Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

STUDI MIKROSTRUKTUR BETON RINGAN GEOPOLIMER DENGAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPE (SEM) DAN X-RAY DIFFRACTION (XRD) Adji Sutama; Nurnilam Oemiati
Jurnal Deformasi Vol 7, No 2 (2022): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v7i2.9387

Abstract

Beton ringan geopolimer merupakan salah satu beton yang ramah lingkungan karena proses pembuatannya memanfaatkan prekursor yang berasal dari alam dan/atau limbah seperti kaolin, abu terbang, dan pozzolan lainnya. Beton ringan geopolimer ini juga termasuk jenis beton inovasi yang memadukan kelebihan beton ringan dan beton geopolimer. Penelitian ini menggunakan material yang terdiri dari prekursor, larutan alkali aktivator, agregat halus, superplasticizer, dan foam dengan target berat jenis beton ≤ 1500 kg/m3. Prekursor terdiri dari kaolin dan abu terbang dengan persentase kaolin 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat abu terbang. Perbandingan larutan Na2SiO3 dan NaOH 2,5:1 dengan konsentrasi NaOH 12 M dan 14 M. Perbandingan larutan alkali aktivator dan prekursor sebesar 0,5. Perbandingan agregat halus dan prekursor sebesar 2. Untuk memproduksi foam digunakan perbandingan foaming agent dan air 1:40 dengan presentase foam 50% dari volume campuran. Perawatan benda uji dilakukan selama 24 jam pada suhu oven 60°C. Hasil pengujian kuat tekan beton menunjukkan bahwa campuran BRG-0%-14M menghasilkan kuat tekan yang paling optimum sebesar 19,20 MPa dengan berat jenis beton 1481,12 kg/m3. Hasil pengujian SEM dan XRD menunjukkan bahwa dengan peningkatan konsentrasi NaOH dan persentase kaolin 0% menghasilkan pori-pori yang sangat kecil dan matriks geopolimer yang lebih padat (C-S-H) dengan dihasilkannya struktur geopolimer yang lebih amorf, akan tetapi dengan adanya peningkatan persentase kaolin menghasilkan pori-pori yang semakin besar dan matriks geopolimer yang kurang padat (C-H) dengan dihasilkannya struktur geopolimer yang kurang amorf. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa campuran persentase kaolin 0% menghasilkan mikrostruktur beton ringan geopolimer yang jauh lebih baik.
Studi Mikrostruktur Foamed Concrete dengan Penambahan Serat Daun Nanas Menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) Teddy Irawan; Adji Sutama; Marice Agustini
Jurnal Deformasi Vol. 8 No. 1 (2023): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v8i1.11637

Abstract

Penggunaan bahan limbah sebagai material tambahan pada beton saat ini telah menjadi poin penting dalam industri konstruksi. Hal ini terjadi karena kebutuhan akan bahan baku konstruksi yang semakin meningkat, sedangkan sumber daya alam semakin terbatas. Penggunaan bahan limbah juga dapat memberikan dampak positif baik terhadap beton dan lingkungan seperti mampu meningkatkan sifat mekanik beton dan mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke lingkungan. Pada penelitian ini menggunakan bahan limbah berupa serat daun nanas yang dijadikan sebagai bahan tambahan untuk pembuatan foamed concrete. Persentase serat daun nanas yang digunakan sebesar 0% dan 0,2% dengan panjang serat 0 mm, 10 mm, 20 mm dan 30 mm. Adapun material yang digunakan untuk memproduksi foamed concrete berupa semen portland, fly ash, agregat halus, foam, dan air. Hasil pengujian kuat tekan foamed concrete menunjukkan bahwa campuran FCN0,2-30 menghasilkan kuat tekan yang optimum sebesar 4,76 MPa. Hasil pengujian SEM menunjukkan bahwa mikrostruktur foamed concrete dengan penambahan serat daun nanas menghasilkan matriks beton yang semakin padat dan serat daun nanas tersebut berkontribusi mengisi celah-celah yang terdapat pada beton. Selain itu, mikrostruktur foamed concrete dengan penambahan serat daun nanas memiliki pori-pori yang lebih sedikit dan lebih kecil dibandingkan dengan mikrostruktur foamed concrete tanpa adanya serat daun nanas
PENGARUH PENGGUNAAN BATA RINGAN DAN BATA MERAH TERHADAP BANGUNAN BERTINGKAT 2 LANTAI Sutama, Adji; Irawan, Teddy
Jurnal Teknik Sipil Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Civil Engineering Study Program Faculty of Engineering, University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36546/tekniksipil.v13i2.1077

Abstract

Pemilihan material konstruksi pada sebuah proyek bangunan sangat penting karena memiliki dampak besar terhadap kinerja dan keberlanjutan struktural bangunan tersebut. Keputusan ini merupakan bagian dari keputusan strategis dalam desain bangunan, di mana pemilihan material seperti bata ringan dan bata merah menjadi aspek yang sangat vital. Pilihan tersebut tidak hanya memengaruhi karakteristik mekanis, termal, dan akustik bangunan bertingkat, tetapi juga berdampak pada kemampuan bangunan dalam menahan beban, berinteraksi dengan suhu sekitar, dan meredam suara. Pentingnya pemilihan material konstruksi ini menunjukkan bahwa keputusan teknis ini tidak hanya bersifat praktis, tetapi juga berperan dalam mencapai tujuan desain dan fungsionalitas bangunan secara menyeluruh. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan berat bangunan, gaya dalam, dan luas tulangan yang timbul dari penggunaan bata ringan (sebagai model A) dan bata merah (sebagai model B) terhadap bangunan bertingkat dua lantai dengan menggunakan bantuan program SAP2000 versi 14. Berat bata ringan dan bata merah masing-masing yang digunakan sebesar 57,5 kg/m2 dan 250 kg/m2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bata ringan menghasilkan pengurangan nilai gaya dalam yang sangat signifikan dengan penurunan nilai momen sebesar 35,8%, gaya aksial sebesar 23,7%, dan berat bangunan sebesar 30,6% jika dibandingkan dengan bata merah. Luas tulangan yang dihasilkan oleh bata ringan relatif lebih kecil, sehingga penggunaan bata ringan memiliki dampak positif pada kinerja struktural dan efisiensi bangunan.
Pengaruh Tekanan Tiup Angin Maksimum Pada Rangka Kuda-Kuda Baja Ringan Dengan Penampang Kanal Tunggal Irawan, Teddy; Sutama, Adji
Jurnal Deformasi Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v8i2.13603

Abstract

Dalam pengembangan dan perancangan struktur bangunan khususnya pada konstruksi atap, pengaruh tekanan tiup angin merupakan aspek kritis yang memerlukan perhatian khusus. Tekanan tiup angin dapat memberikan dampak signifikan terhadap kinerja rangka kuda-kuda baja ringan yang merupakan elemen struktural utama dalam konstruksi atap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kapasitas rangka kuda-kuda baja ringan dengan penampang kanal tunggal dalam menahan tekanan tiup angin maksimum. Tipe rangka kuda-kuda fink dengan panjang bentang 800 cm dipilih sebagai objek penelitian. Profil penampang baja ringan yang digunakan adalah kanal tunggal C150.50.20 dengan mutu sebesar 550 MPa. Proses penelitian mencakup pemodelan struktur rangka kuda-kuda, pemberian nilai tekanan tiup angin dalam tiga pemodelan berbeda (pemodelan pertama 0 kg/m2, pemodelan kedua 40 kg/m2, dan pemodelan ketiga 4000 kg/m2), serta analisis respon struktural menggunakan perangkat lunak SAP2000 versi 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kenaikan rasio tegangan yang terjadi akibat semakin besarnya tekanan tiup angin. Tekanan tiup angin maksimum yang dapat di tahan oleh rangka kuda-kuda baja ringan tersebut kurang dari 4000 kg/m2 pada pemodelan ketiga, dengan beban angin tekan 960 kg/m dan beban angin hisap 1920 kg/m. Meskipun demikian, dalam pemodelan tersebut didapatkan salah satu nilai rasio tegangan yang terjadi sudah melebihi dari 1, menunjukkan kondisi yang tidak aman
Analisa Balok Prategang Dengan Panjang Bentang 50 Meter Pada Ruas Jembatan Di Kota Palembang Verinazul Septriansyah; Adji Sutama
Jurnal Deformasi Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v9i1.14988

Abstract

Studi ini bertujuan unuk menganalisa perilaku balok prategang dengan panjang bentang 50 meter pada ruas jembatan di kota Palembang. Penelitian dilakukan untuk memahami respons struktural balok prategang terhadap beban-beban yang mungkin terjadi selama masa operasional jembatan. Metode analisa menggunakan pendekatan numerik dengan mempertimbangkan berbagai parameter seperti beban lalu lintas, kondisi lingkungan, dan karakteristik material. Hasil analisa diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang keandalan dan keamanan struktural balok prategang dalam menghadapi berbagai beban, serta membantu dalam mengidentifikasi potensi kegagalan atau deformasi yang perlu diperhatikan. Diharapkan kesimpulan dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi penting bagi perancangan, pemeliharaan, dan manajemen jembatan di kota Palembang, dengan tujuan meningkatkan keamanan dan efisiensi penggunaan infrastruktur tersebut.
ANALISA KINERJA LALU LINTAS JALAN JENDERAL AHMAD YANI KOTA PALEMBANG Agustini, Marice; Septriansyah, Verinazul; Sutama, Adji; Fitriana Umari, Zuul; Delima Amanda Putri, RAS
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2024): Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.v9i1.8341

Abstract

Traffic performance refers to the evaluation of the service quality of a road segment relative to the traffic flow through it. Road traffic performance assessment is measured by the degree of saturation and travel speed. Road capacity (C) is the ability of a road section to accommodate traffic flow in a certain time unit. Road capacity is influenced by the type of side obstacles and the frequency of occurrence. This research was conducted on Jalan Jenderal Ahmad Yani Campus A, Muhammadiyah University of Palembang to calculate road capacity (C) and traffic performance on Jalan Jenderal Ahmad Yani.  Data analysis was carried out using the 2023 Indonesian Road Capacity Guide where road capacity and degree of saturation are road traffic performance parameters so that the value of the level of service is known. Based on the results of research and analysis that has been carried out located on Jalan Jenderal Ahmad Yani, Palembang, the road capacity (C) is 2,924 PCU/hour and the free flow speed (VB) value is 49.59 Km/hour, while the road traffic performance and level of service on the Jalan Simpang 4 Jakabaring-Jalan Jenderal Ahmad Yani section is 0.81 and is classified as category D (Flow is close to stable, speed can still be controlled, traffic volume is approaching capacity), while from the direction of Jalan Jenderal Ahmad Yani -Intersection 4 Jakabaring obtained a service level of 0.94 and was classified as category E (Unstable flow and sometimes stopping, traffic volume approaching capacity, low speed and changing).
STUDI KOMPARATIF PERILAKU STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN VARIASI GEOMETRI KOLOM PERSEGI DAN KOLOM BULAT Sutama, Adji; Septriansyah, Verinazul; Angraini, Dina Dwi
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2024): Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.v9i2.9026

Abstract

This research aims to analyze the comparative structural behavior of reinforced concrete buildings using variations in square and circular column geometries. The research object is a 6-story educational building with dimensions of 35.1 x 23.4 meters and a total height of 24.2 meters. The analysis was conducted using ETABS v18 software by varying square column dimensions (55/55 cm, 50/50 cm, 45/45 cm) and circular columns (diameters of 62 cm, 56 cm, 50 cm). The parameters examined include internal forces, section capacity, and structural drift. Research results indicate that the difference in internal forces between the two column types is relatively small (1-2%). Circular columns demonstrate higher capacity in resisting axial loads (5098.01-7609.09 kN) and moments (295-520 kNm) compared to square columns. Although circular columns show slightly larger drift values, both column types meet the established drift limit requirements with safe margins. This research concludes that both column geometries demonstrate good structural performance and can be used interchangeably in structural design, with circular columns having advantages in section capacity but accompanied by slightly larger drift values.
Studi Eksperimental Mortar Polimer Berbasis Epoxy dengan Penambahan Nanosilika Septriansyah, Verinazul; Sutama, Adji; Amanda, R.A. Siti Delima; Umari, Zuul Fitriana
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2025): Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.v10i1.9783

Abstract

This research focuses on the development of polymer mortar using epoxy as a binder, fly ash as an additive, and nanosilica as nano-filler. The study investigates the effect of nanosilica variations on the mechanical properties of polymer mortar, specifically density and compressive strength. The research used nanosilica content variations of 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, and 5% of the mold volume. Material composition consists of 45% sand, 17.5% epoxy, 17.5% hardener, 20% fly ash, and varying nanosilica percentages. Test results show that increasing nanosilica content decreases the density of polymer mortar from approximately 1880 kg/m³ (0% nanosilica) to 1730 kg/m³ (5% nanosilica). Meanwhile, compressive strength increases up to 2% nanosilica content with an optimum value of 60.31 MPa (an 87.3% increase compared to mortar without nanosilica), then decreases with further addition of nanosilica. The findings suggest that 2% nanosilica represents the optimum content for enhancing the mechanical performance of epoxy-based polymer mortar.
Pengaruh Penggunaan Abu Sekam Padi Sebagai Material Substitusi Sebagian Semen Terhadap Workabilitas, Densitas, dan Kekuatan Tekan Beton Sutama, Adji; Septriansyah, Verinazul; Irawan, Teddy
Jurnal Deformasi Vol. 10 No. 1 (2025): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/1mvrd625

Abstract

Peningkatan kebutuhan material konstruksi untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia mengakibatkan konsumsi semen yang tinggi, mencapai 70 juta ton per tahun, yang berdampak pada tingginya emisi CO2. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh penggunaan abu sekam padi (ASP) sebagai material substitusi sebagian semen terhadap workabilitas, densitas, dan kekuatan tekan beton. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksperimental dengan variasi persentase ASP sebagai substitusi semen sebesar 0% (kontrol), 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat semen, dengan target kuat tekan rencana 30 MPa. Material yang digunakan meliputi Semen Portland Tipe I, abu sekam padi yang dibakar pada suhu 700°C selama 2 jam dan mengandung silika tinggi (91,42%), agregat kasar, agregat halus, air, dan superplasticizer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi semen dengan ASP menyebabkan penurunan workabilitas yang terukur melalui penurunan nilai slump dari 10 cm (ASP0%) menjadi 9 cm (ASP20%). Peningkatan persentase substitusi ASP berbanding lurus dengan peningkatan densitas beton pada semua umur pengujian. Kekuatan tekan beton tertinggi dicapai pada substitusi 20% ASP sebesar 35,27 MPa pada umur 28 hari, meningkat 12,65% dibandingkan beton normal (31,31 MPa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa abu sekam padi berpotensi tinggi sebagai material substitusi sebagian semen dalam produksi beton, tidak hanya memberikan manfaat teknis berupa peningkatan performa beton, tetapi juga berkontribusi pada aspek keberlanjutan melalui pemanfaatan limbah pertanian dan pengurangan emisi karbon dari produksi semen.