p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Deformasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PERSENTASE SERAT NANAS TERHADAP KUAT TEKAN FOAMED CONCRETE Teddy Irawan
Jurnal Deformasi Vol 5, No 1 (2020): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v5i1.4235

Abstract

Foamed concrete diklasifikasikan kedalam beton ringan yang memiliki berat jenis 300 – 1.800  kg/m3. Berat jenis foamed concrete yang ringan berpengaruh pada kekuatan beton. Foamed concrete dibuat dengan ditambahkan gelembung udara kedalam beton. Gelembung  udara  dibuat dengan foaming agent, semakin banyak foam yang dimasukkan kedalam beton maka semakin banyak pori yang terbentuk didalam beton sehingga menyebabkan kuat tekan menurun sehingga  mempengaruhi berat jenis beton.  Kekuatan beton dapat ditambah dengan serat nanas dan serat polypropylene yang memiliki kuat tarik yang tinggi. Persentase serat nanas dan serat polypropylene yang digunakan 0%, 0,2%, 0,4% dari total berat volume dan dengan panjang serat 10 mm. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan nilai kuat tekan maksimum dengan persentase 0,4% serat nanas sebesar 4,41 MPa (FCN0,4-10) dan minimum terdapat pada campuran dengan 0% serat sebesar 2,85 MPa. Dari hasil penelitian terjadi peningkatkan kuat tekan foamed concrete dengan ditambahnya serat nanas
Studi Mikrostruktur Foamed Concrete dengan Penambahan Serat Daun Nanas Menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) Teddy Irawan; Adji Sutama; Marice Agustini
Jurnal Deformasi Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v8i1.11637

Abstract

Penggunaan bahan limbah sebagai material tambahan pada beton saat ini telah menjadi poin penting dalam industri konstruksi. Hal ini terjadi karena kebutuhan akan bahan baku konstruksi yang semakin meningkat, sedangkan sumber daya alam semakin terbatas. Penggunaan bahan limbah juga dapat memberikan dampak positif baik terhadap beton dan lingkungan seperti mampu meningkatkan sifat mekanik beton dan mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke lingkungan. Pada penelitian ini menggunakan bahan limbah berupa serat daun nanas yang dijadikan sebagai bahan tambahan untuk pembuatan foamed concrete. Persentase serat daun nanas yang digunakan sebesar 0% dan 0,2% dengan panjang serat 0 mm, 10 mm, 20 mm dan 30 mm. Adapun material yang digunakan untuk memproduksi foamed concrete berupa semen portland, fly ash, agregat halus, foam, dan air. Hasil pengujian kuat tekan foamed concrete menunjukkan bahwa campuran FCN0,2-30 menghasilkan kuat tekan yang optimum sebesar 4,76 MPa. Hasil pengujian SEM menunjukkan bahwa mikrostruktur foamed concrete dengan penambahan serat daun nanas menghasilkan matriks beton yang semakin padat dan serat daun nanas tersebut berkontribusi mengisi celah-celah yang terdapat pada beton. Selain itu, mikrostruktur foamed concrete dengan penambahan serat daun nanas memiliki pori-pori yang lebih sedikit dan lebih kecil dibandingkan dengan mikrostruktur foamed concrete tanpa adanya serat daun nanas