Gagah Samuel Pratama
Departemen Administrasi Publik

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI UNIT PELAYANAN PENDAPATAN DAERAH (UPPD) KOTA SEMARANG II Gagah Samuel Pratama; Amni Zarkasyi Rahman; Maesaroh Maesaroh
Journal of Public Policy and Management Review Vol 12, No 3: Juli 2023
Publisher : Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jppmr.v12i3.39809

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi organisasi dan kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di Unit Pelayanan Pendapatan Daerah Kota Semarang II. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah seluruh pegawai UPPD Kota Semarang IIsebagai objek peneliti yang berjumlah 35 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komunikasi organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di UPPD Kota Semarang II, hal ini ditunjukkan dengan perolehan Zhitung 5,7 > Ztabel 1,96 dengan nilai KDnya sebesar 62,4%, kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di UPPD Kota Semarang II, hal ini ditunjukkan dengan perolehan Zhitung 6,03 > Ztabel 1,96 dengan nilai KDnya sebesar 66,4%, koefisien Konkordasi Kendall sebesar 0,672dan nilai KD variabel komunikasi organisasi dan kepemimpinan secara simultan memberi pengaruh terhadap kinerja sebesar 67,2%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh antara komunikasi organisasi dan kepemimpinan dengan kinerja pegawai di UPPD Kota Semarang II. Saran yang diberikan oleh peneliti adalah perlu dipertahankan gaya kepemimpinan situasional yang sudah diterapkan dan memperbanyak kegiatan organisasi yang melibatkan para anggota secara tim.