Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA TINGKAT KECEPATAN RESAPAN AIR DENGAN METODE PIPA RESAPAN HORIZONTAL UNTUK MENGATASI GENANGAN PASCA HUJAN DI KELURAHAN SADENG GUNUNGPATI SEMARANG Widiatmoko, Kukuh Wisnuaji; Mahmud, Faizal; Ahmad, Fahrudin
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2024): Vol 7, No 1 (2024 JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 202
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v7i1.12685

Abstract

Pipa ResapanĀ  merupakan salah satu cara untuk mempercepat daya serap air yang ada di permukaan tanah, dengan membuat lubang-lubang berdiameter tertentu secara horizontal, Merujuk pada UU No. 26 Tahun 2008. Zonasi untuk daerah aliran sungai disiapkan dengan mempertimbangkan penggunaan ruang yang terbatas untuk kegiatan pertanian yang belum dikembangkan yang memiliki kapasitas retensi tinggi untuk aliran air hujan.diharapkan melalui penelitian ini agar dilaksanakan supaya konservasi sumber daya air dengan cara sederhana dan biaya yang terjangkau, dengan cara membuat pipa resapan horizontal. Prinsip pengoperasian pipa resapan horizontal adalah air hujan yang jatuh mengalir melalui atap menuju talang dan mengalir melalui pipa menuju lubang resapan, sehingga air lebih lama berada di permukaan bumi. Berdasarkan jenis tanah pada lokasi pengamatan terhadap volume air pada kedalaman lubang 30 cm, 60 cm dan 90 cm dalam jangka waktu 7 menit pertama, kedua dan ketiga. Dari percobaan yang dilakukan diperoleh hasil jika lubang resapan lebih dalam maka volume tampungannya serta tekan air semakin besar. Hal ini menunjukkan bahwa setiap kedalaman air mempunyai sifat yang sama. Tetapi waktu peresapan air pada tanah liat lebih lambat dibandingkan dengan peresapan pada tanah lempung berliat.
Analisis Perbandingan Biaya Dan Waktu Penggunaan Metode Risba Dan Metode Konvensional Pada Struktur Bangunan Rumah Tinggal: Analisis Perbandingan Biaya Dan Waktu Penggunaan Metode Risba Dan Metode Konvensional Pada Struktur Bangunan Rumah Tinggal crista, ngudi; Mahmud, Faizal; Purwanti, Hani; Widiatmoko, Kukuh Wisnuaji
Jurnal Civil Engineering Study Vol. 3 No. 01 (2023): Jurnal Civil Engineering Study
Publisher : Civil Engineering of Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.365 KB) | DOI: 10.34001/ces.03012023.10

Abstract

Abstrak Rumah tinggal pada umumnya dibangun menggunakan metode pengerjaan konvensional dengan bahan dasar struktur menggunakan beton, besi tulangan dan bekisting. Struktur bangunan pada rumah tinggal merupakan komponen utama yang menjadi kerangka terbentuknya sebuah bangunan, kokoh atau rapuhnya sebuah bangunan terlihat dari metode dan material yang digunakan untuk menyusun struktur bangunannya. Risba merupakan kepanjangan dari Rumah Instan Baja yang menjadi salah satu rumah tahan gempa yang dikenalkan oleh dosen UGM, Metode Risba telah diteliti mengenai material baja yang digunakan dengan melakukan pengujian balok, sloof dan kolom menggunakan CNP dobel dengan metode pembebanan monotonic. Perkiraan biaya dan waktu yang dibutuhkan dalam setiap pekerjaan konstruksi dengan komponen perencanaan biaya dan waktu terdiri dari tenaga kerja dan peralatan serta material yang digunakan. Pembangunan rumah tinggal 2 lantai tipe 72 dengan menggunakan metode konvensional dan metode risba didapatkan selisih biaya sebesar Rp 13.059.024,00 dengan kata lain bahwa struktur bangunan dengan metode risba lebih murah 17 %.