Sumper Mulia Harahap
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSEP DAN METODE PENYELESAIAN KEWARISAN ANTARA KAKEK DENGAN SAUDARA MENURUT SYEKH ALI ASH SHOBUNI Sumper Mulia Harahap; Martua Nasution; Raja Ritonga
istinbath Vol. 21 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/ijhi.v21i1.486

Abstract

Pembahasan kewarisan antara kakek dengan saudara merupakan masalah khilafiah di kalangan ulama fiqh. Pada fiqh mawaris, kedudukan ayah sangat urgen dan dapat menghalangi hak waris semua jenis saudara. Sehingga ungkapan ayah yang disematkan kepada kakek akan mempengaruhi bagian para saudara. Jenis penelitian ini adalah library research dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil temuan menjelaskan bahwa kedudukan kakek dan saudara adalah dua hal yang sama kepada pewaris. Karena keduanya terhubung kepada pewaris melalui jalur ayah. Kakek sebagi asal dari ayah dan saudara sebagai furu’nya. Sehingga di antara keduanya harus dilakukan penyelesaian khusus dan perhitungan khusus sesuai dengan porsi masing-masing. Konsep muqosamah, bagian 1/3 dan 1/6 menjadi jawaban atas metode perhitungan bagian antara kakek dengan saudara.
Konsep dan Metode Penyelesaian Hitungan Bagian Warisan Dalam Kasus Waris Islam; Analisis dan Aplikatif Sumper Mulia Harahap; Raja Ritonga
Al-Mizan (e-Journal) Vol. 18 No. 1 (2022): Al-Mizan (e-Journal)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/am.v18i1.2223

Abstract

Completion of the calculation of the inheritance share often triggers internal family conflicts. The calculation of inheritance in fiqh mawaris is assumed to be very complicated and convoluted. As a result, many settlements of inheritance cases in the family have resulted in disputes and disputes. This study aims to explain the method of settlement of Islamic inheritance cases. The qualitative method was chosen in this study with the type of library research. The data used is the result of a search from books, and other scientific works that have relevance to the research theme. The results of the study explain that the settlement of Islamic inheritance cases must go through several stages; identification of heirs, determination of shares, ta'shil (finding the origin of the problem), tashhih (finding the divisor of numbers that cannot be divided even), ascertaining the total amount of inheritance and then dividing the total number of assets by the number of origins of the problem. Then, the results of the study also describe that the settlement of Islamic inheritance cases is categorized into four criteria; the at-tamatsul case, the at-tadakhul case, the at-tawafuq case, and the at-tabayun case.