lain: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini didapatkan melalui informan, dokumen dan peristiwa.Dari hasil penelitian yang di dapatkan bahwa Peran BKM Madani dalam menanggulangi kemiskinan di Desa Labuhan Sumbawa meliputi tiga bidang yang sering disebut TRI DAYA. Tiga bidang tersebut yaitu bidang lingkungan, sosial dan ekonomi. Program-program yang dijalankan oleh BKM Madani diantaranya adalah pemberdayaan, penataan lingkungan kumuh dan bantuan modal pinjaman bergulir bagi masyarakat ekonomi lemah. Namun program yang paling diunggulkan dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat miskin dibidang ekonomi dan lingkungan yaitu modal pinjaman bergulir dan pembangunan infrastruktur. Faktor pendukung dan penghambat BKM Madani dalam penanggulangan kemiskinan yaitu banyaknya daerah-daerah pesisir pantai yang cocok dijadikan daerah pariwisata,banyaknya lahan kosong untuk meningkatkan sektor pertanian dan perikanan. Sedangkan faktor penghambatnya hanya berkisar pada ketidaktahuan masyarakat akan program yang dijalankan dan dengan adanya BKM Madani ini masyarakat diberikan pemahaman agar program yang dijalankan ini bentuk swadaya masyarakat dalam membangun desanya. Strategi penanggulangan yang diterapkan di Desa Labuhan Sumbawa yaitu melalui pemberdayaan yang terdiri dari pemberdayaan, penataan lingkungan kumuh dan bantuan modal pinjaman bergulir bagi masyarakat ekonomi lemah. BKM Madani berhasil dalam melaksanakan model penanggulangan kemisikinan tersebut. Diharapkan mampu memperbaiki kondisi desa yang awalnya kumuh menjadi bersih dan rapi serta mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa Labuhan Sumbawa.
IMPLEMENTASI PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN SUMBAWA Syaifuddin Iskandar; Heri Kurniawansyah; Ameliya Dinda Asmara Rani
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran BKM dalam penanggulangankemiskinan di Desa Labuhan Sumbawa, untuk mengetahui faktor pendukung danpenghambat BKM dalam penanggulanga kemiskinan, dan untuk mengetahuistrategi BKM dalam penanggulangan kemiskinan di Desa Labuhan Sumbawa.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dimana dalampengumpulan datanya peneliti menggunakan teknik pengumpulan data antaralain: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian inididapatkan melalui informan, dokumen dan peristiwa.Dari hasil penelitian yangdi dapatkan bahwa Peran BKM Madani dalam menanggulangi kemiskinan diDesa Labuhan Sumbawa meliputi tiga bidang yang sering disebut TRI DAYA.Tiga bidang tersebut yaitu bidang lingkungan, sosial danekonomi. Program-program yang dijalankan oleh BKM Madani diantaranyaadalah pemberdayaan, penataan lingkungan kumuh dan bantuan modal pinjamanbergulir bagi masyarakat ekonomi lemah. Namun program yang palingdiunggulkan dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat miskindibidang ekonomi dan lingkungan yaitu modal pinjaman bergulir danpembangunan infrastruktur. Faktor pendukung dan penghambat BKM Madanialam penanggulangan kemiskinan yaitu banyaknya daerah-daerah pesisir pantaiyang cocok dijadikan daerah pariwisata,banyaknya lahan kosong untukmeningkatkan sektor pertanian dan perikanan. Sedangkan faktor penghambatnyahanya berkisar pada ketidaktahuan masyarakat akan programyang dijalankan dan dengan adanya BKM Madani ini masyarakat diberikanpemahaman agar program yang dijalankan ini bentuk swadaya masyarakat dalammembangun desanya. Strategipenanggulangan yang diterapkan di Desa LabuhanSumbawa yaitu melalui pemberdayaan yang terdiri dari pemberdayaan, penataanlingkungan kumuh dan bantuan modal pinjaman bergulir bagimasyarakat ekonomi lemah. BKM Madani berhasil dalam melaksanakan modelpenanggulangan kemisikinan tersebut. Diharapkan mampu memperbaiki kondisidesa yang awalnya kumuh menjadi bersih dan rapi serta mampu meningkatkanperekonomian masyarakat desa Labuhan Sumbawa.
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI PENGANGGURAN DI KABUPATEN SUMBAWA Sri Nurhidayati; Heri Kurniawansyah; Sri Hartini
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecenderungan masalah ketenagakerjaan di Indonesia terkait denganketerbatasan daya serap perekonomian dibandingkan dengan jumlah angkatankerja yang terus mengalami peningkatan. Kurangnya keahlian atau keterampilankerja merupakan salah satu yang menyebabkan seseorang menjadi pengangguran.Pengangguran merupakan masalah yang lama namun sampai saat ini belum bisadiselesaikan secara maksimal di berbagai daerah di Indonesia salah satunya dikabupaten Sumbawa. Untuk mengatasi masalah tersebut, berbagai upaya telahdilakukan pemerintah, salah satunya dengan mengadakan pelatihanketenagakerjaan di UPTD Loka Latihan Kerja (LLK) Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi (Disnakertrans) kabupaten Sumbawa.Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui peran UPTD Loka Latihan Kerja (LLK) Dinas Tenaga Kerjadan Transmigrasi (Disnakertrans) dalam meningkatkan keterampilan kerja dikabupaten Sumbawa. Penelitian inimerupakan penelitian kualitatif. Data yangdigunakan dalam penelitian ini adalahdata primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah data yangdiperoleh langsung dari informan melalui wawancara sedangkan data sekunderdiperoleh dari instansi yang terkait dengan penelitian ini. Adapun informandalam penelitian ini adalah kepala UPTD LLK, staf UPTD LLK, peserta, danalumni (lulusan) pelatihan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisisdata induktif.Berdasarkan hasil penelitin ini yang telah dilakukan menunjukkanbahwa Peran UPTD Loka Latihan Kerja (LLK) Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi (Disnakertrans) dalam meningkatkan keterampilan kerja dikabupaten Sumbawa belum sepenuhnya efektif. Jika dilihat dari jumlah lulusanpelatihan pada tahun2020 yaitu sebanyak 192 alumni, ternyata belum semua darijumlah lulusantersebut memiliki pekerjaan yang sesuai bidang keahliannya.Dibandingkan dengan jumlah angka pengangguran pun, masih sangat jauh darikata efektif. Namun, peran UPTD Loka Latihan Kerja (LLK) Dinas Tenaga Kerjadan Transmigrasi (Disnakertarans) kabupaten Sumbawa dalam memberikanpelatihan sudah efektif.
PERBANDINGAN MANAJEMEN DI SEKTOR PARIWISATA OLEH PEMERINTAH DAN SWASTA DI KABUPATEN SUMBAWA Heri Kurniawansyah; Muhammad Salahuddin; Anisa Prianti
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengelolaanobjek wisata salipir ate dan ai loang yang dikelola oleh Dinas Pariwisata danSwasta di Kabupaten Sumbawa? (2) Bagaimana Konsep Dinas Pariwisata danswasta dalam mengembangkan objek wisata Salipir Ate dan Ai Loang diKabupaten Sumbawa? (3) Apa faktor pendukung dan penghambat dalampengelolaan objek wisata Salipir Ate dan Ai Loang oleh Dinas Pariwisata danswasta di Kabupaten Sumbawa ? Tujuan penelitian adalah : (1) Untukmengetahui pengelolaan objek wisata salipir ate dan ai loang yang dikelola olehDinas Pariwisata dan Swasta di Kabupaten Sumbawa, (2) Untuk mengetahuiKonsep Dinas Pariwisata dan swasta dalam mengembangkan objek wisataSalipir Ate dan Ai Loang di Kabupaten Sumbawa, (3) Untuk mengetahui faktorpendukung dan penghambat dalam pengelolaan objek wisata Salipir Ate dan AiLoang oleh Dinas Pariwisata dan swasta di Kabupaten Sumbawa. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Datadikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dandokumentasi. Teknik anĂ¡lisis data adalah Model anĂ¡lisis interaktif Milles danHuberman. Adapun hasil penelitian mengungkapkan bahwa mekanismepelaksanaan pengelolaan wisata Ai Loang lebih profesional dibandingkan denganmekanisme pelaksanaan pengelolaan wisata Salipir Ate. Profesionalnyapengelolaan wisata Ai Loang daripada wisata Salipir Ate menjadikan wisatawanlebih banyak berkunjung ke wisata Ai Loang. Hal ini dikarenakan kondisilingkungan, sarana dan prasarana wisata Salipir Ate masih kurang bersih,sementara kondisi lingkungan, sarana dan prasarana wisata Ai Loang sangatbersih dan disukai pengunjung. Anggaran didalam pengelolaan wisata Salipir Atemasih mengandalkan kekuatan APBD sementara dana tersebut tidak tentu danterkadang tidak dapat dana sama sekali, sementara wisata Ai Loang tidakmengandalakan APBD melainkan anggaran didapat dari PT. Samawa GrahaWisata dan keuntungan yang didapat dari wisata Ai Loang. Data kunjunganwisatawan ke wisata Ai Loang Tahun 2018 sejumlah 23.478 dan Tahun 2019sebanyak 24.190, sedangkan kunjungan wisatawan ke wisata Salipir Ate Tahun2018 Sejumlah 4.995, dan Tahun 2019 sejumlah 7.846. Keuntungan wisata AiLoang Tahun 2018-2019 Rp 183.000.000.00 setiap tahun sedangkan keuntunganwisata Salipir Ate Tahun 2018-2019 Rp. 60.000.000.00 setiap tahun.
MEMBANGUN EKONOMI DESA MELALUI PEMBERDAYAAN POTENSI GERABAH DESA NGERU, KECAMATAN MOYO HILIR, KABUPATEN SUMBAWA, NTB Heri Kurniawansyah; Sri Nurhidayati; Muhammad Salahuddin; D Darmanto; Donny Wijaya
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v4i2.597

Abstract

Desa Ngeru merupakan desa yang sebagian besar masyarakatnya secara turun temurun berprofesi sebagai pengrajin gerabah di luar aktivitas bertani. Namun, produksi gerabah dari Desa Ngeru stagnan, bahkan cenderung menurun. Tingkat pengetahuan masyarakat yang rendah, alat-alat yang digunakan masih tradisional, pemberdayaan yang minim, serta polarisasi promosi yang konservatif dan sangat stagnan merupakan permasalahan dari produksi gerabah. Tujuan pelaksanaan program ini adalah memberdayakan masyarakat melalui bantuan sosial dan transfer pengetahuan, dan agar produk gerabah yang mampu dikenal secara luas oleh publik, minimal di area Kabupaten melalui promosi dan kolaborasi. Waktu pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari bulan Juli sampai bulan September tahun 2020. Metode pelaksanaan mencakup dua esensi, yaitu metode pemberdayaan dan pelaksanaan kegiatan. Hasil yang tecapai dari pelaksanaan program PHP2D di desa Ngeru di antaranya: 1) Tercukupinya sarana dan prasana penunjang proses kegaiatan masyarakat dalam produksi gerabah; 2) Memperluas wawasan masyarakat terkait teknik pembuatan gerabah secara modern, dan teknis pemasaran yang trategis; 3) Menambah minat maasyarakat lainnya untuk ikut memproduksi gerabah; 4) Gerabah desa Ngeru kini semakin banyak di kenal oleh seluruh lapisan masyarakat dari berbagai daerah; 5) Terjalinnya konektivitas dengan instansi-instansi pemerintahan.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN RPJMDES DESA LITO KECAMATAN MOYO HULU Heri Kurniawansyah; Dita Rianti; Nanang Ramanda
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RPJMDesa merupakan seperangkat dokumen yang berisi perencanaan untukperiode 6 (enam) tahun dan merupakan penjabaran dari visi dan misi Desa yangmemuat arah beberapa kebijakan seperti kebijakan pembangunan desa, kebijakankeuangan desa, kebijakan umum, program dan kegiatan pembangunan Desa.Penyusunan RPJM Desa, selain wajib melibatkan unsur masyarakat Desa,penyusunan RPJM Desa juga harus mempertimbangkan kondisi Desa danprogram prioritas dan kegiatan kabupaten/kota. Tujuan kegiatan pengabidan iniadalah untuk mewujudkan RPJMDes yang ideal bagi desa Lito. Kegiatanpengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pendampingan oleh tim dosenFISIPOL UNSA. Pelaksanaan dimulai bulan Agustus sampai dengan Oktober2020. Adapun hasil dari pengabdian ini adalah terbitnya RPJMDesa Lito yangdisusun dengan mengedepankan pembangunan dari masyarakat, oleh masyarakatdan untuk masyarakat sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakatdesa, termasuk di dalamnya adalah mengurangi kemiskinan.